Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Tips Mengatasi Stres saat Hamil dengan Mudah

Myles Bannister

Stres saat hamil adalah hal yang umum terjadi. Bagi ibu hamil, penting untuk mengetahui cara mengatasi stres agar tidak berlarut-larut dan berdampak negatif pada diri sendiri dan janinnya. Berikut adalah tips yang bisa Anda coba!

Penyebab Stres pada Ibu Hamil

Stres saat hamil adalah kondisi yang wajar, terutama bagi wanita yang baru pertama kali hamil. Sebuah survei pernah dilakukan oleh sebuah perusahaan asuransi di Amerika dan menyebutkan bahwa 64% wanita hamil mengaku mengalami stres lebih sering setelah hamil.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan stres saat hamil, antara lain:

  • Perubahan hormon
  • Perubahan bentuk tubuh
  • Rasa tidak nyaman pada tubuh seperti mual, kelelahan, sakit punggung, dsb.
  • Kekhawatiran terhadap kondisi janin
  • Kekhawatiran menjadi orang tua

Cara Mengatasi Stres saat Hamil

Stres saat hamil adalah hal yang wajar. Namun, penting untuk mengatasi stres tersebut agar tidak berdampak negatif pada ibu dan janin yang dikandung.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi stres saat hamil:

1. Istirahat yang Cukup

Stres yang dialami oleh ibu hamil seringkali disebabkan oleh kelelahan. Jika Anda merasa lelah, beristirahatlah. Jangan memaksa diri untuk melakukan aktivitas yang bisa membuat stres semakin tinggi. Istirahat yang cukup dapat menjaga kesehatan Anda dan janin.

2. Makan Teratur

Makan secara teratur dan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi sangat penting untuk mengurangi stres. Asupan makanan yang cukup dapat membuat Anda tetap berenergi dan membantu tumbuh kembang janin.

3. Olahraga Ringan

Berolahraga ringan secara teratur dapat membantu menghilangkan stres saat hamil. Anda tidak perlu melakukan olahraga berat, tetapi bisa mencoba berjalan santai atau yoga khusus ibu hamil.

4. Meditasi

Meditasi dapat membantu Anda lebih rileks dan menghilangkan pikiran negatif yang menyebabkan stres. Luangkan waktu pada pagi hari untuk meditasi selama 10 menit.

5. Pijat Refleksi

Pijat refleksi dapat membantu mengurangi stres dan merelaksasi tubuh. Pijatan ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi, mengendalikan detak jantung, dan mengatur pernapasan.

6. Berpikir Positif

Coba untuk berpikir positif dan menghindari pikiran negatif. Fokuslah pada kesehatan Anda dan janin yang sedang dikandung.

7. Jalin Komunikasi dengan Orang Terdekat

Menguatkan komunikasi dengan orang terdekat, terutama pasangan, dapat membantu mengurangi stres. Menceritakan perasaan kepada mereka dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik.

8. Mempersiapkan Kelahiran dengan Matang

Mempersiapkan kelahiran dengan baik dapat mengurangi kecemasan yang menyebabkan stres. Galilah informasi sebanyak mungkin tentang kehamilan dan kelahiran.

9. Rehat Sejenak dari Aktivitas

Jika Anda memiliki rutinitas pekerjaan yang padat, cobalah untuk merehatkan diri sejenak. Manfaatkan waktu cuti untuk relaksasi atau ubah rute perjalanan ke kantor agar tidak merasa jenuh.

10. Mencari Tahu Penyebab Stres

Tentukan apa yang menyebabkan stres saat hamil dan cari cara untuk mengatasinya. Konsultasikan dengan orang terdekat untuk mendapatkan saran yang tepat.

Jika Stres saat Hamil Tidak Hilang

Jika semua cara di atas tidak membantu mengurangi stres, segera periksakan diri ke dokter. Mungkin ada faktor lain yang menyebabkan stres dan memerlukan penanganan medis khusus.

  1. Anonim. 11 ways to survive stress in pregnancy. https://www.babycentre.co.uk/a552044/11-ways-to-survive-stress-in-pregnancy (Diakses pada 11 Mei 2023)
  2. Anonim. How to Treat Stress During Pregnancy. https://americanpregnancy.org/naturally/treat-stress-naturally-pregnancy/ (Diakses pada 11 Mei 2023)
  3. Kelly, D. 6 Ways to Relieve Stress During Pregnancy. https://www.parents.com/pregnancy/my-body/pregnancy-health/ways-to-relieve-stress-during-pregnancy/ (Diakses pada 11 Mei 2023)
  4. Sorgen, K. 2003. Less Stress for Healthier Mom, Baby. https://www.webmd.com/parenting/features/less-stress-for-healthier-mom-baby#1 (Diakses pada 11 Mei 2023)

About The Author

Ciri-Ciri Pasien Omicron Sudah Sembuh!

Keputihan saat Hamil Tua: Apakah Ini Tanda Bahaya?