Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

12 Cara Mengatasi Maag Kambuh yang Mengganggu

Myles Bannister

Mengatasi maag bisa dengan cara tertentu. Bagaimana mengatasi gejala maag yang mengganggu ini? Berikut ini informasi selengkapnya!

Cara Mengatasi Maag Kambuh yang Efektif

Maag adalah kumpulan gejala pada sistem pencernaan. Gejala tersebut umumnya meliputi:

  • Mual
  • Sakit perut
  • Nyeri ulu hati
  • Perut kembung

Penyebab maag beragam, mulai dari iritasi lambung hingga infeksi bakteri. Nah, berikut ini beberapa cara mengatasi maag kambuh yang perlu Anda ketahui!

1. Jangan Langsung Berbaring setelah Makan

Berbaring langsung setelah makan membuat asam perut bergerak mundur dan naik, menyebabkan rasa mual, perih, bahkan mulas. Oleh karena itu, jangan langsung berbaring atau tidur setelah makan jika Anda mengalami gejala maag.

Untuk mengatasi gejala tersebut, beri jeda waktu beberapa jam sampai sakit reda sebelum merebahkan tubuh. Saat berbaring, posisi kepala harus lebih tinggi dari tubuh dengan sudut kemiringan sekitar 30 derajat. Hal ini penting terutama bagi penderita maag kronis.

2. Makan dalam Porsi Sedikit namun Sering

Cara mengatasi maag berikutnya adalah dengan makan dalam porsi kecil namun sering. Ini efektif untuk menjaga agar kadar asam lambung tetap stabil karena perut tidak pernah kosong dalam jangka waktu beberapa jam.

Usahakan untuk mengunyah makanan perlahan sampai hancur sebelum masuk ke perut.

3. Minum Air Putih yang Banyak

Saat mengalami mual, nyeri ulu hati (heartburn), atau perut kembung akibat maag, minum air putih dapat membantu memudahkan proses pencernaan.

Maag dapat disebabkan oleh kekurangan cairan tubuh, yang menghambat fungsi pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk minum air putih yang cukup.

4. Diet BRAT

Menggunakan diet BRAT adalah cara lain yang efektif untuk mengatasi maag. BRAT adalah akronim dari Bananas, Rice, Apple Sauce, dan Toast. Meskipun sebenarnya dikembangkan untuk mengatasi diare, makanan-makanan ini memiliki rasa hambar sehingga tidak akan mengiritasi lambung.

Diet BRAT dapat mendukung terapi pengobatan maag. Dengan mengonsumsi makanan-makanan tersebut, kondisi lambung yang bermasalah tidak menjadi lebih parah.

5. Menurunkan Berat Badan

Salah satu penyebab umum maag adalah berat badan berlebih. Kondisi ini menekan area perut tanpa disadari.

Akibat tekanan pada perut, asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus), yang menyebabkan gejala maag. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol berat badan agar tidak berlebihan.

6. Mengendalikan Stres

Stres dapat memicu gejala maag. Stres meningkatkan produksi asam lambung, yang menyebabkan mual, sakit perut, dan nyeri ulu hati.

Beberapa cara mengatasi stres meliputi:

  • Bermeditasi.
  • Yoga.
  • Melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti bepergian dan lainnya.
  • Manajemen stres.

7. Berhenti Merokok

Mereka yang merokok aktif cenderung sering mengalami maag. Merokok dapat mengiritasi tenggorokan dan meningkatkan risiko sakit perut. Jika merokok menyebabkan muntah, merokok dapat memperburuk kerusakan pada jaringan lunak akibat asam lambung.

8. Berhenti Minum Minuman Beralkohol

Seperti merokok, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan gejala maag karena dapat mengiritasi kerongkongan dan lambung. Selain itu, alkohol melemahkan otot sfingter, yang memisahkan lambung dan kerongkongan, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala maag.

Jadi, untuk mencegah gejala maag kambuh, hindari minuman yang mengandung alkohol. Terbataslah juga konsumsi kopi dan teh karena keduanya dapat memicu peningkatan asam lambung.

9. Minum Obat Maag

Jika cara-cara sebelumnya tidak cukup efektif untuk meredakan gejala maag, obat-obatan berikut ini dapat digunakan:

  • Antasida. Obat ini untuk menetralkan asam lambung. Beberapa antasida dijual bebas. Dokter mungkin akan merekomendasikan antasida sebagai pengobatan awal untuk maag.
  • Reseptor H-2. Obat ini mengurangi kadar asam lambung, lebih efektif daripada antasida. Beberapa reseptor H-2 tersedia bebas, sementara yang lain memerlukan resep dokter.
  • Inhibitor pompa proton (PPI). Obat ini sangat efektif untuk pengobatan refluks gastroesofageal (GERD) dan mengurangi asam lambung lebih kuat daripada reseptor H-2.
  • Antibiotik. Jika maag disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Efek samping mungkin termasuk sakit perut, diare, dan infeksi jamur.

10. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Probiotik

Makanan dan minuman probiotik seperti yogurt dapat membantu mengatasi sakit maag akibat infeksi bakteri. Probiotik meningkatkan aktivitas bakteri baik di dalam usus, yang meredakan masalah pencernaan.

11. Menggunakan Bahan-Bahan Alami

Beberapa bahan alami dapat membantu mengatasi gejala maag. Bahan-bahan tersebut antara lain:

  • Air Lemon. Air lemon dapat menetralkan asam lambung dan meningkatkan pencernaan.
  • Jahe. Jahe merupakan obat alami untuk gangguan pencernaan karena dapat menurunkan asam lambung.
  • Cuka Apel. Cuka apel dapat meringankan gangguan pencernaan. Tambahkan satu atau dua sendok teh cuka sari apel mentah yang belum dipasteurisasi ke dalam segelas air dan minum untuk meredakan sakit dengan cepat.
  • Teh Chamomile. Teh ini meredakan ketidaknyamanan usus dan gangguan pencernaan dengan mengurangi asam lambung di saluran pencernaan. Teh ini juga bersifat antiinflamasi untuk menghentikan rasa sakit.
  • Teh Peppermint. Teh peppermint memiliki efek antispasmodik, yang membantu meredakan masalah perut seperti mual dan gangguan pencernaan.

12. Istirahat

Cara terakhir untuk mengatasi maag kambuh adalah dengan beristirahat. Hentikan semua aktivitas saat gejala maag muncul. Kemudian, lakukan cara-cara sebelumnya untuk meredakan gejala.

Gejala maag harus hilang setelah beristirahat beberapa saat. Jika gejala tetap ada, segera periksa ke dokter untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

Cara Mencegah Maag agar Tidak Kambuh

Untuk menghindari gejala maag yang mengganggu, lakukan langkah-langkah pencegahan berikut ini:

  • Batasi konsumsi makanan pedas, asam, dan berlemak.
  • Hindari makanan yang sulit dicerna.
  • Jangan makan sebelum tidur.
  • Olahraga secara teratur.
  • Jangan mengonsumsi obat yang dapat mengiritasi lambung.

Referensi

  1. Anonim. Indigestion.https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/indigestion/symptoms-causes/syc-20352211 (accessed on 26 October 2020)
  2. Higuiera, V. 2019. How to Treat Indigestion at Home. https://www.healthline.com/health/home-remedies-for-indigestion#peppermint-tea (accessed on 26 October 2020)
  3. Huizen, J, 2020. Home and natural remedies for upset stomach. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322047#Twenty-one-home-remedies (accessed on 26 October 2020)

About The Author

Video ‘Gancet’, Penjelasan Medisnya

Penyebab Air Ketuban Sedikit dan Cara Menanganinya