Stres Bisa Menyebabkan Sakit Kepala
Banyak orang yang mengalami stres melaporkan gejala sakit kepala. Gejala sakit kepala seperti migrain bisa berlangsung semakin parah. Stres memang bisa menyebabkan dampak kesehatan ini.
Pakar kesehatan menyebut saat terkena stres, tubuh melepaskan senyawa kimia yang membuat tubuh merespons “fight or flight”. Hal ini berdampak pada munculnya sakit kepala, migrain, sensasi cemas, takut, dan khawatir. Kita juga mengalami otot tegang atau penyempitan pembuluh darah yang membuat nyeri semakin parah.
Sakit kepala yang terkait dengan stres adalah sakit kepala tegang atau tension headache. Sakit kepala ini bisa kambuh sewaktu-waktu, terutama jika mengalami stres.
Cara Mengatasi Sakit Kepala akibat Stres
Sakit kepala bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, oleh karena itu pakar kesehatan menyarankan berbagai cara untuk mengatasinya.
Berikut adalah berbagai cara tersebut.
Melakukan Relaksasi
Sakit kepala disebabkan stres, maka yang harus dilakukan pertama adalah mengatasi stres tersebut. Caranya adalah dengan melakukan latihan relaksasi, meditasi, dan hal-hal lainnya yang membuat pikiran lebih tenang dan rileks.
Selain itu, juga bisa melakukan latihan pernapasan dengan menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya melalui mulut. Dengan melakukannya, stres mereda dan sakit kepala berangsur-angsur menghilang.
Membiasakan Diri Berolahraga
Pakar kesehatan menyarankan untuk berolahraga demi mengatasi stres dan meredakan sakit kepala yang sedang diderita. Hal ini karena meningkatnya suasana hati saat berolahraga.
Pakar kesehatan menyebut olahraga meningkatkan produksi hormon dopamine, hormon yang menghilangkan stres. Olahraga yang bisa dilakukan adalah berjalan santai, bersepeda, jogging, atau berenang yang menyenangkan.
Beristirahat
Stres akan semakin memburuk jika kurang tidur. Hal ini bisa membuat kadar hormon kortisol meningkat dan membuat gejala sakit kepala semakin parah. Sulit berpikir dan berkonsentrasi dengan baik.
Mulai membuat kondisi kamar lebih nyaman dengan menyalakan AC atau kipas angin, mematikan televisi dan ponsel, dan mandi air hangat sebelum tidur untuk membuat tubuh terasa nyaman dan siap untuk beristirahat.
Hindari Rokok dan Minuman Beralkohol
Menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol tidak mengatasi stres. Justru, hal ini akan membuat stres dan sakit kepala semakin parah. Kandungan beracun dari asap rokok meningkatkan hormon kortisol. Rokok dan alkohol juga memicu gangguan tidur yang membuat stres semakin parah.
Melakukan Hobi yang Disukai
Atasi stres dengan hal-hal yang menyenangkan seperti pergi ke kafe dan menikmati makanan atau minuman, menonton film atau pertandingan olahraga, menikmati acara komedi yang membuat tertawa, atau melakukan hobi yang disukai.
Selain itu, juga bisa pergi ke tempat yang menyenangkan seperti gunung atau pantai untuk membuat pikiran lebih nyaman dan menghilangkan stres.
Selain itu, juga bisa pergi ke tempat yang menyenangkan seperti gunung atau pantai untuk membuat pikiran lebih nyaman dan menghilangkan stres.