Jerawat biasanya muncul di wajah dan bisa mengganggu, bahkan mengurangi rasa percaya diri. Namun, terkadang jerawat juga bisa muncul di telinga dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Berbagai Penyebab Jerawat di Telinga
Terkait dengan jerawat yang muncul di telinga, pakar kesehatan menyebutkan kemungkinan penyebabnya seperti penyumbatan pori kulit akibat produksi minyak berlebih, sel-sel kulit mati, atau paparan bakteri. Jerawat ini sering berisi nanah dan dapat menyebabkan nyeri.
Berikut adalah beberapa faktor penyebab jerawat di telinga.
Penggunaan Headset yang Kotor
Headset seringkali digunakan untuk mendengarkan musik atau keperluan lainnya. Namun, jika tidak dibersihkan secara teratur, headset bisa menjadi sarang kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan peradangan dan munculnya jerawat di telinga.
Pemakaian yang Tidak Tepat dalam Membersihkan Telinga
Ketika merasa gatal di telinga, seringkali kita membersihkannya dengan cara yang sembarangan, menggunakan jari yang mungkin tidak bersih atau cotton bud yang belum tentu steril. Padahal, tindakan ini dapat meningkatkan risiko jerawat di telinga.
Kurangnya Perawatan Rambut
Kurangnya kebersihan rambut dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat di telinga, terutama jika rambut cenderung panjang. Kotoran, sel kulit mati, dan bakteri dapat menumpuk di kulit telinga dan menyebabkan peradangan yang berujung pada jerawat.
Oleh karena itu, penting untuk rajin mencuci rambut dan menjaga kebersihannya demi mencegah masalah kulit ini.
Penggunaan Helm atau Topi yang Kotor
Ketika kita menggunakan helm atau topi dalam aktivitas sehari-hari, kotoran dan bakteri dapat menempel di dalamnya. Jika helm atau topi tersebut tidak dibersihkan secara teratur, maka mereka dapat menyebabkan jerawat di telinga.
Disebabkan oleh Perubahan Hormon
Beberapa kasus jerawat di telinga disebabkan oleh perubahan hormon yang dipicu oleh faktor seperti stres, kehamilan, menstruasi, dan penyebab lainnya.
Tips Mengatasi Jerawat di Telinga
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi jerawat di telinga. Berikut adalah beberapa tips tersebut.
Menggunakan Obat
Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan obat seperti isotretinoin yang mengandung vitamin A dan digunakan pada kulit di luar telinga. Namun, penting untuk tidak memencet jerawat di telinga karena dapat menyebabkan infeksi atau memperburuk jerawat.
Menggunakan Antibiotik
Jika jerawat di telinga sudah parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan antibiotik seperti doxycycline, minocycline, atau tetracycline.
Menggunakan Obat Oles Vitamin A
Jenis obat oles yang mengandung vitamin A dapat digunakan untuk mengatasi jerawat di telinga yang ringan, seperti tretinoin. Namun, obat ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil.
Menggunakan Produk Berbahan Benzoil Peroksida
Produk yang mengandung benzoil peroksida dapat membantu mengatasi bakteri dan mengontrol produksi minyak berlebih di kulit telinga. Produk ini biasanya tersedia dalam bentuk sabun, krim, atau jel.
Referensi:
- Ghosh, Neha. 2019. What Causes Ear Pimples And How To Treat Them. boldsky.com/health/wellness/pimple-in-the-ear-causes-treatment-and-prevention-131356.html (Diakses pada 15 Desember 2019).
About The Author
