Apa penyebab haid tidak teratur? Wanita mengalami siklus haid yang berbeda-beda tergantung hormon mereka. Haid tidak lancar terjadi ketika siklus haid tidak teratur dan tanggalnya berubah-ubah. Berikut adalah beberapa penyebab dan cara mengatasinya.
Apa Itu Haid Tidak Lancar?
Siklus menstruasi wanita berbeda-beda tergantung hormon. Umumnya, siklus menstruasi terjadi setiap 24 hingga 38 hari. Durasi menstruasi berlangsung selama 2 hingga 8 hari dengan gejala yang bervariasi.
Haid tidak lancar bisa terjadi pada setiap wanita. Siklus haid dikatakan tidak teratur jika:
- Siklus menstruasi berubah-ubah dalam rentang 24-38 hari.
- Aliran darah selama menstruasi bisa sedikit, banyak, atau berfluktuasi.
- Durasi menstruasi berubah-ubah setiap bulan.
Setiap wanita dapat mengalami kondisi ini, terutama jika memiliki faktor risiko seperti stres, berat badan, aktivitas, atau gangguan makan.
Jenis Haid Tidak Teratur
Pada remaja perempuan yang baru mengalami menstruasi, siklus haid mungkin tidak teratur karena tubuh mereka sedang berkembang dan beradaptasi. Pada wanita dewasa, haid tidak teratur bisa diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, termasuk:
- Polymenorrhea: Siklus lebih pendek dari 21 hari atau terjadi setiap 21 hari sekali.
- Oligomenorrhea: Siklus lebih panjang dari 38 hari, tapi kurang dari 90 hari. Jadi, menstruasi terjadi lebih lama setiap bulannya.
- Amenorrhea: Tidak mengalami menstruasi dalam waktu 90 hari.
- Metrorrhagia: Menstruasi berlangsung selama tujuh hari, mungkin disertai bercak-bercak vagina di antara siklus menstruasi. Umumnya, menstruasi berlangsung 3-5 hari.
Penyebab Haid Tidak Teratur
Haid tidak lancar adalah kondisi yang umum terjadi akibat ketidakseimbangan hormon. Jika siklus menstruasi Anda tidak teratur untuk jangka waktu yang lama dan disertai gejala tidak biasa lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Berikut adalah beberapa penyebab haid tidak teratur:
1. Kehamilan
Penyebab paling umum haid tidak teratur adalah kehamilan. Gejala kehamilan lainnya meliputi mual dan muntah, nyeri payudara, sensitivitas terhadap bau, dan kelelahan yang tidak biasa. Jika Anda tidak mengalami menstruasi setelah berhubungan seks, itu bisa menjadi tanda awal kehamilan. Segera lakukan tes kehamilan atau konsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikannya.
2. Efek Samping Pil KB
Pil KB hormonal atau IUD dapat menyebabkan haid tidak teratur. Anda mungkin mengalami bercak-bercak vagina di antara siklus menstruasi atau perubahan intensitas aliran darah menstruasi.
3. Menyusui
Ibu menyusui dapat mengalami amenorhea laktasi, yaitu tidak mengalami menstruasi sama sekali. Hormon prolaktin yang memproduksi ASI menghambat siklus menstruasi yang diatur oleh hormon FSH dan LH. Biasanya, siklus menstruasi akan kembali normal setelah selesai menyusui.
4. Gangguan Hormon Tiroid
Penelitian menunjukkan bahwa 44% wanita dengan siklus haid tidak teratur juga memiliki gangguan hormon tiroid seperti hipotiroidisme. Gangguan tiroid ini dapat menyebabkan perubahan siklus menstruasi dan gejala PMS yang lebih parah.
5. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim. Ini dapat menyebabkan kram menstruasi yang sangat hebat dan nyeri. Endometriosis juga dapat memengaruhi siklus menstruasi.
6. Obesitas
Wanita yang kelebihan berat badan cenderung mengalami haid tidak teratur. Jaringan lemak yang berlebihan dapat menghasilkan hormon estrogen yang mengganggu siklus menstruasi normal yang diatur oleh hormon FSH dan LH.
