Cara Menghilangkan Lemak di Leher
Pernahkah Anda mengalami masalah ini? Atau mungkin Anda pernah melihat seseorang yang memiliki lipatan lemak di leher? Tentu saja lipatan lemak di leher akan sangat mengganggu dan dapat mengurangi penampilan, bukan?
Tak heran jika mereka yang memiliki lipatan lemak di leher akan melakukan berbagai cara untuk menghilangkan lemak di leher. Banyak informasi yang mengatakan terdapat cara mengecilkan lemak di leher dengan mudah yaitu dengan meregangkan leher, mengerutkan bibir, meregangkan lidah, hingga mengunyah permen karet.
Akan tetapi, cara menghilangkan lemak di leher tersebut tenyata tidak terbukti efektif dalam menghilangkan lemak di leher yang sulit hilang. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan lemak di leher:
1. Terapi gelombang ultrasonik eksternal
Cara menghilangkan lemak di leher yang pertama adalah dengan terapi gelombang ultrasonik eksternal. Cara non-bedah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan tertentu di lipatan leher.
Kemudian, gelombang ultrasonik akan dipaparkan secara eksternal pada area tersebut. Tujuannya adalah agar sel-sel lemak di area leher bisa hancur. Akan tetapi, keberhasilan cara mengecilkan lemak di leher ini tergantung dari seberapa banyak lemak yang terdapat pada leher.
2. Sedot lemak
Metode menghilangkan lemak di leher berikutnya yang cukup sering digunakan adalah sedot lemak. Cara instan menghilangkan lemak di leher ini adalah cara yang cukup efektif.
Sedot lemak dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil di daerah leher atau dagu setelah diberikan anastesi lokal. Kemudian, dokter akan memasukkan alat penyedot lemak. Sebelum melakukan tindakan ini, sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter bedah.
3. Facelift
Facelift biasanya dilakukan untuk memperbaiki tampilan wajah. Akan tetapi, tindakan ini hanya boleh dilakukan pada seseorang yang memiliki kondisi tubuh sehat dan tidak menderita penyakit apapun khususnya diabetes. Cara menghilangkan lemak di leher ini juga bisa Anda pilih dalam menghilangkan lipatan lemak di leher.
4. Asupan makanan yang tepat
Meningkatnya berat badan akibat pola makan yang tidak sehat bisa menyebabkan penumpukkan lemak di leher. Oleh karenanya, memilih asupan makanan dengan tepat dapat menjadi cara menghilangkan lemak di leher. Beberapa hal yang perlu Anda lakukan:
Membatasi asupan kalori
Mengurangi 500 kalori per hari dalam setiap asupan makan dapat menurunkan setengah kilogram berat badan dalam seminggu. Namun, pengurangan kalori yang Anda lakukan jangan berlebihan karena bisa memicu beragam penyakit.
Perbanyak asupan buah dan sayur
Buah dan sayur adalah jenis makanan yang tinggi serat dan vitamin namun memiliki kalori yang rendah, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Pastikan sayuran dan buah ada dalam menu makan Anda sehari-hari.
Protein tanpa lemak
Protein terbaik yang bisa Anda konsumsi adalah protein tanpa lemak. Konsumsilah daging yang rendah lemak. Cara ini bisa membantu Anda menurunkan berat badan, yang pada akhirnya bisa digunakan sebagai cara menghilangkan lemak di leher.
5. Suntikan asam deoksikolat
Cara menghilangkan lemak di leher lainnya adalah dengan menyuntikan asam deoksikolat di leher. Kandungannya mampu menghilangkan lemak, asal digunakan dengan cara yang tepat.
Setidaknya membutuhkan 20 titik suntikan untuk menghilangkan lemak di leher setiap kali perawatan. Butuh 6 kali perawatan dengan jarak setiap perawatan 1 bulan. Efek samping yang bisa terjadi adalah mati rasa, kulit memerah, hingga pembengkakan.
