Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

12 Fakta Menguap, Unik Hingga Mengejutkan

Myles Bannister

Biasanya kita menguap saat lelah atau mengantuk. Ternyata tidak selalu, loh. Bahkan menguap memiliki arti dan peran yang penting bagi tubuh. Ingin tahu lebih banyak tentang fakta menguap? Simak penjelasannya di bawah ini.

Fakta Menguap yang Jarang Diketahui

Menguap adalah proses saat seseorang membuka mulut dan menarik udara dari mulutnya untuk kemudian mengeluarkannya kembali. Ternyata kegiatan ini memiliki fakta yang unik dan mengejutkan.

Berikut ini fakta unik menguap yang tidak diketahui banyak orang:

1. Durasinya tidak pernah lebih dari 10 detik

Menguap ternyata hanya berlangsung antara 4 hingga 10 detik. Rata-rata berlangsung selama 6 detik dan detak jantung meningkat selama menguap.

2. Bayi di dalam kandungan juga menguap

Bayi di dalam kandungan juga menguap sejak berusia 11 minggu, menandakan sistem saraf yang normal.

Menguap menandakan janin memiliki sistem saraf yang normal. Janin menguap sekitar 7 kali dalam sejam di usia 24 minggu dan berhenti saat usianya 36 minggu.

3. Menguap itu menular

Fakta menguap menular benar adanya, tergantung pada seberapa dekat Anda dengan orang lain.

Menguap menandakan interaksi, keinginan untuk mengenali, serta kemampuan memahami perasaan seseorang.

4. Tidak selalu menandakan mengantuk

Menguap juga menandakan kekurangan oksigen, stres, bosan, kondisi termal tubuh sedang tinggi, gangguan saraf, penggunaan obat-obatan tertentu, dan masalah kesehatan lainnya.

5. Anak-anak menguap lebih sering dari orang dewasa

Anak-anak menguap 15-20 kali sehari, sementara orang dewasa menguap sekitar 10-15 kali sehari.

6. Menguap mendinginkan otak

Saat menguap, tubuh menerima banyak oksigen dari luar yang berguna untuk mendinginkan otak dan merilekskan tubuh.

Menguap membantu otak bekerja lebih efisien dan membuat tubuh lebih santai.

7. Bermanfaat bagi tubuh

Ketika menguap, tubuh melepaskan zat seperti hormon dopamin, oksitosin, asam amino, dan serotonin yang meredakan stres dan membuat tubuh lebih waspada.

Setelah menguap, seseorang akan merasa lebih segar dan detak jantung menurun.

8. Hewan juga menguap

Manusia dapat membuat hewan peliharaan menguap, semakin dekat seseorang dengan hewan tersebut.

9. Menguap terlalu keras dapat mematikan

Menguap terlalu lebar dapat menyebabkan masalah pada rahang dan paru-paru yang berpotensi berbahaya.

10. Wanita lebih sering menguap daripada pria

Wanita lebih banyak tertular menguap orang lain dibandingkan pria karena faktor empati yang lebih besar.

11. Telinga akan tuli sementara saat menguap

Menguap dapat membuat telinga terasa tuli sementara karena aktivasi otot timpani.

Timpani adalah otot di dalam telinga yang meredam suara keras.

12. Penyandang autisme dan psikopat tidak tertular menguap orang lain

Penyandang autisme, psikopat, dan skizofrenia tidak mengalami reaksi menguap saat orang lain menguap.

Menguap memiliki arti penting bagi tubuh dan menandakan kemampuan empati dan sosialisasi seseorang.

Referensi

  1. Alkhatib, Ala’a. 2018. Interesting Facts About Yawning You Did not Know Before! https://company.cura.healthcare/en/interesting-facts-about-yawning-you-did-not-know-before/. (Diakses pada 6 Februari 2022).
  2. Molecule. 2022. 9 FAST FACTS ABOUT YAWNING. https://www.onmolecule.com/blogs/sleep-lab-blog/10-fast-facts-about-yawning. (Diakses pada 6 Februari 2022).
  3. Shelton, Jacob. 2019. Interesting Facts You Didn’t Know About Yawning. https://www.ranker.com/list/facts-about-yawning/jacob-shelton. (Diakses pada 6 Februari 2022).

About The Author

Mengenal Peer Pressure dan Pengaruhnya pada Kesehatan Mental

10 Makanan Tinggi Antioksidan untuk Mencegah Sakit