7. Terlalu Kurus atau Kekurangan Massa Lemak
Tubuh yang terlalu kurus atau kekurangan lemak mungkin mengalami haid yang tidak teratur. Kekurangan lemak dapat menghambat produksi hormon estrogen yang mengatur siklus menstruasi.
8. Aktivitas Berat, Kelelahan Fisik, atau Stres Psikologis
Aktivitas berat, kelelahan fisik, dan stres psikologis dapat mengganggu hormon dan menyebabkan haid yang tidak teratur.
9. Efek Samping Obat Tertentu
Beberapa obat dapat mengganggu siklus menstruasi. Obat pengencer darah, obat tiroid, obat epilepsi, obat antidepresan, obat kemoterapi, dan kortikosteroid dapat menyebabkan perubahan atau ketidaklancaran siklus menstruasi.
10. Kanker Serviks dan Endometrium
Kanker serviks dan endometrium dapat menyebabkan perubahan siklus menstruasi.
11. Fibroid Rahim
Fibroid rahim adalah kondisi di mana tumor berkembang di dinding rahim. Fibroid rahim dapat menyebabkan perubahan siklus menstruasi dan nyeri menstruasi yang berat.
12. Sindrom Ovarium Polikistik
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah salah satu penyebab haid tidak teratur. Penderita PCOS dapat mengalami ketidaklancaran siklus menstruasi dan masalah fertilitas.
13. Perimenopause
Perimenopause adalah fase transisi sebelum menopause. Gejala perimenopause meliputi siklus menstruasi yang tidak teratur, vagina kering, kelelahan, dan perubahan suasana hati.
14. Operasi
Penyebab haid tidak teratur mungkin juga akibat jaringan parut atau gangguan struktural dalam rahim. Dokter mungkin akan menyarankan operasi untuk memperbaiki masalah ini.
15. Pengaruh Stres
Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan haid tidak teratur. Stres dapat memengaruhi hormon yang mengatur siklus menstruasi. Penting untuk mengelola stres untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Itulah beberapa penyebab haid tidak teratur. Konsultasikan dengan dokter jika perubahan siklus haid disertai gejala lain seperti nyeri perut atau gejala lainnya.
Cara Mengatasi Haid Tidak Teratur
Cara mengatasi haid tidak teratur tergantung pada penyebabnya. Beberapa solusi yang dapat Anda coba meliputi:
1. Yoga atau Olahraga Rutin
Latihan yoga atau olahraga secara rutin dapat membantu melancarkan siklus menstruasi dan mengurangi nyeri menstruasi.
2. Jaga Berat Badan Ideal
Jaga berat badan ideal dengan makan makanan sehat dan berolahraga teratur.
3. Konsumsi Vitamin D
Konsumsi vitamin D yang cukup dapat membantu melancarkan siklus menstruasi dan mengurangi nyeri menstruasi.
4. Mengelola Stres Psikologis
Relaksasi, meditasi, dan komunikasi dengan orang terdekat dapat membantu mengelola stres yang dapat mengganggu siklus menstruasi.
Itulah beberapa cara mengatasi haid tidak teratur. Semoga informasi ini bermanfaat.
Referensi
- Cleveland Clinic. 2018. Vaginal Bleeding. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17899-vaginal-bleeding. (Diakses pada 29 Mei 2020).
- Santos-Longhurst, Adrienne. 2018. 8 Science-Backed Home Remedies for Irregular Periods. https://www.healthline.com/health/womens-health/irregular-periods-home-remedies#1. (Diakses pada 29 Mei 2020).
- Santos-Longhurst, Adrienne. 2020. 14 possible causes for irregular periods. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322643. (Diakses pada 29 Mei 2020).
- WebMD. 2019. Why Is My Period So Random? https://www.webmd.com/women/why-is-my-period-so-random#1. (Diakses pada 29 Mei 2020).
About The Author
