Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

5 Bahaya AC untuk Kesehatan Bayi dan Tips Menggunakannya

Myles Bannister

Menggunakan AC (air conditioner) atau alat pendingin udara bertujuan untuk membuat ruangan jadi sejuk. Anda mungkin juga menggunakannya di kamar bayi, namun apakah itu sehat? Ketahui bahaya AC untuk bayi dan cara menggunakan AC yang benar di kamar bayi dalam pembahasan ini.

Bahaya AC untuk Kesehatan Bayi

Indonesia memiliki iklim tropis, udara di sini cenderung panas terutama selama musim kemarau. Udara panas dapat membuat bayi merasa tidak nyaman, gerah, dan berkeringat. Oleh karena itu, banyak orang memilih menggunakan AC sebagai solusi untuk menjaga bayi tetap tenang, merasa sejuk, dan tidur nyenyak.

Berikut adalah bahaya AC untuk bayi yang perlu diperhatikan oleh orang tua.

1. Risiko hipotermia

Bayi baru lahir dengan berat rendah memiliki risiko hipotermia, yaitu suhu tubuh yang drastis turun atau kedinginan ekstrim yang membahayakan nyawa. Kondisi ini juga dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah dan mempengaruhi aktivitas metabolik bayi.

2. Rentan infeksi

Di dalam ruangan ber-AC, saluran pernapasan dan membran mukosa akan mengering, sehingga meningkatkan risiko infeksi virus. Membran mukosa melindungi tubuh dari berbagai infeksi. Jika lapisan tersebut tidak ada, tubuh akan lebih mudah terinfeksi.

3. Masalah pernapasan

Paparan AC yang terus-menerus dapat mengganggu hidung dan tenggorokan. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan saluran pernapasan dan inflamasi pada membran mukosa. AC juga dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru.

4. Dehidrasi

Saat AC bekerja mendinginkan ruangan, kelembaban di sekitarnya diserap secara berlebihan. Terutama jika AC berada pada suhu yang rendah, ruangan akan semakin kering. Bukan hanya kelembaban ruangan yang menurun, tetapi juga kelembaban tubuh, sehingga bayi rentan mengalami dehidrasi.

5. Kulit kering

Kulit bayi yang sering terpapar AC akan mudah mengering. Selain itu, kulit dan rambut mudah gatal. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi.

Walaupun menggunakan AC dapat membuat tubuh menjadi sejuk, tetapi ada bahaya AC untuk bayi yang harus diwaspadai. Bayi mungkin merasa kedinginan, kulitnya kering, atau mengalami efek samping dan risiko kesehatan lainnya.

Tips Menggunakan AC di Ruangan Bayi

Menggunakan AC untuk bayi saat cuaca panas boleh-boleh saja, tetapi orang tua harus memperhatikan hal-hal penting agar kesehatan bayi tetap terjaga. Berikut beberapa tips bagi orang tua saat menggunakan AC di kamar bayi untuk mencegah bahaya AC untuk bayi:

  • Memastikan kamar memiliki sirkulasi udara yang baik, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Suhu AC juga harus dijaga antara 24-26 derajat Celsius agar bayi tetap merasa nyaman.
  • Beri pakaian yang ringan dan menyerap keringat di siang hari. Sementara di malam hari, berikan topi, sarung tangan, dan sarung kaki berbahan lembut untuk menjaga bayi tetap hangat.
  • Cek suhu tubuh bayi secara rutin dengan menyentuh dahi, tangan, dan kaki. Jika tubuh bayi terasa dingin, gunakan termometer untuk mengukur suhu tubuhnya.
  • Dekap bayi dalam pelukan untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Jika bayi terlihat lemas dan sulit bernapas karena kedinginan, segera pergi ke dokter.
  • Servis AC secara rutin agar tetap berfungsi dengan baik dan tidak menyebarkan udara kotor ke seluruh kamar bayi.

Langkah Pencegahan dan Keamanan Menggunakan AC untuk Bayi

Berikut adalah beberapa langkah pencegahan dan keamanan yang harus diperhatikan oleh orang tua saat memasang AC di kamar bayi:

  • Jauhkan tempat tidur bayi dari hembusan langsung udara AC. Sebaiknya, letakkan tempat tidur bayi sesuai jauh dari AC.
  • Jangan biarkan bayi terpapar perubahan suhu ruangan yang ekstrim. Misalnya, dari ruangan ber-AC bayi langsung dibawa ke luar rumah yang panas. Bawa bayi ke ruangan yang tidak ber-AC terlebih dahulu selama beberapa saat agar tubuhnya beradaptasi dengan perubahan suhu.
  • Jaga kulit bayi tetap lembap saat berada di ruangan ber-AC. Gunakan lotion dan pastikan bayi tetap terhidrasi dengan ASI atau air minum.

Menggunakan AC di musim kemarau dapat melindungi bayi dari suhu yang terlalu panas dan membuat tidurnya semakin nyenyak di malam hari. Meskipun demikian, paparan AC yang terus-menerus juga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan bayi.

Itulah pembahasan mengenai bahaya AC untuk bayi. Orang tua harus memastikan bahwa penggunaan AC dapat membuat bayi nyaman tanpa menyebabkan gangguan kesehatan serius pada bayi.

Referensi

  1. Charan, Sahana. 2019. Is using an air conditioner or cooler during summer safe for your baby? The answer may surprise you. https://www.parentcircle.com/are-air-conditioners-and-air-coolers-safe-for-babies/article. (Diakses pada 4 Oktober 2021).
  2. Firstcry Parenting. 2018. Is Using an Air Cooler or Air Conditioner (AC) Safe in Your Baby’s Room? https://parenting.firstcry.com/articles/is-using-an-air-cooler-or-air-conditioner-ac-safe-in-your-babys-room/. (Diakses pada 4 Oktober 2021).
  3. Firstcry Parenting. 2019. 9 Side Effects of Air Conditioners You Must Know. https://parenting.firstcry.com/articles/magazine-9-side-effects-of-air-conditioners-you-must-know-about/. (Diakses pada 4 Oktober 2021).
  4. Venkatraman, Meena. Parenting: Usage of Coolers and AC’s for Newborns. https://www.cloudninecare.com/blog/tips-to-use-the-coolers-and-acs-for-a-newborn. (Diakses pada 4 Oktober 2021).

About The Author

Ciri Fisik Dan Psikologis Anak Indigo

Melena: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan