Kanker serviks adalah kanker pada leher rahim yang merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita. Serviks atau leher rahim berada di antara vagina dan rahim.
Kanker ini dipicu oleh human papillomavirus (HPV). Meskipun tidak semua wanita dengan HPV dapat mengembangkan kanker serviks, namun jika sudah terkena HPV, artinya Anda memiliki risiko tinggi terkena kanker serviks. HPV sendiri juga dapat ditularkan melalui hubungan seksual.
Cara Mencegah Kanker Serviks
Kanker serviks dapat menyerang setiap wanita, sehingga pengetahuan tentang pencegahan juga seharusnya diketahui oleh setiap wanita.
Berikut adalah beberapa cara mencegah kanker serviks yang dapat dilakukan, di antaranya:
1. Pemeriksaan Pap Smear
Pap smear adalah pemeriksaan untuk mengambil sampel sel-sel serviks untuk mengetahui ada tidaknya sel yang berpotensi berkembang menjadi kanker.
Pemeriksaan ini seharusnya dilakukan secara rutin setiap 3 tahun oleh wanita usia 21 tahun atau yang sudah aktif secara seksual hingga berusia 65 tahun.
2. Pemeriksaan HPV Rutin
Tes HPV merupakan tes yang penting untuk dilakukan sebagai pencegahan kanker serviks.
Wanita dengan usia di atas 30 tahun disarankan untuk melakukan tes HPV atau HPV dengan pap smear setiap 5 tahun sekali.
3. Mendapatkan Vaksin Kanker Serviks
Vaksin HPV digunakan sebagai pencegahan kanker serviks.
HPV terdiri lebih dari 100 jenis, namun yang paling banyak menyebabkan kanker serviks terdapat dua jenis yaitu tipe 16 dan 18. Vaksin ini biasanya diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual. Usia 9-13 tahun adalah yang paling direkomendasikan karena vaksin dianggap lebih efektif bekerja pada sistem imun di usia tersebut.
Jika terlambat mendapatkan vaksin, wanita masih bisa mendapatkan vaksin ini hingga usia 26 tahun. Namun jika sudah aktif secara seksual, wanita harus lebih dulu melakukan pap smear sebelum mendapatkan vaksin.
Vaksin HPV juga bagi pria sebagai pencegahan penyakit.
Bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan ingin mendapatkan vaksin HPV, bisa kunjungi apotek Farmaku. Untuk info lebih lanjut klik vaksin HPV Apotek Farmaku Kelapa Gading Square.
4. Hindari Hubungan Seksual Berisiko
Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan menghindari hubungan seksual yang berisiko.
HPV dapat ditularkan melalui hubungan seks, risiko ini tentu akan semakin tinggi jika tidak menggunakan kondom atau jika berganti-ganti pasangan. HPV dapat ditularkan dari berbagai kontak seksual, termasuk kontak kulit antara alat kelamin, seks oral, vaginal, seks anal, hingga penggunaan mainan seks.
5. Menghindari Rokok
Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar kanker serviks pada wanita yang terinfeksi HPV.
Bahaya merokok dan menghirup asap rokok dapat meningkatkan risiko kanker serviks pada wanita. Risiko semakin meningkat pada wanita yang merokok lebih banyak dengan jangka waktu yang lebih lama.
6. Menjaga Pola Makan
Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dapat membantu mencegah kanker serviks. Hindari makanan tinggi lemak trans, makanan dan minuman olahan yang mengandung pengawet, minuman beralkohol, dan lain-lain.
7. Menjaga Kebersihan Vagina
Menjaga kebersihan organ intim dapat membantu mencegah kanker ini.
Akan tetapi, kebersihan organ intim tidak menggantikan vaksinasi kanker serviks atau skrining medis.
8. Menggunakan Celana Dalam yang Tepat
Gunakan celana dalam berbahan katun atau serat kapas dan ganti pakaian dalam secara teratur.
9. Menjaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Menjaga berat badan ideal dapat dilakukan dengan menjaga asupan makanan gizi seimbang dan olahraga secara rutin.
10. Menggunakan Alat Kontrasepsi IUD
Posisi IUD yang benar dapat menentukan keberhasilan dalam mencegah kehamilan, dan IUD juga mengandung spermisida yang dapat membunuh sperma.
Wanita yang menggunakan IUD lebih jarang terkena kanker serviks. Meski tidak sepenuhnya jelas efek yang ditimbulkannya, kondisi tersebut diduga terkait dengan respons sistem kekebalan tubuh terhadap IUD.
11. Tes IVA
Pemeriksaan IVA adalah pemeriksaan sederhana untuk mendeteksi kanker serviks sedini mungkin. Mengetahui kanker serviks lebih awal dapat membantu pencegahan penyakit ini.
Pemeriksaan IVA adalah skrining dari pap smear dan dilakukan dengan mengoleskan larutan asam asetat.
Itulah berbagai cara mencegah kanker serviks yang dapat diterapkan oleh setiap wanita. Waspadalah terhadap penyakit ini, karena dapat terjadi pada usia berapapun.
Referensi
- Anonim. 2016. Penapisan Kanker Leher Rahim lewat Kunjungan Tunggal (TES IVA). https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/penapisan-kanker-leher-rahim-lewat-kunjungan-tunggal-tes-iva. (Diakses pada 21 Februari 2023)
- Anonim. Can I Prevent Cervical Cancer?. https://www.webmd.com/cancer/cervical-cancer/understanding-cervical-cancer-prevention. (Diakses 22 Juli 2019)
- Anonim. Cervical Cancer Prevention (PDQ®)–Patient Version. https://www.cancer.gov/types/cervical/patient/cervical-prevention-pdq. (Diakses 22 Juli 2019)
- Anonim. Cervical cancer. https://www.nhs.uk/conditions/cervical-cancer/prevention/. (Diakses 22 Juli 2019)
- Anonim. Cegah Kanker Serviks, Kenali Lebih Dalam Pembunuh Nomor Satu Kaum Hawa. http://www.depkes.go.id/development/site/depkes/index.php?cid=1-17073100005&id=cegah-kanker-serviks-kenali-lebih-dalam-pembunuh-nomor-satu-kaum-hawa. (Diakses 22 Juli 2019)
- Anonim. How To Have A Healthy Vagina: Dos and Don’ts. https://www.uranj.com/blog/how-to-have-a-healthy-vagina-dos-and-donts. (Diakses 20 Februari 2020)
- Arora, Debjani. 2018. Maintaining proper hygiene can help to reduce the risk of cervical cancer. https://www.thehealthsite.com/diseases-conditions/cervical-cancer/maintaining-proper-hygiene-can-help-to-reduce-the-risk-of-cervical-cancer-d0418-565108/. (Diakses 20 Februari 2020)
- Fayed, Lisa. 2020. How to Prevent Cervical Cancer. https://www.verywellhealth.com/cervical-cancer-prevention-513831. (Diakses 20 Februari 2020)
About The Author
