Wanita sering kali bertanya-tanya mengapa darah menstruasi memiliki aroma amis yang kuat. Apakah ini normal atau mungkin menunjukkan masalah pada sistem reproduksi?
Berikut adalah alasan mengapa darah menstruasi memiliki aroma amis yang kuat:
Lama Penyimpanan Darah
Darah menstruasi sering kali bercampur dengan bakteri karena beberapa darah tertinggal di vagina sebelum keluar. Hal ini menyebabkan aroma yang khas dan mudah dibedakan dari darah segar.
Darah Bercampur dengan Hal Lain
Darah menstruasi mengandung zat besi yang menyebabkan bau amis. Aroma darah menstruasi ini terjadi karena campuran bakteri, cairan vagina, dan jaringan yang terkelupas.
Kelembapan Vagina Meningkat
Kelembapan vagina yang tinggi akibat penggunaan celana ketat dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebih. Hal ini dapat menyebabkan kondisi menyebalkan yang disebut bacterial vaginosis, yang ditandai dengan aroma amis yang kuat dan rasa gatal pada vagina.
Kurangnya Kebersihan
Sanitasi yang tidak memadai saat menstruasi dapat menyebabkan aroma darah yang amis dan masalah vagina lainnya. Oleh karena itu, penting untuk rutin mengganti pembalut setiap 4-6 jam.
Darah Menstruasi Berlebih
Volume darah menstruasi bisa bervariasi tergantung pada gaya hidup dan faktor lainnya. Saat darah keluar banyak, risiko infeksi meningkat dan menyebabkan aroma amis yang tidak sedap.
Demikianlah penjelasan singkat tentang alasan mengapa darah menstruasi memiliki aroma amis yang kuat. Semoga bermanfaat!