Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

12 Antibiotik Alami untuk Mengatasi Infeksi Tubuh

Myles Bannister

Pengobatan infeksi dengan antibiotik alami, apakah efektif seperti antibiotik nonalami? Apa jenis antibiotik alami yang bisa digunakan? Baca informasi berikut untuk mengetahui lebih lanjut!

Macam-Macam Antibiotik Alami untuk Mengobati Infeksi

Selain obat-obatan kimia, bahan-bahan alami berikut diklaim memiliki sifat antibiotik dan bisa menjadi alternatif pengobatan infeksi bakteri. Apa saja antibiotik alami ini?

1. Madu

Madu memiliki sifat antibiotik karena mengandung hidrogen peroksida. Sebuah penelitian menemukan bahwa beberapa jenis madu umum dapat menghambat pertumbuhan sekitar 60 jenis bakteri. Madu bisa digunakan terutama pada infeksi luka.

2. Jahe

Jahe, selain berfungsi menghangatkan tubuh, juga bisa digunakan sebagai pengobatan alternatif penyebab infeksi bakteri. Menurut penelitian, jahe dapat melawan sejumlah bakteri penyebab infeksi. Jahe juga memiliki manfaat lain seperti mengurangi mual, muntah, dan menurunkan kadar gula darah.

3. Bawang Putih

Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan telah digunakan sebagai bumbu dapur sejak lama. Studi menunjukkan bahwa bawang putih yang telah diekstraksi dapat melawan bakteri. Namun, efektivitasnya dalam mengatasi infeksi masih harus diteliti lebih lanjut.

4. Thyme

Thyme adalah tanaman rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Thyme memiliki manfaat kesehatan sebagai antibiotik. Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial thyme dapat melawan sekitar 120 jenis bakteri, lebih baik daripada minyak lavender yang juga diklaim dapat mengatasi infeksi bakteri.

5. Oregano

Oregano, seperti thyme, memiliki sifat antibiotik. Penelitian menunjukkan bahwa oregano dianggap sebagai salah satu antibiotik alami paling efektif. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memperkuat temuan ini.

6. Cengkeh

Cengkeh efektif dalam melawan infeksi beberapa jenis bakteri, termasuk bakteri E. coli.

7. Goldenseal

Goldenseal bisa dikonsumsi untuk mengobati gangguan pernapasan dan pencernaan serta infeksi kulit. Goldenseal mengandung berberine, salah satu komponen antibiotik yang penting.

8. Minyak Mur

Minyak mur efektif dalam membunuh sejumlah jenis bakteri seperti Staphylococcus aureus, Eschericia coli, Candida albicans, dan Pseudomonas aeruginosa. Namun, penggunaannya bisa menyebabkan efek samping seperti diare, ruam, dan masalah jantung jika digunakan berlebihan.

9. Minyak Pohon Teh

Minyak pohon teh efektif melawan bakteri karena mengandung monoterpenes. Namun, minyak ini tidak boleh diminum karena bersifat beracun jika masuk ke dalam tubuh melalui mulut.

10. Echinacea

Bunga echinacea purpurea efektif membunuh berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri Streptococcus pyogenes. Echinacea juga dapat melawan peradangan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

11. Kayu Manis

Kayu manis efektif mengatasi infeksi bakteri dan virus karena mengandung cinnamaldehyde dan eugenol. Kayu manis dapat membantu mengobati penyakit seperti ulseratif dan kandidiasis.

12. Kunyit

Kunyit mengandung curcumin yang efektif mengobati infeksi. Curcumin bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri. Kunyit dapat digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih.

Itulah informasi mengenai antibiotik alami. Meskipun antibiotik alami bisa digunakan, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan infeksi yang tepat, terutama jika infeksi sudah parah.

Referensi

  1. Brusie, C. 2019. What Are the Most Effective Natural Antibiotics? https://www.healthline.com/health/natural-antibiotics#garlic (diakses pada 24 Agustus 2020)
  2. Dresden, D. 2020. Top seven safe, effective natural antibiotics. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321108#seven-best-natural-antibiotics (diakses pada 24 Agustus 2020)
  3. Nathan, N.S. 2019. 12 Best Natural Antibiotics for Infection. https://www.medlife.com/blog/12-best-natural-antibiotics-infection/ (diakses pada 24 Agustus 2020)

About The Author

Tanpa Kafein, Benarkah Kopi Decaf Lebih Aman untuk Ibu Hamil?

Obat Herbal Rematik yang Mudah Ditemukan di Rumah