Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

13 Ciri-ciri Hamil Anak Kembar yang Penting Ibu Kenali

Myles Bannister

Ukuran perut yang lebih besar dari kehamilan anak tunggal bisa menjadi salah satu ciri-ciri hamil anak kembar. Namun, ada ciri lainnya yang bisa menandakan kehamilan kembar. Berikut penjelasan lengkapnya.

Mengenali Ciri Ibu Hamil Anak Kembar

Inilah ciri-ciri ibu hamil anak kembar yang bisa dikenali:

1. Kadar hCG yang Tinggi

Tanda hamil kembar yang pertama adalah meningkatnya kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang diproduksi oleh plasenta. Kadar hCG yang tinggi dapat menyebabkan gejala seperti mual dan muntah.

Peningkatan hormon hCG dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium.

2. Mual dan Muntah Berlebih

Mual dan muntah yang berlebihan bisa menjadi gejala kehamilan anak kembar. Konsultasikan kondisi mual dan muntah ini dengan dokter kandungan untuk memastikan bahwa tidak terjadi hiperemesis gravidarum.

3. Berat Badan Lebih Mudah Naik

Peningkatan berat badan yang cepat adalah ciri-ciri hamil anak kembar di trimester pertama. Perbedaan berat badan antara hamil anak kembar dengan hamil anak tunggal bisa mencapai 4,5 kg di usia kehamilan yang sama.

4. Ukuran Perut

Wanita yang hamil anak kembar biasanya memiliki tinggi fundus lebih besar dari usia kehamilan yang sebenarnya. Meskipun ini bisa menjadi tanda hamil anak kembar, faktor-faktor lain juga dapat menyebabkan tingginya fundus.

5. Kelelahan Fisik

Kelelahan yang lebih hebat dari biasanya dapat menjadi tanda-tanda hamil anak kembar. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan energi yang lebih besar untuk memenuhi nutrisi bagi dua janin di dalam kandungan.

6. Intoleransi dengan Makanan Tertentu

Ibu hamil anak kembar dapat mengalami intoleransi terhadap makanan tertentu. Aroma dan tekstur makanan bisa menjadi penghambat dalam mengonsumsi makanan.

7. Sering Buang Air Kecil

Kehamilan anak kembar dapat menyebabkan peningkatan jumlah cairan dalam tubuh wanita sehingga sering kali merasa buang air kecil lebih sering dari biasanya.

8. Sering Mengalami Bercak pada Vagina

Mengalami bercak atau flek yang keluar dari vagina adalah tanda hamil kembar. Namun, hal ini masih dalam kategori normal selama tidak disertai kram atau perdarahan yang banyak.

9. Sering Sesak Napas dan Muncul Rasa Pegal

Sesak napas dan rasa pegal yang dirasakan wanita hamil kembar lebih buruk daripada kehamilan tunggal. Selain itu, peningkatan berat badan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada kaki dan punggung.

10. Gerakan Bayi Terasa di Awal Kandungan

Gerakan atau tendangan bayi dapat dirasakan lebih awal saat hamil kembar dibandingkan dengan hamil anak tunggal.

11. Jantung Berdetak Cepat

Dalam kehamilan anak kembar, jantung ibu bekerja lebih keras untuk memompa darah. Detak jantung janin biasanya terdengar saat trimester pertama.

12. Risiko Preeklampsia Menjadi Lebih Tinggi

Wanita hamil kembar memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami preeklampsia, yaitu kondisi tekanan darah tinggi yang berpotensi menyebabkan kejang-kejang.

13. Hasil Tes AFP Sangat tinggi

Tes alpha fetoprotein (AFP) dapat menunjukkan apakah Anda hamil anak kembar berdasarkan kadar protein yang dihasilkan oleh jantung bayi.

Hal Penting yang Harus Dilakukan saat Hamil Anak Kembar

Saat hamil anak kembar, perlu diperhatikan beberapa hal, di antaranya:

1. Memantau Kondisi Kehamilan dengan Sering

Periksakan kondisi kehamilan lebih sering ke dokter kandungan dan perhatikan tanda-tanda persalinan prematur.

2. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Perhatikan kenaikan berat badan agar tidak terlalu berlebihan atau kurang sehingga menjaga kesehatan janin dan ibu tetap terjaga.

3. Melahirkan dengan Operasi Caesar

Kemungkinan melahirkan melalui operasi Caesar lebih tinggi dalam hamil anak kembar, terutama jika ada kondisi seperti posisi sungsang.

Bisakah Hamil Kembar Tanpa Ada Faktor Genetik?

Hamil anak kembar bisa terjadi tanpa faktor genetik, misalnya pada wanita usia di atas 35 tahun atau melalui metode bayi tabung.

Hamis anak kembar memiliki risiko yang lebih tinggi, namun dengan berkonsultasi secara rutin dengan dokter kandungan, risiko tersebut dapat diminimalkan.

Referensi

  1. Anonim. “Signs and Symptoms of a Multiple Pregnancy” https://americanpregnancy.org/multiples/symptoms-of-multiple-pregnancy/ (Diakses pada 23 Maret 2023).
  2. Dubin, Alesandra. 2020. “6 Signs You Might Be Pregnant With Twins” https://www.pampers.com/en-us/pregnancy/multiple-pregnancy/article/twin-pregnancy-week-by-week (Diakses pada 23 Maret 2023).
  3. Mann, Denise. 2008. “11 Things You Didn’t Know About Twin Pregnancies” https://www.webmd.com/baby/features/11-things-you-didnt-know-about-twin-pregnancies (Diakses pada 23 Maret 2023).
  4. McTigue, Sara. 2020. “What Are the Earliest Signs of Being Pregnant with Twins?” https://www.healthline.com/health/pregnancy/signs-of-twins (Diakses pada 23 Maret 2023).

About The Author

Komposisi, Indikasi, Aturan Pakai, dan Lainnya Mengenai Analpim

7 Alasan Jari Tangan Terasa Nyeri dan Tidak Tertahankan