Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

12 Cara Menghilangkan Keloid yang Efektif (Alami dan Medis)

Myles Bannister

Cara menghilangkan keloid dapat menggunakan bahan alami yang mudah didapatkan di dapur, seperti bawang putih atau bawang merah. Anda juga dapat menghilangkan keloid dengan cara medis yang lebih efektif, termasuk menggunakan laser. Yuk, simak lebih lanjut tentang cara menghilangkan keloid di bawah ini!

Cara Menghilangkan Keloid yang Alami dan Medis

Menghilangkan keloid tergantung pada penampilannya, apakah ukurannya kecil, besar, atau berwarna kemerahan. Ada beberapa cara untuk menghilangkannya dan meningkatkan kepercayaan diri terhadap penampilan kulit Anda. Anda dapat mencoba beberapa cara alami atau jika tidak efektif, mencoba cara medis.

Berikut ini daftar cara menghilangkan keloid:

1. Bawang Putih

Bawang putih bekerja seperti aspirin, menghambat enzim tertentu yang memicu penumpukan jaringan dan pigmen. Dengan mengoleskan bawang putih secara topikal, keloid akibat bekas luka dapat terangkat seiring berjalannya waktu.

Begini cara menggunakan bawang putih untuk menghilangkan keloid:

  • Hancurkan 2-3 siung bawang putih segar.
  • Oleskan pada keloid dan diamkan selama sekitar 15 menit.
  • Bilas dengan air dan oleskan pelembap.
  • Jika terasa terbakar, hentikan penggunaannya atau kurangi waktu aplikasi bawang putih.

2. Bawang Merah

Penelitian juga mendukung penggunaan bawang merah untuk menghilangkan keloid. Sebuah penelitian pada tahun 2013 menemukan bahwa ekstrak bawang merah dapat mencegah sel-sel penyebab jaringan parut memasuki kulit. Studi lain pada tahun 2012 menunjukkan bahwa gel ekstrak bawang merah mampu mempercepat penyembuhan dan mengurangi keloid. Kemungkinan besar hal ini disebabkan karena kandungan quercetin dalam bawang merah, yaitu zat dengan sifat antioksidan.

Berikut adalah cara menghilangkan keloid menggunakan bawang merah:

  • Potong bawang merah menjadi potongan kecil (warna merah, putih, atau kuning semuanya bisa digunakan).
  • Peras potongan bawang dengan kain bersih untuk mendapatkan airnya.
  • Oleskan air tersebut pada keloid.
  • Diamkan hingga kering, kemudian bilas dengan air sampai bersih.
  • Aplikasikan air bawang sebanyak 3-4 kali sehari sampai mencapai hasil yang diinginkan.

3. Madu

Madu mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi pembentukan keloid. Selain itu, madu memiliki potensi untuk menghilangkan keloid secara khusus. Mengoleskan madu dapat menjadi alternatif pengobatan yang tidak berpotensi memberikan efek samping berbahaya.

Berikut adalah cara menggunakan madu untuk keloid:

  • Oleskan sedikit madu mentah (lebih baik jika madu organik) pada keloid. Biarkan hingga benar-benar mengering.
  • Bilas dengan air dan keringkan dengan handuk.
  • Oleskan sesering mungkin sampai keloid hilang, sebaiknya 2-3 kali sehari untuk hasil maksimal.

4. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel adalah exfoliant kimia dan astringent yang dapat membantu mengurangi kemerahan dan ukuran keloid yang terbentuk akibat luka pada kulit. Penggunaannya cukup mudah dan akan menghasilkan hasil yang diinginkan jika digunakan secara rutin.

Begini cara menggunakan cuka sari apel untuk keloid:

  • Campurkan cuka sari apel dengan air dalam perbandingan yang sama.
  • Oleskan campuran tersebut pada keloid dan biarkan selama 30 menit.
  • Bilas dengan air dan keringkan dengan handuk.
  • Oleskan dua kali sehari selama 4-5 minggu.

5. Air Lemon

Buah lemon yang kaya vitamin C bekerja sebagai antioksidan yang sangat baik dalam menghilangkan keloid dengan cepat. Setelah beberapa minggu mengoleskan air lemon ke keloid, fleksibilitas, tekstur, dan warna kulit akan mulai berubah.

Berikut cara menghilangkan keloid menggunakan air lemon:

  • Peras lemon untuk mendapatkan airnya.
  • Oleskan air lemon langsung pada keloid dan biarkan selama 30 menit.
  • Basuh dengan air hangat dan keringkan dengan handuk.
  • Oleskan air lemon sebanyak 2 kali sehari.

