Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

17 Manfaat Petai untuk Kesehatan Tubuh

Myles Bannister

Petai adalah makanan yang bisa dinikmati dengan beragam cara mulai dari digoreng, dibakar atau diacar. Meski memiliki aroma yang tidak semua orang suka, faktanya petai memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh.

Berikut ini adalah manfaat pete bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan:

Mengatasi depresi

Petai dapat mengatasi depresi. Menurut survei yang dilakukan oleh MIND, banyak pasien penderita depresi merasa lebih baik setelah makan petai. Petai mengandung triptofan, protein yang diubah menjadi serotonin oleh tubuh. Serotonin membuat Anda rileks, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

Mengatasi PMS (premenstrual syndrome)

Petai memperbaiki mood saat PMS. Vitamin B6 dalam petai mengatur kadar gula darah sehingga membantu mengatasi mood.

Mengatasi anemia

Petai yang mengandung zat besi tinggi bisa menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu mengatasi anemia.

Mengatasi tekanan darah tinggi

Petai dengan kandungan kalium yang tinggi sangat baik untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan menurunkan risiko stroke. Riset yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa memasukkan petai dalam makanan sehari-hari dapat mengurangi risiko kematian akibat stroke hingga 40%.

Meningkatkan kemampuan otak

Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengonsumsi petai dapat dengan mudah mengerjakan soal ujian. Dalam sehari, siswa mengonsumsi petai sebanyak tiga kali.

Mengatasi sembelit

Kandungan serat tinggi dalam petai mempermudah buang air besar dan menjaga kesehatan pencernaan tanpa obat pencahar.

Mengatasi mabuk

Mengonsumsi milkshake petai dengan tambahan madu dapat membantu mengatasi mabuk dengan menenangkan perut, meningkatkan kadar gula darah, dan mengembalikan kadar cairan tubuh.

Mengatasi begah dan muntah

Petai dapat mengatasi rasa panas di dada dan membantu menghindari muntah karena memiliki efek antasid.

Mengatasi rasa gatal

Kulit petai dapat mengatasi rasa gatal dan bengkak akibat gigitan nyamuk.

Menjaga sistem saraf

Vitamin B dalam petai membantu menenangkan sistem saraf.

Mengatasi luka lambung

Petai dapat merawat pencernaan dan menetralkan asam lambung untuk mengurangi iritasi dalam lambung.

Memberikan dorongan energi

Petai mengandung gula alami yang dikombinasikan dengan serat, memberikan dorongan energi dan kekuatan untuk aktivitas berat.

Menstabilkan emosi

Petai dapat membantu penderita Seasonal Affective Disorder (SAD) dengan kandungan triptofan yang berperan dalam pembentukan serotonin, zat neurotransmiter yang membuat lebih rileks dan mengantuk.

Menghilangkan kebiasaan merokok

Petai dapat membantu seseorang yang ingin berhenti merokok dengan kandungan vitamin B6 dan B12, kalium, dan magnesium.

Stres

Petai yang kaya akan kalium membantu menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan mengatur keseimbangan cairan tubuh untuk mengurangi stres.

Melawan bakteri

Ekstrak biji petai memiliki kemampuan antibakteri yang efektif melawan bakteri Gram-negatif.

Menurunkan kadar gula darah

Petai dapat menurunkan kadar gula darah karena mengandung beta-sitosterol dan stigmasterol.

Perlu diingat bahwa petai harus dikonsumsi dengan bijak karena kandungan tannin yang tinggi dapat mengganggu penyerapan protein dan pengolahan asam amino dalam tubuh. Petai juga belum memiliki cukup penelitian untuk dikonsumsi secara terapeutik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami potensi pengobatan petai dengan aman.

About The Author

Desogestrel: Fungsi, Dosis, Aturan Pakai, dll

Jangan Makan Sate Kambing Lebih dari 10 Tusuk