Keju rendah lemak ada bermacam-macam jenis dan tentunya lebih sehat untuk Anda konsumsi sehari-hari. Berikut informasi selengkapnya!
Jenis Keju Rendah Lemak yang Lebih Sehat bagi Tubuh
Keju adalah makanan yang terbuat dari susu. Berbahan dasar susu, keju pun kaya akan kandungan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Sayangnya, pada keju juga terkandung lemak dan kolesterol sehingga berisiko memicu kenaikan berat badan dan penyakit kardiovaskular yakni jantung dan stroke.
Namun, beberapa jenis keju ternyata lebih aman dan sehat untuk Anda konsumsi. Pasalnya, keju-keju tersebut memiliki kandungan lemak yang tergolong rendah. Apa sajakah itu?
1. Ricotta
Jenis keju Ricotta adalah keju rendah lemak yang terbuat dari sisa susu sapi, kambing, domba, atau susu kerbau Italia yang sebelumnya digunakan untuk membuat jenis keju lainnya.
Ricotta memiliki tekstur yang lembut. Keju ini tergolong sehat karena kandungan lemaknya yang rendah, yakni 12 gram untuk setiap 124 gramnya. Selain itu, keju Ricotta juga mengandung:
- Protein (12 g)
- Karbohidrat (8 g)
- Kalori (180 Kkal)
- Sodium (300 mg)
- Kalsium (20 persen dari AKG harian)
2. Muenster
Anda bisa mengonsumsi keju Muenster yang hanya mengandung tidak lebih dari 5,5 g lemak untuk setiap 1,5 onsnya.
Sementara zat lainnya yang terkandung pada keju Muenster adalah:
- Protein (12 g)
- Kalori (136 Kkal)
3. Mozarella
Mozarella adalah keju putih lembut dengan kadar air tinggi yang berasal dari Italia. Kandungan lemak pada mozzarella lebih rendah natrium dan kalori daripada kebanyakan keju lainnya. Satu ons (28 gram) mozzarella mengandung:
- Protein (85 Kkal)
- Lemak (6 g)
- Karbohidrat (1 g)
- Sodium (176 mg)
- Kalsium (14 persen dari AKG harian)
Keju Mozzarella juga mengandung bakteri probiotik seperti Lactobacillus casei dan Lactobacillus fermentum yang dapat meningkatkan kesehatan usus, kekebalan, dan melawan peradangan pada tubuh.
4. Keju Cottage
Keju cottage (cootage cheese) terbuat dari dadih susu dan memiliki tinggi kandungan protein. Kandungan lemak untuk setiap 110 gramnya tidak lebih dari 7 gram. Berikut adalah detail kandungan keju cottage:
- Protein (12 g)
- Kalori (120 Kkal)
- Karbohidrat (3 g)
- Sodium (500 mg)
- Kalsium (10 persen dari AKG harian)
5. Keju Swiss
Jenis keju Swiss berasal dari Swiss dan memiliki tekstur yang lunak namun cenderung keras. Keju ini rendah lemak dengan kandungan lemak tidak lebih dari 9 gram untuk setiap 28 gramnya. Zat lainnya yang terdapat pada keju ini adalah:
- Protein (8 g)
- Kalori (111 Kkal)
- Sodium (53 mg)
- Kalsium (25 persen dari AKG harian)
Oleh karena kandungan lemak yang rendah, keju Swiss menjadi jenis keju yang paling direkomendasikan bagi mereka yang ingin tetap mengonsumsi makanan ini tanpa perlu khawwatir berat badannya naik.
6. Mexican Blend Cheese
Mexican blend cheese juga menjadi pilihan keju rendah lemak lainnya dengan kandungan lemak sebanyak 9,5 g untuk setiap 1 onsnya. Keju ini juga mengandung:
- Protein (12,5 g)
- Kalori (141 Kkal)
- Kolesterol (31 mg)
7. Parmesan
Keju parmesan terbuat dari susu sapi mentah dan memiliki kandungan lemak sebanyak 7 gram untuk setiap 28 gramnya. Zat lain yang terdapat pada keju ini meliputi:
- Protein (10 g)
- Kalori (110 Kkal)
- Karbohidrat (3 g)
- Sodium (330 mg)
- Kalsium (34 persen dari AKG harian)
8. Provolone
Keju provolone memiliki aroma yang tajam dan kandungan lemak yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan jenis keju lainnya. Namun, keju ini masih termasuk keju rendah lemak dan mengandung 12 gram lemak dengan 7,5 gram-nya berasal dari lemak jenuh untuk setiap porsinya. Protein yang terkandung dalam keju ini mencapai 11 gram.
9. Monterey
Keju Monterey juga memiliki sedikit kandungan lemak dengan 11 gram untuk setiap 1,5 onsnya. Jenis zat lain yang dimiliki oleh keju ini adalah:
- Protein (14 g)
- Kalori (157 Kkal)
- Kolesterol (33 mg)
10. Cheddar
Keju cheddar memiliki kandungan lemak yang termasuk sedikit dengan 9 gram lemak untuk setiap 1 ons (28 gram). Keju ini juga mengandung:
- Protein (7 g)
- Kalori (115 Kkal)
- Karbohidrat (1 g)
- Sodium (180 mg)
- Kalsium (20 persen dari AKG harian)
11. Feta
Keju feta memiliki kandungan lemak yang sedikit dengan hanya 5 gram lemak untuk setiap 28 gram. Jenis zat lain yang dimiliki oleh keju ini adalah:
- Protein (6 g)
- Kalori (80 Kkal)
- Karbohidrat (1 g)
- Sodium (370 mg)
- Kalsium (10 persen dari AKG harian)
12. Chèvre
Chèvre atau Goat’s cheese memiliki kandungan lemak yang rendah yaitu sebanyak 6 gram untuk setiap 28 gramnya. Zat lain yang terkandung dalam keju ini adalah:
- Protein (6 g)
- Kalori (80 Kkal)
- Karbohidrat (1 g)
- Sodium (370 mg)
- Kalsium (10 persen dari AKG harian)
13. Keju Biru
Keju biru terbuat dari susu sapi, kambing, atau domba yang telah mengalami proses pengawetan dengan kultur dari jamur Penicillium. Kandungan lemak pada keju ini hanya sebanyak 8 gram untuk setiap 28 gramnya. Keju ini juga mengandung lebih banyak kalsium daripada kebanyakan keju lainnya. Zat lain yang terkandung pada keju biru adalah:
- Protein (6 g)
- Kalori (100 Kkal)
- Karbohidrat (1 g)
- Sodium (380 mg)
- Kalsium (33 persen dari AKG harian)
Referensi
- Galic, B. 2019. The Best Low-Fat Cheeses That Won’t Derail Your Diet. https://www.livestrong.com/article/386621-the-best-low-fat-cheeses/ (accessed on 20 November 2020)
- Shiffer, E. 2020. 10 Low-Fat Cheeses You Can Eat When You’re Losing Weight. https://www.eatthis.com/low-fat-cheese/ (accessed on 20 November 2020)
- Streit, L. 2019. The 9 Healthiest Types of Cheese. https://www.healthline.com/nutrition/healthiest-cheese#TOC_TITLE_HDR_3 (accessed on 20 November 2020)
About The Author
