Fakta Tentang Kopi Instan
Kopi instan biasanya lebih murah daripada kopi biasa dan memiliki rasa yang bervariasi.
Berikut adalah beberapa fakta tentang kopi instan.
Kandungan Antioksidannya Tinggi
Kopi instan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, bahkan lebih tinggi daripada minuman lain. Kopi instan juga mengandung kalium, magnesium, dan vitamin B berdasarkan penelitian.
Kandungan antioksidan ini dapat mendukung sistem kekebalan tubuh serta melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak kesehatan.
Kandungan Kafeinnya Rendah
Kopi instan memiliki kandungan kafein yang lebih rendah daripada kopi biasa. Ini dapat menjadi solusi bagi mereka yang perlu mengurangi asupan kafein karena efek samping seperti kegelisahan, peningkatan denyut jantung, atau sulit tidur.
Sebuah sendok teh kopi instan mengandung sekitar 30-90 mg kafein, jumlah yang lebih rendah daripada kopi biasa dengan ukuran yang sama yang mengandung sekitar 70-140 mg kafein.
Namun, kandungan kafein yang lebih rendah juga memiliki efek samping. Kandungan ini dapat meningkatkan metabolisme, meningkatkan fungsi otak, dan mendukung kinerja hati. Manfaat ini tidak dapat maksimal jika hanya mengonsumsi kopi instan.
Meningkatkan Risiko Kanker
Kopi instan mengandung akrilamida hampir dua kali lipat dibandingkan dengan kopi biasa. Akrilamida berasal dari proses pemanggangan biji kopi. Bahan kimia ini dapat meningkatkan risiko kanker dan merusak sistem saraf.
Kadar akrilamida yang ditemukan dalam kopi instan masih aman, tetapi jika dikonsumsi secara teratur, asupan akrilamida dapat menjadi tinggi dan berbahaya bagi kesehatan.
Tambahan, terdapat juga kontroversi mengenai kandungan gula dan minyak nabati yang tinggi dalam kopi instan. Kandungan ini dapat meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi secara berlebihan.
Meningkatkan Risiko Hipertensi
Konsumsi kopi instan yang sering dapat meningkatkan risiko hipertensi. Ini disebabkan oleh kandungan krimer yang dapat mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan gangguan pada pembuluh darah. Penyumbatan pada pembuluh darah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti serangan jantung atau stroke.
Meningkatkan Risiko Diabetes
Kopi instan memiliki kandungan biji kopi yang rendah dan seringkali mengandung pemanis buatan yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes atau obesitas.
Meningkatkan Kolesterol
Kandungan krimer dalam kopi instan dapat meningkatkan kadar kolesterol secara signifikan. Ini dapat memperburuk kesehatan jantung.
Karena itu, konsumsi kopi instan sebaiknya tidak berlebihan demi menjaga kesehatan tubuh.
Sumber:
- Malicdem, Darwin. 2014. Instant Coffee: The Good And The Bad. com/instant-coffee-good-bad-443912. (Diakses pada 14 Oktober 2019).