Asam deoksikolat dapat menyebabkan kerusakan saraf yang serius jika disuntikkan secara tidak benar. Hanya dokter kulit atau dokter dengan pengalaman operasi plastik yang bisa melakukan suntikan ini.
6. Konsumsi banyak air putih
Konsumsi air putih dalam jumlah yang cukup dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda akan lebih jarang ngemil atau makan, yang akan membantu mengurangi berat badan sekaligus lemak pada leher.
Selain membantu menghilangkan lemak pada leher, air juga berguna untuk membantu sistem tubuh berfungsi dengan baik. Kulit yang terhidrasi dengan baik kemungkinan untuk melorot lebih kecil. Konsumsi setidaknya dua liter sehari atau lebih tergantung berapa banyak keringat yang Anda keluarkan hari itu.
7. Olahraga kardio
Olahraga kardio adalah olahraga yang dapat menurunkan berat badan sekaligus cara menghilangkan lemak di leher. Olahraga yang banyak membakar kalori dalam tubuh ini antara lain aerobik, joging atau berlari.
Berjalan atau joging selama 30 hingga 60 menit sehari, dan dilakukan tiga hingga lima kali seminggu adalah langkah terbaik yang bisa Anda lakukan. Meski olahraga ini tidak terfokus pada area leher, lama-kelamaan lemak di sekitar leher akan menghilang seiring dengan menghilangnya lemak pada bagian tubuh yang lain.
8. Lipolysis
Lipolysis adalah prosedur pengurangan lemak menggunakan laser untuk melarutkan lemak dan membentuk kulit. Selama prosedur ini dilakukan, anestesi lokal diperlukan. Lipolysis hanya menghilangkan lemak di leher tetapi tidak menghilangkan kelebihan atau meningkatkan elastisitas kulit. Efek samping yang bisa terjadi adalah pembengkakan dan rasa sakit.
9. Membatasi konsumsi gula
Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan lebih banyak lemak yang tersimpan dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Kelebihan gula juga membuat Anda tampak lebih tua, kulit keriput dan muncul lemak di leher.
Beras merah dan gandum bebas gluten adalah sumber yang baik untuk dikonsumsi. Hindari produk tepung putih dan makanan yang dipanggang karena kandungan serat dan nutrisinya akan berkurang.
10. Menggunakan tabir surya
Mengenakan tabir surya setiap hari dapat membantu mengencangkan kulit yang kendur dan berkerut. Disarankan agar Anda menerapkan tabir surya spektrum luas dengan SPF30.
Anda mungkin membutuhkan SPF yang lebih tinggi jika Anda akan berada di bawah sinar matahari langsung untuk jangka waktu yang lama. Selain itu, tabir surya juga dapat digunakan sebagai cara menghilangkan lemak di leher karena memberi perlindungan dari sinar UVA / UVB, yang bisa merusak kulit dan menyebabkan penuaan serta keriput.
Kulit yang keriput cenderung lebih melorot, sehingga meningkatkan penampilan lemak leher.
11. Hindari makanan olahan
Idealnya, makanan yang baik dikonsumsi adalah makanan yang masih segar dan tidak disimpan dalam jangka waktu yang lama. Makanan apa pun yang diproses biasanya dibekukan, dikalengkan, dikeringkan, dipanggang, atau dipasteurisasi.
Selain itu, makanan olahan umumnya banyak mengandung natrium, lemak, gula, dan kalori. Pengawet juga ditambahkan untuk meningkatkan daya tahan makanan. Namun, ketika berbicara tentang diet sehat, kelebihan zat aditif ini adalah sesuatu yang tidak baik untuk kesehatan.
Nah, itulah berbagai cara menghilangkan lemak di leher yang bisa Anda coba.
Nah, itulah berbagai cara menghilangkan lemak di leher yang bisa Anda coba.
About The Author
