Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

5 Penyebab & Cara Mengatasi Sembelit Saat Puasa

Myles Bannister

Penyebab Utama Sembelit Saat Puasa

Sebagian besar penyebab sembelit adalah faktor makanan yang salah atau kesalahan kita sendiri. Sembelit terjadi karena kita tidak dapat mengontrol makanan yang kita makan atau tidak tahu makanan apa yang boleh dan tidak boleh kita konsumsi saat puasa. Berikut adalah beberapa penyebab utama sembelit saat berpuasa.

1. Kurang minum air putih

Saat puasa, seringkali kita kesulitan memenuhi kebutuhan air harian sebanyak 6-8 gelas. Padahal, meskipun sedang berpuasa, kebutuhan air tubuh tetap sama. Oleh karena itu, saat sahur disarankan untuk minum 3-4 gelas air putih agar tubuh tetap terhidrasi dan menghindari sembelit yang mengganggu.

Untuk mencegah sembelit, usahakan untuk tetap memenuhi kebutuhan air harian. Pastikan untuk minum setidaknya 6 gelas air sehari agar BAB tetap lancar setiap hari.

2. Kurang konsumsi buah dan sayur

Saat berbuka puasa, kebanyakan orang lebih menyukai makanan dan minuman yang manis. Setelah mengkonsumsi makanan manis, kita sering kali merasa kenyang dan melupakan untuk mengonsumsi buah dan sayur yang sudah disajikan. Biasanya, kita hanya fokus pada nasi dan lauknya, sementara buah dan sayur tidak diperhatikan.

Buah dan sayur mengandung serat yang tinggi. Mengonsumsi kedua jenis makanan ini dapat membantu mencegah sembelit saat puasa.

3. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak

Saat berbuka puasa, kita cenderung mengonsumsi banyak makanan yang berlemak seperti gorengan. Bahkan sebelum berbuka, kita biasanya sudah membeli gorengan sebagai takjil sebelum makanan berat disajikan. Jika ingin menghindari sembelit, sebaiknya kurangi atau hindari makanan yang terlalu berminyak.

4. Konsumsi olahan susu secara berlebihan

Pengonsumsian olahan susu dalam jumlah yang besar dapat memperlambat pencernaan. Hal ini dapat menjadi lebih buruk jika kita tidak mengonsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayur. Jika Anda menyukai susu, sebaiknya seimbangkan dengan mengonsumsi buah atau meningkatkan konsumsi sayur.

5. Rendahnya kadar glukosa darah

Hipoglikemia (kadar glukosa darah rendah) adalah efek dari berpuasa. Kondisi ini membuat tubuh kekurangan energi dan menyebabkan rasa lelah dan lesu.

Hipoglikemia dapat membuat aktivitas fisik menjadi lebih rendah, yang mengakibatkan pergerakan usus menjadi lebih lambat. Selain itu, tubuh beralih sumber daya dari area seperti usus untuk mempertahankan proses kelangsungan hidup dengan sumber daya yang terbatas. Hal ini dapat membuat pergerakan usus menjadi lebih lambat.

Cara Mengatasi Sembelit Saat Puasa

Sembelit saat berpuasa sangat mengganggu dan membuat kita merasa tidak nyaman. Berikut adalah tips untuk mengatasi sembelit saat puasa yang bisa Anda coba:

1. Minum banyak air saat sahur

Cara pertama mengatasi sembelit saat puasa adalah menghindari dehidrasi. Kekurangan cairan dapat menyebabkan sembelit, jadi pastikan untuk memenuhi kebutuhan air tubuh. Usahakan untuk minum 3-4 gelas air dengan selang waktu 5-10 menit saat sahur.

Selain minum air putih, Anda juga bisa mencoba minum air berkarbonasi untuk membantu hidrasi dan melancarkan pencernaan.

Beberapa penelitian menemukan bahwa air soda lebih efektif daripada air biasa dalam mengatasi sembelit. Ini terbukti efektif bagi orang dengan sembelit kronis atau sindrom iritasi usus (IBS). Namun, jangan terlalu banyak minum minuman berkarbonasi seperti soda karena dapat memperburuk sembelit.

2. Berolahraga

Rutin berolahraga setiap hari dalam seminggu dapat membantu mengatasi sembelit saat puasa. Anda bisa melakukannya setelah tarawih atau sore menjelang berbuka puasa.

Aktivitas fisik dapat meningkatkan aktivitas otot di usus. Jadi, jaga tubuh tetap bugar dengan berolahraga secara teratur. Jika Anda belum terbiasa berolahraga, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kesehatan yang memadai untuk berolahraga.

3. Konsumsi makanan yang kaya serat

Mengonsumsi makanan yang tinggi serat dari buah-buahan dapat membantu melancarkan pergerakan usus. Setelah tarawih atau saat sahur, usahakan untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur segar setiap hari. Anda juga bisa mengonsumsi roti gandum dan sereal yang tinggi serat.

Dokter menyarankan untuk memenuhi kebutuhan serat harian sebanyak 14 gram serat setiap 1.000 kalori makanan harian Anda. Namun, sebaiknya tambahkan serat secara bertahap untuk menghindari perut kembung.

4. Konsumsi sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kubis Brussel, dan brokoli tidak hanya mengandung serat tinggi tetapi juga mengandung vitamin C, vitamin K, dan folat. Sayuran ini dapat membantu mendorong pergerakan tinja melalui usus, sehingga membuatnya lebih mudah melewati usus.

Satu cangkir bayam yang dimasak mengandung 4,3 gram serat atau sekitar 17% dari asupan serat harian yang disarankan. Anda bisa mencoba menambahkan sayuran hijau ini dalam makanan Anda setiap hari.

Kubis Brussel juga merupakan pilihan yang sehat dan lezat. Mengonsumsi lima buah kubis Brussel mengandung 10% dari kebutuhan serat harian Anda hanya dengan 36 kalori. Anda bisa merebus, mengukus, atau menumis kubis Brussel ini.

Brokoli juga bisa menjadi pilihan untuk mengatasi sembelit saat puasa. Satu tangkai brokoli mengandung 3,6 gram serat atau sekitar 16% dari asupan serat harian yang disarankan. Brokoli dapat dimasak dan ditambahkan ke dalam sup, ditumis, direbus, atau bahkan dimakan mentah dalam salad.

5. Minum kopi

Bagi sebagian orang, kopi dapat menyebabkan sering buang air kecil karena kafein dalam kopi merangsang otot-otot dalam sistem pencernaan.

Selain itu, penelitian menemukan bahwa kopi mengandung serat larut dalam jumlah kecil yang membantu mencegah sembelit dengan meningkatkan keseimbangan bakteri dalam usus. Minumlah kopi saat berbuka puasa atau saat sahur.

Demikianlah ulasan penyebab sembelit dan cara mengatasinya saat puasa. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Anda untuk menjalani puasa Ramadan dengan lancar. Selamat berpuasa!

Demikianlah ulasan penyebab sembelit dan cara mengatasinya saat puasa. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Anda untuk menjalani puasa Ramadan dengan lancar. Selamat berpuasa!

About The Author

Mudah, Ini 5 Metode Masak Ikan Salmon yang Paling Sehat!

6 Resep Kacang Hijau yang Sehat dan Enak