6. Gel Lidah Buaya

Gel lidah buaya mengandung antiseptik dan antibakteri yang membantu menghilangkan keloid. Lidah buaya juga memiliki sifat penyembuh luka, meredakan nyeri, dan mengurangi peradangan.

Begini cara menggunakan gel lidah buaya untuk keloid:

  • Kupas kulit lidah buaya untuk mendapatkan gelnya.
  • Bersihkan kulit yang ditumbuhi keloid dengan air hangat, lalu oleskan gel lidah buaya.
  • Diamkan selama sekitar 30 menit sebelum membasuhnya. Anda juga dapat membiarkannya semalaman.
  • Oleskan gel lidah buaya sebanyak 2 kali sehari.

7. Baking Soda

Soda kue selain sebagai bahan makanan juga dapat membantu pengelupasan dan menjaga kebersihan kulit karena bersifat abrasif. Soda kue juga menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi pembengkakan.

Berikut cara menghilangkan keloid menggunakan baking soda:

  • Campurkan 1 sendok teh soda kue dengan 3 sendok teh hidrogen peroksida hingga membentuk pasta yang halus.
  • Oleskan pasta ini pada keloid menggunakan bola kapas dan biarkan selama 20 menit.
  • Bilas dengan air dan keringkan dengan handuk.
  • Oleskan pasta tersebut sebanyak 2 kali sehari.

8. Krim Retinoid

Krim retinoid adalah turunan vitamin A atau retinol. Seperti pengobatan alami, seperti bawang putih atau bawang merah, krim ini telah terbukti secara klinis dapat membantu mengurangi keloid.

Sebelum menggunakan krim retinoid, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk krim retinoid.

9. Silikon

Dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan silikon dalam bentuk gel atau lembaran untuk membantu menghilangkan keloid. Sebuah penelitian pada tahun 2013 menunjukkan bahwa kedua jenis silikon ini memiliki efektivitas yang sama dengan krim retinoid. Jika ingin menggunakan silikon, ikuti instruksi atau petunjuk pada kemasan produk silikon di apotek atau ikuti saran dari dokter.

10. Krioterapi

Perawatan ini paling efektif untuk keloid kecil dengan cara membekukan keloid menggunakan nitrogen cair dari dalam ke luar. Dengan demikian, keloid dapat diratakan, namun seringkali hasilnya dapat memiliki perubahan warna kulit yang lebih gelap atau lebih terang di tempat pengobatan.

Metode ini sering digunakan sebelum atau setelah suntikan kortikosteroid untuk membantu meningkatkan efektivitas suntikan.

11. Suntikan Steroid

Suntikan steroid antiperadangan juga merupakan salah satu cara menghilangkan keloid. Namun, metode ini terbukti lebih efektif setelah perawatan utama untuk keloid, seperti pengangkatan bekas luka, perawatan laser, dan berbagai perawatan utama lainnya.

Kombinasi suntikan steroid juga terbukti lebih efektif berdasarkan sebuah analisis pada tahun 2012. Namun, tingkat kekambuhan masih tinggi, yaitu sekitar 80 persen. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan suntikan steroid dalam kombinasi dengan operasi, laser, atau perawatan utama lainnya.

12. Laser

Penggunaan pulsed-dye laser dapat meratakan keloid dan mengurangi kemerahannya. Perawatan ini relatif aman dan tidak terlalu menyakitkan, namun membutuhkan beberapa sesi perawatan. Perlu diingat bahwa terapi laser mungkin memerlukan biaya yang tinggi, karena biasanya tidak dicakup oleh asuransi.

Referensi

  1. Cole, Gary W. 2019. Keloid Scar. https://www.medicinenet.com/keloid/article.htm (Diakses pada 7 Juni 2021)
  2. Karkala, Pooja. 2020. 12 Home Remedies To Get Rid Of Keloids + Causes + Symptoms. https://www.stylecraze.com/articles/effective-home-remedies-to-treat-keloids/ (Diakses pada 7 Juni 2021)
  3. Lee, Katherine. 2020. What Are Keloids? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Prevention. https://www.everydayhealth.com/keloids/guide/ (Diakses pada 7 Juni 2021)
  4. White, Adrian. 2018. How to Get Rid of Keloids. https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-keloids (Diakses pada 7 Juni 2021)
  5. About The Author

11 Cara Mengatasi Darah Rendah, dari yang Alami hingga Medis

Amlodipine: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping