Penyebab penis sakit dapat bervariasi dan penting untuk diwaspadai karena salah satunya bisa mengancam keselamatan jiwa! Apakah akhir-akhir ini Anda mengalami nyeri, gatal, atau sensasi terbakar pada penis? Dalam ulasan berikut ini, kita akan membahas berbagai penyebab dan pengobatan untuk masalah ini.
Apa Saja Penyebab Penis Sakit?
Anda mungkin merasa khawatir ketika penis Anda sakit, terutama jika rasa sakitnya sangat mengganggu. Tetapi apakah penis yang sakit selalu berbahaya? Untuk menjawab pertanyaan ini, berikut adalah beberapa penyebab umum penis sakit yang perlu diketahui dan diwaspadai:
1. Cedera Penis
Penis dapat mengalami cedera karena berbagai faktor, seperti:
- Aktivitas seks yang kasar.
- Kecelakaan.
- Luka bakar.
- Masukkan benda asing pada penis, seperti cincin penis (cock ring).
Jika Anda mengalami sakit pada penis setelah melakukan hal-hal tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan selanjutnya.
2. Infeksi Menular Seksual
Salah satu penyebab penis sakit adalah infeksi menular seksual (IMS). Ini biasanya terjadi akibat hubungan seksual yang tidak sehat dan tidak aman, seperti tidak menggunakan kondom atau berganti-ganti pasangan.
Beberapa penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan penis sakit adalah:
- Gonore.
- Herpes genital.
- Klamidia.
- Sifilis (raja singa).
3. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) juga dapat menyebabkan sakit pada penis. Meskipun ISK lebih umum dialami oleh wanita, pria juga berisiko mengalaminya.
ISK disebabkan oleh bakteri E. Coli yang hidup di saluran pencernaan dan dapat menyebar ke saluran kemih. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan ISK adalah:
- Tidak menjaga kebersihan penis dengan baik.
- Saluran kemih tersumbat.
- Penis yang tidak disunat.
- Prostat yang membesar.
- Praktik seksual yang tidak aman, seperti seks anal.
- Berhubungan seksual dengan wanita yang menderita ISK.
4. Balanitis
Penis yang tidak dijaga kebersihannya dengan baik dapat menyebabkan sakit. Salah satu kondisi yang dapat terjadi akibat kurang menjaga kebersihan penis adalah balanitis, yaitu infeksi pada area kepala penis atau kulup penis (bagi mereka yang belum disunat).
Balanitis dapat terjadi jika Anda tidak mencuci penis dengan benar, mengalami reaksi alergi, berhubungan seksual yang tidak aman, atau terinfeksi jamur. Pastikan untuk menjaga kebersihan penis dengan rutin dan mencucinya dengan benar.
5. Priapismus
Selain impotensi, ada masalah kesehatan penis lain yang kontradiktif yang dikenal sebagai priapismus. Pada kasus impotensi, penis sulit ereksi, sedangkan pada priapismus, penis tetap ereksi bahkan tanpa rangsangan seksual. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit karena tegangan yang terjadi pada penis.
Priapismus harus segera ditangani karena dapat menyebabkan kerusakan permanen pada penis. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan priapismus adalah:
- Cedera penis.
- Pembekuan darah di area penis.
- Penyakit darah (anemia, leukemia).
- Masalah kesehatan mental.
- Penggunaan obat perangsang ereksi.
- Penggunaan obat antidepresan.
- Penyalahgunaan narkoba.
- Konsumsi minuman beralkohol.
6. Fimosis
Fimosis adalah kondisi di mana kulup penis sangat ketat sehingga sulit untuk ditarik ke atas kepala penis. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit pada penis. Jika mengalami fimosis, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mencari solusi penanganan yang tepat.
7. Parafimosis
Parafimosis terjadi ketika kulit kulup penis tidak dapat kembali menutupi kepala penis setelah ditarik ke bawah. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit dan kesulitan berkemih. Penting untuk segera mencari penanganan medis jika mengalami parafimosis agar tidak semakin parah.
