Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

12 Bahaya Asam Lambung Naik Bila Tidak Diobati

Myles Bannister

Apa saja bahaya asam lambung bila tidak diobati? Kenaikan asam lambung akan menyebabkan sensasi terbakar (mulas), nyeri ulu hati, dan sakit perut. Ketahui komplikasi asam lambung dan cara mencegahnya.

Bahaya Asam Lambung Naik Bila Tidak Diobati

Asam lambung adalah senyawa alami di lambung untuk mencerna makanan dan membunuh kuman. Asam lambung yang naik ke kerongkongan menyebabkan luka pada dinding lambung.

Pada orang dewasa, penyakit asam lambung yang tidak diobati dapat memicu kerusakan serius pada kerongkongan. Kondisi ini menyebabkan komplikasi seperti masalah pernapasan, maag, kerusakan gigi, penyakit asam lambung (GERD), dan lainnya.

Ketahui bahaya asam lambung, dengan detail sebagai berikut:

1. Esofagitis

Esofagitis adalah iritasi dan peradangan pada lapisan esofagus (kerongkongan). Esofagus adalah saluran makanan dari mulut ke lambung.

Asam lambung yang naik dari lambung ke kerongkongan menyebabkan pembengkakan, pendarahan, luka, nyeri, dan jaringan parut pada kerongkongan. Anda juga akan kesulitan menelan saat mengalami kondisi ini.

2. Ulkus Esofagus

Asam lambung yang naik ke kerongkongan juga menyebabkan ulkus esofagus. Gejala ulkus esofagus berupa luka pada kerongkongan, mual, muntah, sensasi terbakar, batuk kering, nyeri dada, hingga kesulitan menelan. Cara mengatasinya adalah dengan mengontrol asam lambung dengan obat resep untuk GERD.

3. Striktur Esofagus

Striktur esofagus adalah penyempitan kerongkongan yang disebabkan oleh kerusakan lapisan esofagus akibat naiknya asam lambung. Luka di kerongkongan akibat penumpukan asam membuat kerongkongan menjadi sempit.

Gejala lain dari striktur esofagus adalah sulit menelan makanan, batuk, tersedak saat menelan, nyeri saat makan, bersendawa, hingga muncul sensasi seperti makanan tersangkut di dada atau tenggorokan padahal tidak. Kondisi ini juga membuat penderita kehilangan nafsu makan.

4. Esophagus Barrett

Esofagus Barrett adalah kerusakan lapisan esofagus akibat naiknya asam lambung (refluks asam). Kondisi ini terjadi akibat naiknya asam lambung atau GERD jangka panjang yang tidak mendapatkan perawatan.

Gejala Esofagus Barrett berupa sensasi terbakar di perut, nyeri dada, sulit menelan, dan penurunan berat badan. Penderita Esofagus Barrett juga memiliki risiko terkena kanker esofagus.

7. Penyakit Asam Lambung

Penyakit asam lambung atau GERD adalah gangguan pada sfingter esofagus bagian bawah yang mengatur cairan asam lambung dalam proses pencernaan.

Gangguan pada sfingter esofagus bagian bawah menyebabkan naiknya cairan asam lambung ke kerongkongan, yang mengiritasi dinding kerongkongan. Gejala penyakit GERD berupa sensasi terbakar, nyeri dada, dan kesulitan makan.

6. Peningkatan Risiko Kanker Esofagus

Kenaikan asam lambung yang tidak diobati dalam jangka panjang meningkatkan risiko kanker esofagus. Risiko ini semakin besar jika penderita juga mengalami Esofagus Barrett atau memiliki riwayat keluarga yang terkena penyakit ini.

Gejala kanker esofagus berupa nyeri dada, sulit menelan, dan sensasi terbakar. Kondisi ini sulit diobati karena kerusakan pada tenggorokan sudah serius.

7. Kerusakan Gigi

Asam lambung yang naik ke kerongkongan juga dapat merusak gigi dan mulut. Cairan asam ini juga mencapai mulut sehingga penderita GERD merasakan asam di mulut.

Cairan asam ini dapat merusak enamel gigi. Akibatnya, kerusakan gigi seperti gigi berlubang atau rapuh sering terjadi pada penderita asam lambung.

8. Asma

Naiknya asam lambung juga dapat mempengaruhi saluran udara dan memicu gejala asma pada penderita asma yang juga mengalami naiknya asam lambung.

9. Masalah Pernapasan

Asam lambung yang naik ke kerongkongan juga dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan mengganggu sistem pernapasan. Kondisi ini dapat menyebabkan suara serak, batuk, hidung tersumbat, bronkitis, pneumonia, dan risiko masalah pernapasan lainnya.

10. Regurgitasi Asam ke Paru-Paru

Regurgitasi asam ke paru-paru atau naiknya asam lambung ke paru-paru mungkin terjadi. Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat masuk ke paru-paru saat Anda tidur. Kondisi ini menyebabkan sesak napas, pembengkakan saluran udara, asma, dan pneumonia aspirasi.

11. Radang dalam Selaput Lendir

Asam lambung yang lebih serius dapat masuk ke saluran udara dan masuk ke hidung. Ini sering terjadi saat berbaring. Asam lambung yang memengaruhi hidung dapat menyebabkan sinusitis.

12. Maag

Penyakit asam lambung (GERD) dan maag (gastritis) berbeda. GERD terjadi karena naiknya asam lambung ke kerongkongan, sedangkan maag adalah peradangan lambung yang mungkin disebabkan oleh infeksi bakteri atau naiknya asam lambung. Walaupun berbeda, kedua penyakit ini berkaitan dan memiliki beberapa gejala serupa.

Cara Mencegah Asam Lambung

Berikut beberapa cara mencegah asam lambung naik dengan perubahan gaya hidup sehat:

  • Jangan merokok, merokok akan menurunkan fungsi sfingter esofagus dan meningkatkan kadar asam lambung.
  • Jangan berbaring setelah makan, tunggu setidaknya satu jam setelah makan.
  • Makan atau kunyah makanan pelan-pelan.
  • Hindari makanan pemicu asam lambung naik, seperti alkohol, coklat, saus tomat, bawang, dan kafein.

Jika sering mengalami gejala asam lambung naik, hindari menggunakan pakaian ketat setelah makan karena akan menekan perut dan kerongkongan bawah. Selain itu, makan dalam porsi kecil namun sering.

Demikian pembahasan tentang bahaya asam lambung naik bagi kesehatan. Segera obati atau konsultasikan ke dokter jika sudah memiliki diagnosis penyakit asam lambung agar tidak berkembang menjadi komplikasi penyakit lainnya. Semoga bermanfaat.

Referensi

Referensi

About The Author

15 Manfaat Mahkota Dewa, Atasi Diabates Hingga Tingkatkan Vitalitas!

13 Cara Membersihkan Paru-Paru yang Kotor