Salah satu masalah yang dihadapi oleh seorang perokok saat ingin berhenti dari merokok adalah efek yang ditimbulkan setelahnya. Keluhan setelah berhenti merokok adalah sesuatu yang normal. Apa yang terjadi saat Anda memutuskan berhenti merokok? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Gangguan Setelah Berhenti Merokok
Saat Anda berhenti merokok, beberapa orang melewatinya dengan mudah, namun ada juga yang sulit. Berikut adalah keluhan setelah berhenti merokok yang umum terjadi:
1. Mengidam
Perasaan ingin kembali merokok mungkin kuat pada awalnya, namun akan hilang dengan sendirinya jika Anda bertahan.
2. Gelisah dan Sulit Berkonsentrasi atau Tidur
Gangguan setelah berhenti merokok akan berlalu saat tubuh terbiasa tidak merokok. Cobalah untuk relaksasi dan pernapasan dalam untuk mengurangi gangguan.
Mengurangi asupan kafein juga direkomendasikan, karena tubuh bisa menyerap dua kali lebih banyak kafein setelah berhenti merokok, yang dapat menyebabkan kecemasan dan gelisah.
3. Mudah Marah
Suasana hati yang tertekan seperti kemarahan atau kecemasan adalah normal saat berhenti merokok. Jangan panik, ini hanya sementara dan akan berlalu.
4. Nafsu Makan Meningkat
Peningkatan nafsu makan bisa berlangsung selama beberapa minggu dan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Mengetahui tips untuk mengelola penambahan berat badan saat berhenti merokok sangat penting.
Gangguan yang Kurang Umum
Keluhan setelah berhenti merokok yang kurang umum meliputi:
- Gejala pilek seperti batuk, sakit tenggorokan, dan bersin.
- Sembelit.
- Pusing.
- Ulkus di mulut.
Gejala-gejala ini akan melemah seiring berjalannya waktu dan keinginan untuk merokok akan semakin berkurang.
Efek yang Terjadi pada Tubuh Setelah Anda Berhenti Merokok
Saat seorang perokok berhenti merokok, risiko kanker, penyakit jantung, paru-paru, dan kondisi terkait dengan rokok akan berkurang secara signifikan. Berikut adalah perubahan yang terjadi pada tubuh setelah berhenti merokok:
Setelah 1 Jam
Detak jantung kembali normal, tekanan darah turun, dan sirkulasi darah membaik.
Setelah 12 Jam
Tubuh membersihkan kelebihan karbon monoksida dan meningkatkan kadar oksigen.
Setelah 1 Hari
Tekanan darah turun, mengurangi risiko penyakit jantung.
Kadar oksigen meningkat, memudahkan aktivitas fisik dan berolahraga yang menyehatkan jantung.
Setelah 2 sampai 3 Hari
Indra penciuman dan rasa membaik, kadar nikotin dalam tubuh menipis, namun dapat menyebabkan gejala putus zat nikotin.
Setelah 1 sampai 3 Bulan
Fungsi paru-paru membaik, batuk dan sesak napas berkurang.
Daya tahan atletik meningkat, sirkulasi darah membaik, dan fungsi paru-paru kembali normal.
Setelah 9 bulan sampai 1 Tahun
Paru-paru sembuh, indra penciuman dan rasa kembali normal.
Risiko penyakit jantung koroner berkurang setengahnya, terus berkurang dengan gaya hidup bebas asap rokok.
Setelah 5 sampai 10 Tahun
Pembuluh darah melebar, risiko pembekuan darah dan stroke berkurang.
Risiko kanker paru-paru dan kanker mulut, tenggorokan, atau pankreas berkurang secara signifikan.
Referensi
- Anonim. What to expect when you quit smoking. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/What-to-expect-when-you-quit-smoking. (Diakses pada 22 Februari 2022).
- Fletcher, Jenna. 2018. What happens after you quit smoking?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/317956. (Diakses pada 22 Februari 2022).