8. Peyronie
Peyronie atau penis bengkok adalah kondisi di mana terdapat jaringan parut melintang di batang penis. Kondisi ini dapat menyebabkan penis sulit ereksi, sakit, dan perdarahan saat ereksi. Penyebabnya dapat berupa plak, gangguan pembuluh darah, dan jaringan ikat penis. Konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang tepat.
9. Penyakit Batu Ginjal
Sakit pada penis, terutama pada ujungnya, juga dapat menjadi pertanda adanya penyakit batu ginjal yang tersangkut pada saluran kencing. Jika Anda mengidap penyakit batu ginjal, Anda mungkin juga merasakan nyeri perut bagian bawah. Segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
10. Kanker
Meskipun kasusnya jarang terjadi, penis juga dapat mengalami kanker. Rasa sakit pada penis adalah salah satu gejala yang dapat dirasakan oleh penderita kanker penis. Beberapa faktor risiko kanker penis adalah penis yang tidak disunat, kebersihan kulup penis yang kurang, infeksi Human Papillomavirus (HPV), dan merokok. Jika Anda mencurigai kanker penis, segera berkonsultasi dengan dokter.
11. Torsio Testis
Torsio testis terjadi ketika testis terpelintir sehingga aliran darahnya terganggu. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri pada testis yang menjalar hingga ke batang penis. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami torsio testis untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?
Segera berkonsultasi dengan dokter jika gejala penis sakit semakin memburuk, seperti:
- Rasa sakit atau iritasi pada penis yang berlangsung lebih dari beberapa jam.
- Nyeri penis saat berhubungan seks.
- Ereksi yang tidak hilang (priapisme).
- Nyeri dengan gejala lain yang tidak dapat dijelaskan.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan Anda. Selain itu, dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada penis, testis, skrotum, dan selangkangan.
Pengobatan untuk penis sakit akan disesuaikan dengan penyebabnya, seperti pengobatan infeksi dan penanganan priapisme. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Mengobati Penis Sakit
Penanganan penis sakit akan bergantung pada penyebabnya. Beberapa cara umum untuk mengobati penis sakit adalah:
- Konsumsi antibiotik (untuk pengobatan infeksi).
- Pemberian obat suntik (untuk kasus peyronie).
- Pengosongan darah yang terjebak di dalam penis (untuk kasus priapisme).
- Kompres es pada kepala penis (untuk kasus parafimosis).
Pada beberapa kasus, tindakan bedah mungkin diperlukan untuk mengobati penyebab penis sakit seperti batu ginjal. Karena sakit pada penis dapat disebabkan oleh kondisi yang serius, sebaiknya hindari mengobati sendiri tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Cara Mencegah Penis Sakit
Melihat daftar penyebab penis sakit di atas, kebersihan penis dan aktivitas seks yang aman adalah kunci pencegahannya. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penis sakit adalah:
- Mencuci penis dengan benar setelah buang air kecil atau berhubungan seks.
- Menerapkan praktek seks yang aman (misalnya menggunakan kondom, tidak berganti-ganti pasangan).
- Mengonsumsi makanan bergizi, terutama yang baik untuk kesehatan penis.
- Rutin berolahraga.
Informasi yang disajikan di sini hanya sebagai referensi dan bukan pengganti konsultasi dengan dokter. Selalu berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang terbaik. Semoga informasi ini bermanfaat!
Referensi
- Adebowale, T. 2019. 8 Kinds of Penis Pain, Explained. Men’s Health. [https://www.menshealth.com/sex-women/a19537923/penis-pains/](https://www.menshealth.com/sex-women/a19537923/penis-pains/) (Diakses pada 22 Agustus 2019)
- McGurgan, H. 2016. What Causes Pain in Penis. Healthline. [https://www.healthline.com/symptom/pain-in-penis](https://www.healthline.com/symptom/pain-in-penis) (Diakses pada 22 Agustus 2019)
- Penis health: Identify and prevent problems. Mayo Clinic. [https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/mens-health/in-depth/penis-health/art-20046175](https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/mens-health/in-depth/penis-health/art-20046175) (Diakses pada 22 Agustus 2019)
- Stratton, Kelly L. 2023. Penis pain. [https://medlineplus.gov/ency/article/003166.htm](https://medlineplus.gov/ency/article/003166.htm) (Diakses pada 22 November 2023)
About The Author
