Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

5 Bahaya Amandel Jika Tak Diobati atau Dioperasi

Myles Bannister

Apa Itu Radang Amandel?

Radang amandel terjadi ketika amandel mengalami peradangan. Amandel adalah dua kelenjar kecil yang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari infeksi, terutama pada anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang dengan baik.

Radang amandel umumnya terjadi pada anak-anak usia 3-7 tahun. Namun, orang dewasa juga dapat mengalami radang amandel akibat infeksi virus atau bakteri.

Bahaya Amandel Jika Tak Diobati atau Dioperasi

Meskipun terlihat seperti peradangan ringan, radang amandel yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius. Berikut adalah bahaya amandel jika tidak diobati atau dioperasi:

1. Abses Peritonsil

Akibat penanganan yang lambat, radang amandel dapat berkembang menjadi abses peritonsil. Abses peritonsil adalah peradangan parah yang disebabkan oleh infeksi amandel. Gejala lain yang mungkin muncul termasuk demam, sakit kepala, sakit telinga, dan pembengkakan pada leher atau wajah. Abses peritonsil dapat mengganggu aktivitas makan dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

2. Demam Reumatik

Radang amandel pada anak juga berpotensi menyebabkan demam reumatik, yang ditandai dengan radang sendi, ruam kemerahan, sakit perut, dan kelelahan. Dalam kasus yang lebih parah, demam reumatik dapat menyebabkan peradangan pada katup jantung.

3. Glomerulonefritis Akut

Radang amandel yang tidak diobati juga dapat menyebabkan glomerulonefritis akut, yaitu peradangan pada organ ginjal. Glomerulonefritis akut ditandai dengan gejala seperti penurunan produksi urin, perubahan warna urin, darah dalam urin, peningkatan tekanan darah, dan paru-paru yang basah.

4. Sleep Anea

Radang amandel yang tidak diobati dapat menyebabkan pembengkakan pada amandel yang dapat menyumbat saluran pernapasan dan menyebabkan sleep anea, yaitu gangguan tidur yang ditandai dengan napas pendek atau berhenti sejenak secara tiba-tiba. Operasi pengangkatan amandel dapat mengatasi sleep anea yang disebabkan oleh radang amandel.

5. Kerusakan Jantung dan Saraf

Jika radang amandel disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtaeria, dapat menyebabkan pembentukan selaput putih pada amandel. Selaput putih ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan pernapasan, kerusakan pada jantung, dan saraf.

Penyebab Radang Amandel Berbahaya

Radang amandel terjadi akibat infeksi virus atau bakteri pada amandel. Radang amandel umumnya terjadi pada anak-anak karena sistem kekebalan tubuh yang belum berkembang dengan baik.

Pengobatan Amandel

Pengobatan amandel sebaiknya dilakukan secepat mungkin untuk mencegah bahaya amandel. Pengobatan dapat meliputi pemberian antibiotik untuk infeksi bakteri dan obat antiinflamasi untuk meredakan radang. Jika radang amandel tidak sembuh setelah 4-5 hari, operasi pengangkatan amandel dapat dipertimbangkan. Selain pengobatan medis, disarankan juga untuk minum banyak air putih, mengonsumsi teh hangat, menghindari tempat yang kering, dan menghindari paparan asap rokok.

Itu dia informasi mengenai bahaya amandel yang perlu diwaspadai dan ditangani dengan cepat. Semoga bermanfaat!

About The Author

Hydrotalcite: Fungsi, Efek Samping, Dosis, dll

Counterpain: Manfaat, Dosis, Efek Samping