Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

25 Obat Nyeri Otot yang Bisa Anda Gunakan (Alami & Medis)

Myles Bannister

Nyeri otot atau myalgia adalah kondisi yang bisa dialami semua orang. Penyebab umum dari kondisi ini adalah cedera otot. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi akibat penyakit seperti fibromyalgia atau hipotiroidisme. Berikut ini adalah obat nyeri otot alami dan medis yang harus Anda ketahui. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Obat Nyeri Otot Alami

Meskipun di pasaran banyak obat salep nyeri otot atau obat-obatan lain, banyak penderita ingin mengatasi rasa nyeri dengan menggunakan cara alami atau tradisional. Beberapa cara alami yang bisa digunakan adalah:

1. Air Rebusan Jahe

Obat nyeri otot alami pertama adalah jahe. Jahe sudah sejak lama digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan karena sifat antiinflamasi yang kuat di dalamnya mampu menghilangkan rasa sakit pada tubuh.

Jika Anda memiliki penyakit maag, sebaiknya tidak menggunakan cara ini karena bisa menyebabkan sensasi terbakar dan iritasi pada perut. Jika Anda tidak terbiasa mengonsumsinya, Anda bisa menambahkan lemon atau madu.

2. Cuka Apel

Obat nyeri otot alami berikutnya adalah cuka apel. Dengan sifat antimikroba dan antiinflamasi yang tinggi, cuka apel dipercaya dapat mengatasi nyeri.

Seperti halnya jahe, pH yang sangat asam dari cuka apel dapat menyebabkan iritasi dan luka bakar pada saluran pencernaan. Kondisi ini sebaiknya dihindari agar tidak memperburuk masalah pencernaan seperti maag dan tukak lambung.

3. Kayu Manis

Kayu manis memiliki khasiat antiinflamasi dan analgesik, di mana hal itu menjadikannya sebagai salah satu solusi yang paling dicari untuk mengobati nyeri pada tubuh. Sifat lainnya yang ada di kayu manis adalah antioksidan, antidiabetik, dan antimikroba. Beberapa sifat tersebut menawarkan perlindungan dari penyakit kardiovaskular dan kanker.

4. Pisang

Dalam banyak kasus, kekurangan kalium adalah alasan dibalik nyeri otot. Obat nyeri otot alami yang bisa digunakan adalah dengan mengonsumsi pisang. Konsumsilah 2 buah pisang setiap hari untuk mengatasi kurangnya asupan kalium.

5. Minyak Mustard

Cara alami lainnya yang bisa digunakan untuk mengatasi nyeri otot adalah minyak mustard. Guna mendapatkan manfaatnya, Anda bisa menghangatkan minyak ini terlebih dahulu kemudian lakukan pijatan pada area yang terasa nyeri. Diamkan selama kurang lebih 30 menit sebelum Anda membilasnya dengan air hangat.

6. Jus Ceri

Guna mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh peradangan, obat nyeri otot alami lainnya yang bisa digunakan adalah jus ceri. Minuman ini juga dipercaya untuk mengobati neuropati perifer, gangguan yang terjadi akibat kerusakan pada sistem saraf tepi.

7. Kunyit

Kunyit dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan penyembuhan alami yang membantu melawan rasa nyeri dan meningkatkan kekebalan tubuh. Cara penggunaannya, tambahkan satu sendok bubuk kunyit ke dalam segelas susu panas. Setelah dingin, Anda bisa menambahkan satu sendok madu (opsional).

Agar mendapatkan hasil yang optimal, ramuan ini bisa dikonsumsi setiap hari sebelum tidur agar tidur Anda lebih nyenyak.

8. Meditasi

Salah satu cara sederhana yang paling mudah digunakan untuk meredakan nyeri adalah dengan melakukan meditasi. Sebelum melakukan meditasi, ciptakan suasana ruangan yang nyaman untuk duduk atau berbaring, diiringi dengan musik relaksasi.

Meditasi baik dilakukan setiap hari, mulailah meditasi beberapa menit, setelah itu Anda bisa memperpanjangnya menjadi 10, 20, atau 30 menit.

9. Peregangan

Peregangan yang lembut dapat membantu tubuh untuk mempertahankan mobilitas dan rentang gerak, sehingga mencegah nyeri otot.

Peregangan yang tepat dapat Anda lakukan dengan bantuan terapis fisik.

10. Akupuntur

Akupuntur bermanfaat meredakan nyeri. Meskipun tidak ada banyak penelitian berkualitas tinggi tentang akupunktur, terdapat studi yang menunjukkan bahwa akupunktur dapat mengobati beberapa kondisi seperti artritis lutut dan pinggul, gangguan sendi rahang (TMJ), nyeri leher, dan linu panggul terkait nyeri punggung.

Akupunktur bekerja dengan merangsang titik sepanjang 14 jalur energi di dalam tubuh yang membantu melepaskan aliran energi vital atau Chi.

11. Meningkatkan Asupan Serat

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi makanan tinggi serat memiliki rasa sakit akibat osteoarthritis lebih sedikit. Selain itu, orang yang mengonsumsi makanan tinggi serat menghasilkan banyak asam lemak rantai pendek, yang membantu menjaga keseimbangan mikroba sehat di saluran pencernaan.

Ketidakseimbangan mikroba dikaitkan dengan risiko penyakit peradangan seperti rheumatoid arthritis dan ankylosing spondylitis.

