Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

11 Manfaat Cumi-Cumi bagi Kesehatan dan Kandungan Nutrisi Lengkap

Myles Bannister

Cumi-cumi memiliki manfaat bagi kesehatan seperti meningkatkan kesehatan jantung, mengatasi radang sendi, rendah kolesterol, dan tinggi nutrisi. Ketahui manfaat cumi-cumi untuk ibu hamil dan kandungan nutrisinya.

Kandungan Nutrisi Cumi-Cumi

Cumi-cumi adalah salah satu jenis seafood yang menjadi favorit pecinta makanan laut. Ada berbagai macam olahan cumi-cumi seperti digoreng, dipanggang, dibakar, atau dimakan mentah sebagai sashimi untuk sushi.

Tidak hanya enak, lembut, dan segar, cumi-cumi juga kaya nutrisi. Berikut adalah informasi nutrisi cumi-cumi per 113 gram atau sekitar 4 ons:

  • 18 gram protein.
  • 3 gram karbohidrat.
  • 104 total kalori.

Cumi-cumi juga mengandung vitamin dan mineral seperti:

  • Vitamin B12
  • Vitamin B6
  • Selenium
  • Asam lemak omega 3
  • DHA (asam lemak docosahexaenoic acid)
  • Zat besi
  • Kalsium
  • Copper
  • Vitamin C
  • Vitamin E

Cumi-cumi rendah lemak jenuh dan mengandung lemak sehat. Namun, cara memasak cumi-cumi bisa mempengaruhi peningkatan kadar lemak jenuh yang membuatnya menjadi kurang sehat.

Manfaat Cumi-Cumi bagi Kesehatan

Berbeda dengan makanan laut lainnya, cumi-cumi memiliki berbagai manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi dan vitaminnya.

Ketahui manfaat cumi-cumi bagi anak, di antaranya:

1. Bagus untuk Kesehatan Jantung

Cumi-cumi mengandung asam lemak omega-3 dan DHA yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan DHA pada cumi-cumi lebih tinggi daripada jenis makanan laut lainnya. DHA dapat meningkatkan detak jantung istirahat dan mengurangi agregasi platelet pada wanita.

2. Mengatasi Rheumatoid Arthritis

Kandungan asam lemak omega-3 pada cumi-cumi bisa meredakan gejala rheumatoid arthritis. Partisipan dari penelitian mengalami penurunan gejala seperti sendi kaku, bengkak, dan nyeri sendi.

3. Rendah Kalori

Cumi-cumi tinggi protein dan rendah kalori, sehingga baik untuk meningkatkan asupan protein tanpa menambah kalori.

4. Rendah Karbohidrat

Cumi-cumi rendah karbohidrat, sehingga cocok bagi pria yang ingin menjaga bentuk tubuh.

5. Kaya Vitamin E

Cumi-cumi mengandung vitamin E dan selenium yang meningkatkan kesuburan serta berperan sebagai antioksidan.

6. Tidak Meningkatkan Kolesterol Jahat

Cumi-cumi mengandung kolesterol, lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, dan protein. Asupan lemak tak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL dan mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL. Namun, perhatikan cara memasak cumi-cumi agar tetap sehat.

7. Sumber Protein

Cumi-cumi mengandung protein dan asam amino yang penting bagi tubuh.

8. Sumber Omega-3

Cumi-cumi mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan mata, mengurangi trigliserida, menjaga detak jantung normal, mengurangi tekanan darah tinggi, memperlambat perkembangan plak di arteri, mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, mengatasi gejala gelisah dan depresi, dan mengurangi risiko kematian akibat jantung mendadak pada penderita penyakit jantung.

9. Sumber Vitamin B6 dan B12

Cumi-cumi mengandung vitamin B6 dan B12 yang penting untuk menjaga kesehatan saraf, darah, jantung, serta mencegah risiko stroke. Vitamin B juga penting untuk produksi energi, mencegah anemia, dan mencegah mutasi DNA yang dapat memicu kanker.

10. Baik untuk Wanita Hamil

Cumi-cumi mendukung pertumbuhan otak janin selama masa kehamilan karena kandungan omega-3, protein tinggi, dan asam lemak tak jenuh ganda. Omega-3 membantu perkembangan otak bayi dan mengurangi risiko masalah perilaku, perlambatan pertumbuhan, ADHD, autis, dan cerebral palsy.

11. Rendah Merkuri

Cumi-cumi memiliki kadar merkuri paling rendah dibandingkan dengan makanan laut lainnya. Namun, tetap batasi konsumsi makanan laut agar tidak terlalu tinggi kadar merkurinya.

Efek Samping Cumi-Cumi

Makan cumi-cumi dalam porsi normal dianggap aman dan memiliki risiko minimal. Namun, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi:

  • Alergi seafood akibat zat bernama tropomyosin.
  • Risiko keracunan merkuri, meskipun cumi-cumi memiliki kadar merkuri rendah.
  • Ibu hamil dan anak-anak sebaiknya membatasi konsumsi cumi-cumi.
  • Cumi goreng kurang sehat dibandingkan dengan olahan lain seperti panggang atau tumis.

Pastikan memasak cumi-cumi dengan cara yang sehat. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

Referensi

About The Author

Manfaat dan Efek Samping Sabun Susu Kambing

Peringatan! Buah-buahan dengan Indeks Glikemik Tinggi