Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

5 Tips Mengatasi Kecanduan Minum Kopi

Myles Bannister

Tanda-tanda kecanduan kopi

Dampak kecanduan kopi tidak separah kecanduan narkoba, tapi masih bisa membuat tubuh tidak nyaman. Banyak orang kesulitan berpikir, menghilangkan kantuk, atau berkonsentrasi tanpa minum kopi.

Kopi memberikan efek menyegarkan dan energi. Dampaknya tidak hanya fisik, tapi juga mental. Kafein merangsang otak, menghasilkan hormon kortisol yang membuat kita lebih waspada. Sayangnya, ini membuat tubuh kehilangan energi dan kemampuan berpikir tanpa kopi.

Orang yang kecanduan kopi mengalami gejala lelah sepanjang hari, perut tidak nyaman, cemas berlebihan, gelisah, mudah marah, sembelit, sulit berkonsentrasi, pusing, dan kesulitan berkonsentrasi.

Gejala ini terjadi pada orang kecanduan kopi yang tidak minum kopi selama 12-24 jam setelah minum. Tanpa kopi, gejala semakin parah.

Cara mengatasi kecanduan kopi

Kecanduan kopi disebabkan konsumsi kopi berlebihan, tapi tidak perlu berhenti tiba-tiba. Berhenti tiba-tiba membuat tubuh kacau dan mengganggu aktivitas harian.

Berikut adalah cara aman mengatasi kecanduan kopi.

Beralih ke minuman lain

Minum teh hijau mengurangi konsumsi kopi. Teh hijau memberikan kafein lebih sedikit sehingga tubuh terbiasa tanpa kopi. Teh hijau juga baik untuk jantung, mencegah kanker, dan meningkatkan kesehatan psikologis.

Minum air putih lebih banyak

Minum air putih membantu mengatasi kecanduan kopi. Air putih mencegah dehidrasi, sementara kopi dapat menyebabkan dehidrasi karena efek diuretiknya. Dengan minum air putih, tubuh tidak mudah dehidrasi dan mengurangi keinginan berlebihan untuk minum kopi.

Kurangi konsumsi kopi perlahan-lahan

Jangan berhenti minum kopi secara tiba-tiba. Kurangi konsumsi kopi perlahan-lahan untuk menghindari sensasi tidak nyaman pada tubuh. Misalnya, jika biasanya minum 5 cangkir kopi sehari, kurangi menjadi 4 cangkir selama satu bulan, kemudian turunkan jumlahnya lebih lanjut di bulan-bulan berikutnya.

Dengan cara ini, tubuh akan beradaptasi dengan penurunan asupan kafein secara bertahap dan mengurangi efek samping.

Cukup tidur

Tidur cukup membuat tubuh bertenaga. Ini mengurangi kebutuhan energi tambahan dari kopi dan mencegah sakit kepala.

Rajin berolahraga

Olahraga meningkatkan sirkulasi darah, mendistribusikan oksigen dan nutrisi lebih baik ke otak. Ini membuat tubuh berenergi dan tidak terlalu bergantung pada kopi.

About The Author

Abses Otak: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Pencegahan, dll

Mengenal Tali Pusar dan Fakta-fakta Menariknya