Gejala demensia yang dialami setiap orang berbeda-beda tergantung bagian otak yang rusak. Penyakit ini umumnya memengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan bernalar. Ketahui gejala demensia lainnya di bawah ini.
Gejala Demensia yang Mudah Dikenali
Jika Anda atau orang terdekat mengalami masalah memori, jangan langsung menyimpulkan bahwa itu gejala awal demensia. Seseorang harus memiliki setidaknya dua jenis gangguan yang secara signifikan mengganggu kehidupan sehari-hari untuk menerima diagnosis demensia.
Selain kesulitan mengingat, penderita juga dapat mengalami gangguan berkomunikasi, berkonsentrasi, dan berpikir. Berikut ini beberapa gejala demensia lainnya yang bisa dikenali:
1. Gangguan Memori Jangka Pendek
Gejala awal dan paling umum demensia adalah gangguan memori jangka pendek. Seseorang mungkin kesulitan mengingat informasi baru. Biasanya, penderita akan mengandalkan orang terdekat untuk membantu mengingat hal-hal yang dilakukan.
Jika hilangnya ingatan terkait usia, bukan demensia, penderita biasanya dapat mengingat memori yang hilang di kemudian hari.
2. Kesulitan Menjalankan Rencana
Gejala demensia yang mudah dikenali adalah kesulitan menjalankan aktivitas sesuai rencana. Misalnya mengikuti resep saat memasak atau kesulitan mengingat petunjuk arah saat mengemudi.
3. Kesulitan Melakukan Tugas Rutin
Seseorang mungkin merasa sulit menyelesaikan aktivitas sehari-hari seperti mengoperasikan komputer, menyeduh minuman, atau menuju ke tempat yang sudah pernah dikunjungi.
4. Disorientasi Ruang dan Waktu
Seseorang yang mengalami demensia akan kesulitan memahami waktu dan lingkungan sekitarnya. Gejala demensia ini terlihat dari kesulitan memahami peristiwa di masa lalu atau masa depan.
5. Kesulitan Memahami Informasi Visual
Informasi visual dapat menjadi tantangan bagi penderita demensia. Hal itu disebabkan karena penyakit ini membuat seseorang kesulitan mencari tahu perbedaan warna atau menilai jarak.
Sementara itu, gangguan mengenali arah dan orientasi spasial biasanya memburuk dengan demensia. Dampaknya, penderita kesulitan mengikuti petunjuk arah. Aktivitas berkendara mungkin menjadi tantangan bagi penderita demensia.
6. Kesulitan Berbicara atau Menulis
Seseorang dengan demensia mungkin merasa sulit untuk terlibat dalam percakapan. Penyakit ini membuat penderita sering kali lupa apa yang dikatakan atau apa yang orang lain katakan.
Selain sulit menciptakan percakapan yang baik, gejala demensia terkait dengan kondisi ini sering kali membuat penderita memiliki tata bahasa yang buruk. Bahkan, tulisan tangan seseorang yang memiliki penyakit ini juga lebih sulit untuk dibaca.
7. Sering Meninggalkan Barang Sembarangan
Seseorang dengan demensia mungkin tidak dapat mengingat di mana mereka meninggalkan benda sehari-hari seperti kunci rumah, dokumen, uang tunai, atau kunci kendaraan. Salah menempatkan barang dapat membuat penderita frustrasi.
8. Sering Mengambil Keputusan yang Buruk
Mungkin sulit bagi seseorang dengan demensia untuk memahami apa yang adil dan masuk akal. Hal ini membuat penderita membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Bahkan, beberapa orang dengan penyakit ini juga kurang peduli akan kerapian dan kebersihan diri.
9. Minat yang Rendah untuk Bersosialisasi
Seseorang dengan demensia biasanya tidak memiliki minat untuk bersosialisasi dengan orang lain, baik dalam kehidupan rumah tangga atau di tempat kerja. Kondisi ini dapat terlihat ketika penderita tidak memperhatikan ketika orang sedang berbicara kepadanya.
10. Perubahan Kepribadian
Gejala awal demensia ini memiliki kesamaan dengan beberapa kondisi psikologis lainnya. Penderita biasanya mudah tersinggung, mengalami depresi, atau kecemasan.
Seiring dengan perubahan suasana hati, Anda mungkin juga melihat pergeseran kepribadian pada penderita demensia. Salah satu tipe perubahan kepribadian yang terkait dengan demensia adalah seorang yang pemalu menjadi seorang yang ramah.
11. Sulit Menyusun Kata-Kata yang Tepat
Seseorang dengan demensia mungkin mengalami kesulitan menjelaskan sesuatu atau menemukan kata-kata yang tepat untuk mengekspresikan diri. Percakapan dengan seseorang yang menderita demensia bisa jadi sulit dan mungkin butuh waktu lebih lama dari biasanya.
12. Kehilangan Minat pada Hobi
Seseorang dengan penyakit ini dapat kehilangan minat pada hobi atau kegiatan lainnya. Kondisi ini membuat seseorang tidak ingin melakukan aktivitas di luar ruangan atau melakukan sesuatu yang menyenangkan. Gejala demensia ini bisa terlihat dari kadar emosional yang terasa datar.
13. Kebingungan
Gejala awal demensia yang mudah dikenali adalah kebingungan. Hilangnya ingatan jangka pendek dapat membuat seseorang kebingungan karena tidak dapat mengingat wajah, menemukan kata-kata yang tepat, atau berinteraksi dengan orang secara normal.
14. Kesulitan Mengikuti Alur Cerita
Kesulitan mengikuti alur cerita dapat menjadi gejala demensia. Penderita kadang-kadang lupa kata-kata yang mereka dengar saat sedang menyaksikan sebuah program di televisi.
15. Melakukan Sesuatu Berulang-ulang
Pengulangan yang terjadi pada penderita demensia disebabkan oleh kehilangan ingatan dan perubahan perilaku. Penderita dapat mengulangi tugas-tugas harian atau mengumpulkan barang-barang secara obsesif. Selain itu, gejala demensia lainnya juga dapat terlihat dari mengulangi pertanyaan yang sama dalam percakapan.
16. Sulit Beradaptasi dengan Perubahan
Gejala awal demensia sering kali membuat penderita merasa takut. Hal itu disebabkan karena tiba-tiba mereka tidak bisa mengingat orang atau apa yang dikatakan orang lain. Kondisi ini membuat penderita takut untuk mencoba pengalaman baru. Kesulitan beradaptasi dengan perubahan juga merupakan gejala khas demensia dini.
Nah, itulah beberapa gejala demensia yang sebaiknya Anda kenali.
Referensi
Referensi
About The Author