12. Jus Semangka

Menurut sebuah studi, asam amino yang disebut L-citrulline dalam buah semangka dapat membantu meredakan otot-otot yang sakit usai olahraga yang intens.

13. Meningkatkan Kualitas Tidur

Jaga kualitas tidur Anda agar proses pemulihan dan perbaikan otot berjalan dengan baik.

14. Mandi Air Panas

Mandi air panas atau menggunakan kompres panas pada area yang terasa nyeri dapat membantu meredakan nyeri otot.

15. Kafein

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman berkafein sebelum melakukan strength workout dapat membantu meredakan rasa sakit.

Namun, penting untuk diingat bahwa obat-obatan ini hanya untuk mengatasi nyeri dan bukan mengobati penyebabnya. Jika nyeri otot Anda berkepanjangan atau semakin parah, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Obat Nyeri Otot Medis

Jika berbagai cara alami untuk mengatasi nyeri otot tidak efektif, terdapat berbagai obat-obatan di apotek yang dapat digunakan. Berikut ini adalah beberapa obat nyeri otot medis yang umum digunakan:

1. Paracetamol

Obat nyeri otot seperti paracetamol efektif digunakan untuk nyeri ringan hingga sedang. Pastikan untuk tidak menggunakan obat lain yang mengandung bahan aktif yang sama karena dapat menyebabkan kerusakan hati jika dikonsumsi dalam dosis yang lebih tinggi dari yang disarankan.

2. Ibuprofen

Non-steroidal anti-inflammatory (NSAID) seperti ibuprofen efektif melawan nyeri ringan hingga sedang. Gunakan obat ini pada dosis terendah dan hanya digunakan untuk waktu yang singkat.

3. Aspirin

Aspirin dapat dikonsumsi untuk nyeri ringan sampai sedang. Hindari menggunakan obat nyeri otot ini jika Anda memiliki hemofilia, kekurangan vitamin K, atau jumlah trombosit yang rendah. Jangan memberikan aspirin kepada anak-anak, karena berisiko menimbulkan sindrom Reye.

4. Piroxicam/Meloxicam

Piroxicam dan meloxicam adalah obat-obatan dari golongan NSAID yang dapat digunakan untuk mengurangi peradangan pada otot atau sendi.

5. Morfin

Morfin digunakan untuk mengelola rasa sakit yang berat. Dosis dan penggunaan obat ini harus dipantau oleh dokter.

6. Relaksan Otot

Relaksan otot seperti cyclobenzaprine dan tizanidine dapat digunakan untuk meringankan rasa sakit dari cedera otot akut. Penggunaan obat ini harus hati-hati jika sedang atau memiliki gangguan hati.

7. Antidepresan

Antidepresan bisa digunakan untuk mengobati nyeri myofascial, fibromyalgia, atau sindrom kelelahan kronis. Penggunaannya harus berhati-hati jika memiliki penyakit atau kondisi tertentu.

8. Kortikosteroid

Kortikosteroid digunakan untuk mengobati banyak kondisi peradangan, seperti polimialgia reumatik dan inflammatory myopathies. Penggunaan obat ini harus berhati-hati jika memiliki penyakit atau kondisi tertentu.

9. Antibiotik

Antibiotik digunakan jika nyeri otot disebabkan oleh infeksi bakteri seperti myositis.

10. Analgesik Topikal

Salep nyeri otot atau analgesik topikal adalah obat pereda nyeri yang diberikan langsung ke kulit.

Pencegahan Nyeri Otot

Anda dapat mencegah ketegangan otot, kram, dan sindrom kompartemen dengan beberapa langkah berikut:

  • Gunakan sepatu khusus saat berolahraga.
  • Lakukan pemanasan sebelum memulai olahraga.
  • Cobalah beralih ke olahraga dengan risiko nyeri otot yang lebih rendah seperti berenang atau bersepeda.
  • Perhatikan kebutuhan asupan cairan tubuh dan konsumsi makanan yang kaya serat.

Jika Anda mengalami gejala nyeri otot yang berkepanjangan atau semakin parah, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Referensi

  1. Anonim. Pain relief medicines. https://www.healthdirect.gov.au/pain-relief-medicines. Diakses pada 5 Mei 2020.
  2. Blum, Susan. 2020. 11 Ways to Relieve Pain Naturally. https://www.arthritis-health.com/blog/11-ways-relieve-pain-naturally. Diakses pada 5 Mei 2020.
  3. Eustice, Carol. Causes of Muscle Pain and Treatment Options. https://www.verywellhealth.com/muscle-pain-what-you-should-know-190093#treatment. Diakses pada 5 Mei 2020.
  4. HealthCare atHOME. 2018. 8 Quick and Effective Home Remedies for Body Pain. https://hcah.in/health-advantage/8-best-home-remedies-for-body-pain/. Diakses pada 5 Mei 2020.
  5. Migala, Jessica. 2019. 10 Home Remedies for Muscle Soreness and Pain. https://www.thehealthy.com/pain/home-remedies-muscles-soreness/. Diakses pada 5 Mei 2020.

About The Author

9 Ciri Alergi Susu Sapi dan Cara Penuhi Kebutuhan Nutrisi dengan Susu Termodifikasi

Suka Catok Rambut Setiap Hari? Ini Bahaya dan Cara Mengatasinya