Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

15 Bahaya Mengisap Ganja, Merusak Otak hingga Ganggu Kesuburan

Myles Bannister

Ganja atau mariyuana adalah tanaman yang memiliki nama latin Cannabis sativa. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki manfaat kesehatan, tetapi jika digunakan dengan cara dibakar seperti rokok, dapat menimbulkan masalah kesehatan. Apa efek ganja terhadap kesehatan? Berikut penjelasannya.

Efek Samping Ganja terhadap Kesehatan Tubuh

Ganja adalah tumbuhan yang dikonsumsi dalam bentuk rokok atau dimakan. Orang yang mengonsumsi ganja biasanya merasa sangat bahagia (high), melihat hal-hal aneh dalam pikirannya, bermata sayu, mengantuk, hingga menyebabkan kecelakaan saat berkendara.

Beberapa efek ganja yang berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental antara lain:

1. Merusak Otak

Ganja dapat menyebabkan kesulitan untuk fokus, belajar, dan mengingat. Efek ini berlangsung selama 24 jam atau lebih setelah menghentikan penggunaan ganja. Penggunaan ganja dalam jumlah besar, terutama pada usia remaja, dapat menyebabkan efek permanen.

Tes pencitraan menunjukkan bahwa ganja dapat mengubah otak remaja, dengan jumlah koneksi di bagian otak yang terkait dengan kewaspadaan, pembelajaran, memori berkurang, dan uji skor intelligence quotient (IQ) yang lebih rendah.

2. Merusak Paru-Paru

Penggunaan ganja yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pernapasan yang sama dengan perokok tembakau, seperti batuk berkelanjutan dengan dahak berwarna. Ganja juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh karena zat THC yang terkandung di dalamnya.

3. Masalah Kesehatan Jantung

Ganja dapat membuat jantung bekerja lebih keras, meningkatkan detak jantung hingga 120 kali per menit selama 3 jam setelah penggunaan. Tar dan bahan kimia lain dalam ganja juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke, terutama bagi pengguna dengan masalah jantung.

4. Mengganggu Sistem Pencernaan

Penggunaan ganja dapat menyebabkan sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan, serta masalah pencernaan saat dikonsumsi melalui mulut. Penggunaan ganja dalam jangka panjang dapat menyebabkan Cannabinoid hyperemesis syndrome (CHS), membuat penggunanya mengalami mual parah, muntah, dan dehidrasi.

5. Masalah Peredaran Darah

Ganja dapat meningkatkan detak jantung hingga 50 kali per menit dan menyebabkan mata merah. Penggunaan ganja juga dapat membuat zat THC masuk ke dalam darah dan meningkatkan risiko serangan jantung, terutama bagi pengguna dengan penyakit jantung.

6. Menurunkan Kekebalan Tubuh

Mengisap ganja dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh karena kandungan zat THC. Namun, efek ganja terhadap sistem kekebalan tubuh masih perlu diteliti lebih lanjut.

7. Berisiko Kanker Testis

Penggunaan ganja dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker testis, terutama pada subtipe seminoma yang tumbuh lambat.

8. Masalah Kehamilan dan Menyusui

Merokok ganja saat hamil dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah dan memengaruhi perkembangan otak. Zat THC juga dapat diekskresikan dalam ASI dan memengaruhi pertumbuhan bayi.

9. Gangguan Kesehatan Mental

Penggunaan ganja dapat meningkatkan risiko depresi, mengganggu gejala gangguan mental yang sudah ada, dan menyebabkan paranoid atau kehilangan kontak dengan kenyataan.

10. Kecanduan

Penggunaan ganja dapat menyebabkan kecanduan karena mengandung zat adiktif. Pengguna yang mencoba berhenti juga dapat mengalami gejala seperti kesulitan tidur dan tidak nafsu makan.

11. Psikosis

Penggunaan ganja dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko psikosis, yaitu kondisi yang memengaruhi cara otak memproses informasi dan membuat seseorang kehilangan kontak dengan kenyataan.

12. Perubahan DNA Manusia

Mengisap ganja dapat merusak DNA karena mengandung radikal bebas. Kerusakan DNA dapat meningkatkan risiko kanker.

13. Mengurangi Kepadatan Tulang

Penggunaan ganja dalam jangka panjang dapat mengurangi kepadatan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang.

14. Risiko Skizofrenia

Penggunaan ganja secara teratur pada usia remaja dapat meningkatkan risiko skizofrenia karena dapat mengganggu pertumbuhan otak.

15. Masalah Reproduksi

Penggunaan ganja dapat mengganggu fungsi seksual, mengganggu produksi sperma pada pria, dan ovulasi pada wanita, yang berpotensi menimbulkan masalah kesuburan.

Itulah berbagai bahaya mengisap ganja yang dapat terjadi pada tubuh. Sumber:

  1. Anonim. 2019. What is marijuana?. https://www.drugabuse.gov/publications/drugfacts/marijuana
  2. Anonim. 2019. How Pot Affects Your Mind and Body. https://www.webmd.com/mental-health/addiction/marijuana-use-and-its-effects#1
  3. Anonim. 2017. Cannabis: the facts. https://www.nhs.uk/live-well/healthy-body/cannabis-the-facts/
  4. Buddy. 2019. The Negative Health Effects of Marijuana. https://www.verywellmind.com/the-health-effects-of-marijuana-67788
  5. Collier, Jasmin. 2018. Marijuana: Good or bad?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320984#What-are-the-health-risks-of-marijuana?
  6. Davis, Kathleen. 2018. Everything you need to know about marijuana (cannabis). https://www.medicalnewstoday.com/articles/246392#risks
  7. Pietrangelo, Ann dan Kristeen C. 2018. The Effects of Marijuana on Your Body. https://www.healthline.com/health/addiction/marijuana/effects-on-body#1

About The Author

Mengenal Kehamilan Aterm dan Manfaatnya

11 Buah yang Baik Dikonsumsi Setelah Makan Daging