Penyimpanan minyak goreng dapat mempengaruhi kualitas minyak.
Menurut Live Science, kualitas minyak dapat dengan mudah rusak selama penyimpanan jika terpapar cahaya, panas, air, udara, dan mikroba tertentu.
Hal-hal ini dapat mengikat zat dalam minyak goreng dan menyebabkan kerusakan dan hilangnya zat gizi.
Kerusakan ini disebabkan oleh kontaminasi atau paparan berlebihan terhadap lima kontaminan di atas.
Ini disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang sering dilakukan dalam menyimpan minyak goreng:
1. Tidak menyimpan minyak goreng di botol kaca
Botol atau wadah penyimpanan minyak goreng sering terbuat dari plastik.
Menyimpan minyak goreng dalam botol plastik dapat menyebabkan bahan plastik larut dalam minyak dan kerusakan kualitas minyak.
Solusi: Gunakan botol kaca untuk menyimpan minyak goreng. Botol kaca menjaga kualitas minyak dengan lebih baik.
2. Meletakkan minyak goreng terkena sinar matahari langsung
Minyak goreng yang terpapar sinar matahari mudah rusak karena paparan cahaya dan panas.
Solusi: Simpan minyak goreng di tempat yang gelap, seperti rak atau almari tertutup.
3. Menempatkan minyak goreng di dekat kompor
Meletakkan minyak goreng di dekat kompor merusak kualitas dan zat gizi pada minyak. Juga membuat minyak mudah menguap.
Solusi: Letakkan minyak goreng jauh dari sumber panas, di rak atau wadah tertutup.
Sekarang, Anda sudah mengetahui kesalahan menyimpan minyak goreng yang sebaiknya dihindari.
Kini, Anda sudah bisa langsung mempraktekan cara menyimpan minyak goreng yang tepat, bukan?