Suplemen atau vitamin penambah nafsu makan sering digunakan untuk meningkatkan nafsu makan yang turun. Penyebab nafsu makan turun sendiri bervariasi, mulai dari gejala penyakit atau kondisi psikologis. Berikut ini adalah berbagai obat, suplemen, dan vitamin nafsu makan yang dapat meningkatkan selera makan:
Penyebab Nafsu Makan Turun
Sebelum mengetahui cara meningkatkan nafsu makan, Anda perlu mengetahui penyebab penurunan nafsu makan. Beberapa penyebab termasuk:
- Stres
- Efek samping obat
- Pilek atau flu
- Kehamilan
- Hipotiroidisme
- Migrain
- Anemia
- Kanker
- Penuaan
- Diabetes
- Gangguan pencernaan
- Gegar otak
Sebagian penyebab merupakan kondisi medis yang serius dan mungkin memiliki gejala lain. Namun, penurunan nafsu makan tidak selalu berbahaya.
Vitamin Penambah Nafsu Makan dan Suplemen Lainnya
Ketika nafsu makan menurun akibat kondisi tertentu, penanganannya harus melibatkan pengobatan kondisi medis tersebut.
Namun, jika penurunan nafsu makan tidak membutuhkan pengobatan medis atau jika Anda hanya ingin meningkatkan nafsu makan untuk menambah berat badan, Anda dapat mempertimbangkan suplemen atau vitamin penambah nafsu makan. Berikut adalah beberapa suplemen, obat, dan vitamin yang dapat meningkatkan nafsu makan:
1. Tiamin (Vitamin B1)
Vitamin B1 atau tiamin dapat meningkatkan nafsu makan. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, dan gejala neurologis lainnya. Penggunaan vitamin B1 sebagai suplemen biasanya aman pada orang dewasa, tetapi anak-anak sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
2. Zinc
Kekurangan zinc juga dapat menyebabkan perubahan selera dan nafsu makan. Suplemen zinc dapat meningkatkan nafsu makan pada orang yang mengalami kekurangan zinc. Zinc dapat ditemukan dalam suplemen atau multivitamin yang mengandung mineral ini.
3. Minyak Ikan
Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang dapat meningkatkan nafsu makan. Anda dapat mengonsumsi minyak ikan atau ikan berlemak seperti salmon untuk mendapatkan omega-3. Jika Anda seorang vegan, Anda dapat mencoba suplemen omega-3 berbasis alga.
4. Herbal ‘Bitter’
Herbal pahit seperti gentian dan wormwood dapat meningkatkan nafsu makan dan mendukung pencernaan bagian atas. Pemilihan herbal pahit sebaiknya dengan konsultasi dokter atau ahli herbal, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
5. Dronabinol
Dronabinol adalah obat cannabinoid yang digunakan untuk meningkatkan nafsu makan pada pasien dengan HIV atau yang menjalani kemoterapi. Obat ini juga dapat mengurangi rasa mual akibat kemoterapi. Obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, mengantuk, kebingungan, halusinasi, dan perubahan suasana hati.
6. Megestrol
Megestrol adalah progestin sintetis yang dapat merangsang nafsu makan. Obat ini biasanya diresepkan untuk mengobati anoreksia atau cachexia. Obat ini juga digunakan untuk mengobati kanker payudara dan kanker endometrium. Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter dan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan perut, perubahan suasana hati, dan gangguan tidur.
7. Oxandrolone
Oxandrolone adalah turunan testosteron sintetis yang dapat meningkatkan nafsu makan dan berat badan pada kondisi seperti trauma berat. Obat ini dapat menyebabkan perubahan kolesterol dan meningkatkan risiko pengerasan pembuluh darah.
8. Antidepresan
Beberapa antidepresan dapat meningkatkan nafsu makan dan berat badan. Penambahan berat badan akibat penggunaan antidepresan disebabkan oleh pengaruh obat ini terhadap nafsu makan dan neurotransmitter serotonin.
9. Antipsikotik
Antipsikotik juga dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan penambahan berat badan. Penggunaan kedua obat ini harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien.
10. Antihistamin
Antihistamin digunakan untuk mengatasi alergi dan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antihistamin memiliki struktur kimia yang mirip dengan obat-obatan psikiatrik yang juga menyebabkan penambahan berat badan.
11. Obat Kejang
Beberapa obat kejang juga dapat meningkatkan nafsu makan dan berat badan, tetapi efeknya dapat bervariasi pada setiap individu. Penggunaan obat ini harus dengan pengawasan dan rekomendasi dokter.
Selain menggunakan suplemen atau vitamin penambah nafsu makan, Anda dapat mencoba beberapa tips lain untuk meningkatkan nafsu makan, seperti makan dengan porsi kecil namun lebih sering, mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, menambahkan lebih banyak kalori pada makanan, makan bersama dengan teman atau keluarga, membuat jadwal makan, tidak melewatkan sarapan, makan makanan favorit, melakukan olahraga secara rutin, menghindari minuman berkalori tinggi, dan mengurangi konsumsi serat.
Penggunaan suplemen, obat, atau vitamin harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Beberapa obat yang disebutkan di atas memerlukan resep dokter. Jika masalah penurunan nafsu makan serius dan menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Referensi
- Anonim. 2018. Reasons You’re Not Hungry. Link[https://www.webmd.com/digestive-disorders/ss/slideshow-reasons-not-hungry]
- Anonim. 2020. Antipsychotics and Weight Gain. Link[https://www.webmd.com/schizophrenia/weight-gain-antipsychotics]
- Dix, Megan. 2018. Supplements, Medications, and Lifestyle Changes to Help Stimulate Appetite. Link[https://www.healthline.com/health/appetite-stimulant]
- Leonard, Jayne. 2019. How to stimulate appetite. Link[https://www.medicalnewstoday.com/articles/326142#tips-and-tricks]
- Jelic, Sanja. 2019. Why Antihistamines Cause Weight Gain. Link[https://www.verywellhealth.com/do-antihistamines-cause-weight-gain-83094]
- Leonard, Jayne. 2017. How can antidepressants affect weight gain?. Link[https://www.medicalnewstoday.com/articles/319527#why-do-some-antidepressants-cause-weight-gain]
- Semeco, Arlene. 2017. 16 Ways to Increase Your Appetite. Link[https://www.healthline.com/nutrition/16-ways-to-increase-appetite]
About The Author
