Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

13 Obat Kudis (Scabies) Medis & Alami

Myles Bannister

Terkena kudis, Anda bisa mengobatinya dengan obat kudis baik medis maupun alami. Simak cara mengobati kudis berikut ini!

Apa Itu Kudis?

Kudis adalah masalah kulit yang umum terjadi. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia mengalami kudis.

Kudis disebabkan oleh tungau bernama Sarcoptes scabiei. Saat terkena kudis, Anda akan mengalami gejala gatal dan ruam merah bersisik pada kulit. Kudis juga menular.

Obat Kudis Topikal

Munculnya kudis akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena sudah banyak obat oles (topikal) yang tersedia untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah informasi selengkapnya.

1. Sulfur

Menggunakan krim atau salep kulit dengan kandungan sulfur sebanyak 5-10 persen dapat mengobati kudis. Salep ini dapat dioleskan ke bagian yang terdapat kudis setiap habis mandi selama 3 hari.

Sulfur digunakan jika tubuh tidak mampu menolerir obat lainnya. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

2. Permethrin

Salep dengan kandungan Permethrin sebanyak 5 persen adalah obat yang umum diresepkan oleh dokter untuk mengatasi kudis. Obat ini bisa dioleskan ke hampir seluruh tubuh 1 kali sehari di malam hari sebelum tidur.

3. Krotamiton

Obat dengan kandungan krotamiton sebanyak 10 persen mungkin diresepkan jika obat lain tidak efektif. Obat ini biasanya diperuntukkan bagi penderita dewasa.

Obat ini tidak direkomendasikan bagi ibu hamil, anak-anak, dan bayi. Konsultasikan dengan dokter Anda.

4. Lindane

Salep dengan kandungan lindane sebanyak 1 persen adalah obat kudis yang menggunakan sifat insektisida untuk mematikan tungau pada kulit.

Penggunaan lindane tidak direkomendasikan pada beberapa kondisi seperti masa menyusui, bayi prematur, dan berat badan di bawah 49 kg.

5. Benzyl Benzoate

Dokter juga mungkin memberikan krim dengan kandungan benzyl benzoate sebanyak 25 persen sebagai cara untuk mengobati kudis. Obat ini juga biasanya dikombinasikan dengan minyak daun teh.

6. Keratolitik

Anda bisa mengombinasikan benzyl benzoate dengan obat topikal keratolitik untuk memaksimalkan pengobatan. Tanyakan terlebih dahulu pada dokter sebelum menggunakan cara ini.

7. Kortikosteroid

Krim atau salep dengan kandungan kortikosteroid digunakan untuk mengatasi gatal parah yang dialami penderita kudis. Obat ini menghentikan peradangan yang terjadi.

Obat Kudis Oral

Berikut adalah beberapa jenis obat oral yang digunakan untuk mengatasi kudis:

1. Ivermectin

Obat minum (oral) seperti ivermectin digunakan jika obat oles tidak efektif dalam mengatasi kudis.

2. Antibiotik

Obat antibotik digunakan untuk mencegah infeksi akibat menggaruk kulit yang terkena kudis.

Obat Kudis Alami

Cara mengatasi kudis juga bisa menggunakan bahan alami seperti minyak daun teh, minyak cengkeh, gel lidah buaya, dan kunyit.

Referensi

  1. Anonim. Scabies. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/scabies/diagnosis-treatment/drc-20377383 (Diakses pada 11 Agustus 2020)
  2. Fletcher, J. 2018. What is the best way to treat scabies at home? https://www.medicalnewstoday.com/articles/321335#12-home-remedies-for-scabies (Diakses pada 11 Agustus 2020)
  3. Gotter, A. 2019. Can Scabies Be Treated with Over-the-Counter Products. https://www.healthline.com/health/scabies-otc-treatment#otc-treatments (Diakses pada 11 Agustus 2020)
  4. WHO. Scabies. https://www.who.int/westernpacific/health-topics/scabies (Diakses pada 11 Agustus 2020)

About The Author

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 18 Minggu