Penggunaan monosodium glutamate (MSG) dianggap berkaitan dengan risiko kesehatan, seperti hipertensi. Banyak yang mencari alternatif lebih ‘sehat’. Berikut daftar penyedap rasa alami yang bisa digunakan!
Penyedap Rasa Alami sebagai Alternatif MSG
MSG digunakan untuk menambah cita rasa makanan. Namun, penggunaannya kontroversial.
Menurut laporan, gejala yang dapat terjadi akibat penggunaan penyedap rasa ini termasuk sakit kepala, keringat berlebih, sesak, nyeri dada, dan lain-lain. Gejala-gejala tersebut dikenal sebagai MSG symptom complex .
MSG sebenarnya tidak berbahaya, asalkan digunakan secara bijak. Batas asupan harian untuk penyedap rasa ini adalah 30 mg per kilogram berat badan setiap harinya.
Tak ada salahnya mencoba alternatif penyedap alami yang lebih sehat. Berikut sejumlah daftar penyedap alami yang bisa digunakan:
1. Garam
Garam bisa menjadi penyedap rasa alami yang efektif untuk menggantikan MSG. Pilih jenis garam yang sesuai agar penggunaannya tidak sia-sia.
Gunakan garam dapur atau garam laut. Garam jenis ini berasal dari air laut yang menguap dan merupakan sumber natrium yang baik.
Hindari penggunaan garam dapur. Jenis garam ini biasanya berasal dari endapan tambang.
2. Kecap
Alternatif MSG berikutnya adalah kecap. Tambahkan kecap pada masakan untuk mendapatkan rasa umami.
Kecap dapat ditemukan di supermarket. Pastikan untuk selalu mengecek kandungannya dan pilihlah produk kecap yang tidak mengandung MSG.
Selain kecap, saus tiram atau kecap ikan juga bisa digunakan sebagai penyedap alami.
3. Kaldu daging
Tidak menggunakan MSG? Anda bisa membuat kaldu sendiri.
Caranya mudah, masak tulang atau daging sapi dengan rempah sesuai selera.
Kaldu yang dihasilkan memiliki rasa yang mirip dengan MSG karena mengandung glutamat tingkat tinggi serta asam amino yang terdapat pada protein daging.
4. Keju parmesan
Keju parmesan bisa menjadi alternatif penyedap alami untuk menggantikan MSG. Parmesan merupakan keju yang berasal dari Italia.
Keju ini mengandung MSG alami berkat proses fermentasinya. Fermentasi keju menghasilkan pelepasan asam amino saat protein dipecah.
Meski tidak umum dalam masakan Asia, parmesan sering digunakan untuk menambah rasa gurih ke pasta, pizza, risotto, dan masakan Italia lainnya.
5. Jamur shitake
Jamur ini mengandung glutamat yang tinggi. Gunakan jamur shitake sebagai penyedap alami dengan memasaknya dan menambahkan ke dalam mi.
Jika tidak ingin repot, tambahkan bumbu jamur sebagai alternatif mudahnya. Pastikan bumbu jamur shitake yang dipilih tidak mengandung MSG.
6. Ekstrak ragi
Ekstrak ragi umum digunakan untuk membuat bir dan roti sebagai penambah cita rasa gurih. Gunakan ekstrak ragi untuk menambah rasa asin alami.
Ekstrak ragi mengandung asam glutamat sehingga sedikit saja sudah memberikan rasa yang cukup. Gunakan dengan bijak.
7. Ikan Teri
Ikan teri kaya akan glutamat. Ikan ini bisa menjadi alternatif penyedap alami.
Tambahkan ikan teri ke dalam saus, pasta, atau hidangan lainnya untuk mendapatkan rasa umami yang lezat.
Rasa ikan tidak akan tampak setelah dimasak, jadi tidak perlu khawatir jika tidak menyukai ikan teri.
8. Rempah-rempah
Salah satu penyedap alami yang sudah dikenal adalah rempah-rempah. Rempah seperti bawang, rosemary, mint, cabai, dan kayu manis bisa memberikan cita rasa.
Jika sulit menemukan tanamannya, gunakan rempah yang sudah jadi. Perhatikan kandungannya.
9. Dulse (rumput laut)
Dulse adalah rumput laut yang mengandung tinggi potasium. Dulse bisa digunakan sebagai penyedap alami untuk mengurangi penggunaan MSG.
Rumput laut ini memiliki rasa asin dan aroma laut yang khas.
Dulse biasanya dijual dalam bentuk kering dan dapat ditemukan di toko rempah-rempah Asia.
10. Tomat
Tomat bisa menjadi penyedap alami yang mudah didapatkan. Tomat mengandung glutamat yang memberikan rasa umami lezat pada masakan.
Panggang tomat sebelum ditambahkan ke dalam makanan untuk memperkuat cita rasanya.
Batasi penggunaan MSG dengan menggunakan alternatif di atas. Semoga bermanfaat!
About The Author
