Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

11 Penyebab Tulang Keropos yang Harus Diwaspadai

Myles Bannister

Tulang keropos atau osteoporosis memiliki sejumlah faktor penyebab. Ketahui apa saja penyebab terjadinya pengeroposan tulang ini beserta apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegahnya.

Penyebab Osteoporosis

Berbicara tentang osteoporosis, banyak orang—termasuk Anda sama mungkin—yang menganggap masalah ini hanya terjadi pada mereka yang telah berusia lanjut. Faktanya, osteoporosis juga bisa terjadi di usia produktif. Ini karena ada faktor-faktor lainnya yang berperan dalam membuat tulang menjadi keropos.

Apa saja faktor penyebab tulang keropos yang dimaksud? Simak informasinya berikut ini.

1. Kadar Testosteron Rendah (Pada Pria)

Pada pria, rendahnya kadar testosteron di dalam tubuh bisa menjadi pemicu pengeroposan tulang. Pasalnya, tulang juga membutuhkan hormon tersebut agar tetap sehat.

Testosteron diubah menjadi estrogen yang bekerja untuk menjaga struktur tulang tetap baik. Para ahli medis dari Virginia Mason Medical Center di Seattle, Amerika Serikat, seperti Paul Mystkowski, MD, menyebutkan bahwa pria yang mengalami osteoporosis setelah pemeriksaan diketahui memiliki kadar testosteron yang rendah.

2. Kadar Estrogen Rendah (Pada Wanita)

Pada wanita, penyebab tulang keropos yang umumnya dialami adalah berkurangnya kadar hormon estrogen, terutama saat memasuki periode menopause. Seiring waktu, risiko osteoporosis dan patah tulang meningkat karena tulang akan kehilangan massa secara signifikan.

Pengangkatan kedua ovarium melalui ooforektomi bilateral juga dapat menyebabkan osteoporosis dan penurunan tingkat kepadatan tulang. Dalam sebuah penelitian, operasi ini meningkatkan risiko patah tulang pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan sebesar 54 persen pada wanita yang sudah memasuki menopause.

3. Ketidakseimbangan Hormon

Beberapa hormon lainnya juga berperan dalam mengatur kepadatan tulang, termasuk hormon paratiroid dan hormon pertumbuhan. Hormon-hormon ini membantu mengatur penggunaan kalsium pada tulang serta pembentukan dan penghancuran tulang.

Namun, terlalu banyak hormon paratiroid—hiperparatiroidisme—justru dapat menyebabkan kehilangan kalsium dalam urine dengan mengorbankan tulang. Penurunan kadar kalsium berarti kepadatan tulang berkurang dan kemungkinan terjadinya pengeroposan tulang menjadi lebih tinggi.

Selain itu, seiring bertambahnya usia, tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan secara lebih sedikit. Padahal, hormon ini juga berperan penting dalam membangun tulang yang kuat. Hal ini menjadi penyebab osteoporosis.

4. Kurang Kalsium

Kalsium merupakan mineral yang penting bagi kesehatan tulang. Kalsium berperan dalam pembentukan dan penguatan tulang. Kadar kalsium yang rendah telah terbukti secara ilmiah menyebabkan masalah pada tulang, termasuk osteoporosis.

Tulang merupakan reservoir kalsium dan fosfor. Tubuh membutuhkan kadar kalsium yang konstan dalam darah karena beberapa organ dan jaringan tubuh seperti jantung, otot, dan saraf bergantung pada mineral ini.

Ketika organ dan jaringan tersebut membutuhkan kalsium, mereka akan mengambilnya dari tulang. Jika asupan kalsium kurang, cadangan mineral ini di tulang akan berkurang, menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko pengeroposan, bahkan pada usia produktif.

5. Kurang Vitamin D

Selain kalsium, tulang juga membutuhkan vitamin D. Kurang vitamin D juga dapat menyebabkan tulang keropos.

Vitamin D, terutama kalsitriol, berperan dalam penyerapan kalsium oleh tubuh. Kekurangan vitamin D menghambat kinerja tulang dalam menyerap kalsium.

6. Kurang Aktif Bergerak

Orang yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoporosis. Oleh karena itu, disarankan untuk aktif melakukan aktivitas fisik guna menjaga kesehatan tulang dan mencegah pengeroposan.

Lakukan olahraga secara rutin setiap hari. Ahli medis merekomendasikan aktivitas fisik seperti angkat beban sebagai solusi untuk mencegah osteoporosis.

7. Minum Alkohol

Kebiasaan minum alkohol juga dapat menyebabkan tulang keropos. Alkohol menghambat regenerasi tulang dengan menurunkan kadar kalsium pada tulang.

Jadi, sebaiknya batasi konsumsi minuman beralkohol jika tidak ingin mengalami pengeroposan tulang pada usia produktif.

8. Gangguan Tiroid

Peningkatan pengeroposan tulang telah dikaitkan dengan gangguan tiroid, terutama kadar tiroid yang terlalu tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk berolahraga teratur dan mengonsumsi cukup kalsium serta vitamin D agar tulang tetap sehat.

9. Penggunaan Obat-obatan

Penggunaan obat tertentu dalam jangka panjang atau dosis tinggi dapat menyebabkan keropos tulang dan patah tulang. Beberapa obat tersebut adalah kortikosteroid seperti kortison, hidrokortison, glukokortisoid, dan prednison. Obat-obatan ini umumnya digunakan untuk mengatasi asma, arthritis, psoriasis, dan radang usus besar. Penggunaan obat antikejang juga dikaitkan dengan tulang keropos, namun hal ini memerlukan bukti lebih lanjut.

10. Kebiasaan Merokok

Perokok memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah dibandingkan dengan bukan perokok. Penelitian juga menunjukkan bahwa merokok memiliki efek buruk pada kesehatan tulang, baik melalui efek toksik nikotin pada sel tulang maupun penghambatan kemampuan tubuh dalam menggunakan estrogen, kalsium, dan vitamin D.

11. Penyakit

Beberapa penyakit juga menjadi penyebab tulang keropos, seperti fibrosis kistik, penyakit pencernaan, dan multiple myeloma.

Referensi

  1. Anonim. Osteoporosis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/osteoporosis/symptoms-causes/syc-20351968. (Diakses 4 Desember 2020)
  2. Anonim. What is Osteoporosis and What Causes It? https://www.nof.org/patients/what-is-osteoporosis. (Diakses 4 Desember 2020)
  3. Stang, D. 2019. What Do You Want to Know About Osteoporosis? https://www.healthline.com/health/osteoporosis. (Diakses 4 Desember 2020)
  4. Taylor, R. What Causes Osteoporosis? And Why? https://www.webmd.com/osteoporosis/features/causes. (Diakses 4 Desember 2020)

About The Author

7 Fakta Golongan Darah AB dan Kepribadian Pemiliknya

6 Cara Mengatasi Bulu Mata Rontok dengan Bahan Alami