Cara Membersihkan Kotoran Hidung Bayi
Kotoran hidung pada bayi bisa dikeluarkan dengan sendirinya, tapi seringkali harus dibersihkan secara manual agar tidak mengganggu. Kotoran hidung membuat bayi tidak nyaman bernapas dan cenderung lebih rewel.
Pada bayi yang berusia dua bulan ke bawah, bernapas melalui mulut belum bisa dilakukan, sehingga masalah hidung tersumbat bisa berpengaruh serius. Oleh karena itu, penting bagi orang tua mengetahui cara membersihkan kotoran hidung bayi yang baru lahir.
Berikut adalah beberapa cara membersihkan kotoran hidung bayi yang aman dan bisa digunakan:
1. Membersihkan bagian luar hidung
Langkah pertama adalah membersihkan bagian luar hidung bayi.
Tubuh bayi secara alami akan mencoba mengeluarkan kotoran hidung. Biasanya bayi akan sering bersin untuk membantu mengeluarkannya dari hidung.
Jika kotoran sudah keluar, Anda hanya perlu membersihkan bagian luar hidung dengan menggunakan kain basah atau tisu basah. Penting untuk menghindari penggunaan kain atau tisu kering karena bisa menimbulkan iritasi pada hidung bayi.
2. Menggunakan saline nasal spray
Saline nasal spray adalah semprotan hidung yang berisi larutan garam yang digunakan untuk membersihkan hidung.
Semprotan ini aman digunakan tidak hanya pada dewasa, tapi juga pada bayi dan balita. Cara penggunaannya pun relatif mudah.
Cukup letakkan bayi dengan posisi kepala sedikit miring ke belakang. Lalu semprotkan 2-3 tetes semprotan saline ke setiap lubang hidung. Bayi mungkin akan bersin beberapa kali, tetapi tidak perlu khawatir karena itu membantu membuka jalan masuk ke hidung.
Jika ada cairan yang keluar dari hidung, segera bersihkan dengan kain atau tisu yang lembut. Penggunaan semprotan hidung bisa dilakukan jika kotoran tidak keluar dengan sendirinya.
Saline nasal spray bisa digunakan baik untuk kotoran hidung yang masih basah maupun yang sudah mengering.
3. Menggunakan aspirator hidung
Cara lain untuk membersihkan kotoran hidung bayi adalah dengan menggunakan aspirator hidung atau bulb syringe, alat penyedot kotoran hidung bayi yang aman.
Caranya cukup sederhana, yaitu tekan bagian seperti bola untuk mengeluarkan udara dari aspirator. Setelah itu, masukkan alat ke lubang hidung, lalu lepaskan tekanan yang menutup lubang aspirator.
Tarik alat dari hidung dan keluarkan lendir dari dalam aspirator hidung. Lakukan hal yang sama untuk lubang hidung yang lain.
4. Menggunakan uap
Cara berikutnya adalah dengan menggunakan uap.
Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu menyiapkan air panas di kamar mandi hingga menciptakan efek uap. Duduklah bersama bayi Anda di kamar mandi selama beberapa menit.
Cara ini membantu melunakkan kotoran hidung bayi dan melonggarkan lendir hidung sehingga tidak lagi tersumbat. Perlu diingat bahwa air panas untuk membuat uap tidak boleh digunakan untuk mandi bayi karena suhunya terlalu tinggi.
Tips Membersihkan Kotoran Hidung Bayi
Selain mengetahui berbagai cara membersihkan kotoran hidung bayi yang benar, berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat:
- Pastikan alat yang digunakan bersih dan aman digunakan pada bayi.
- Tahan tangan bayi Anda agar tangan bayi tidak mengganggu selama proses pembersihan.
- Jangan membersihkan hidung ketika bayi menangis, rewel, atau lapar. Hindari juga membersihkan hidung setelah bayi makan agar tidak muntah.
- Jangan masukkan alat terlalu dalam ke hidung bayi untuk mencegah luka.
- Jangan gunakan cotton bud untuk mengangkat kotoran dalam hidung bayi karena bisa mendorong kotoran lebih dalam.
Kotoran hidung biasanya bisa keluar dengan sendirinya. Ibu hanya perlu membersihkan bagian luar hidung secara rutin jika tidak ada masalah yang menghalangi kotoran keluar dengan sendirinya.
Jika bayi kesulitan bernapas atau menghasilkan lendir berlebihan, segera bersihkan hidung bayi. Jika kondisi pernapasan tidak membaik atau bahkan semakin buruk setelah membersihkan hidung, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak untuk mengetahui penyebab masalah pernapasan yang sebenarnya. Masalah pernapasan bisa disebabkan oleh faktor lain selain kotoran di hidung.