Sakit leher terjadi pada leher sebelah kanan maupun sebelah kiri. Leher adalah bagian penting tubuh yang mudah terluka dan nyeri akibat gerakan yang berlebihan. Biasanya, sakit leher dirasakan pada kedua sisi leher.
Penyebab Sakit Leher Kanan
Apakah Anda pernah mengalami sakit leher sebelah kanan? Jika pernah, jangan khawatir. Kondisi ini umum terjadi. Lalu, apa penyebabnya? Berikut adalah beberapa kondisi yang menjadi penyebab sakit leher kanan.
Sakit leher biasanya disebabkan oleh ketegangan otot atau penyebab lainnya. Berikut adalah beberapa kondisi penyebab sakit leher kanan:
1. Posisi Tidur Salah
Saat bangun tidur, Anda mungkin merasakan sakit pada seluruh tubuh, terutama leher. Hal ini disebabkan oleh posisi tidur yang tidak tepat, yang menyebabkan sakit pada leher.
Tidur dengan banyak bantal juga dapat menyebabkan sakit leher sebelah kanan karena kepala dan leher tidak sejajar dengan tubuh Anda. Kasur yang terlalu empuk juga dapat menyebabkan masalah pada leher dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.
2. Postur Tubuh yang Buruk
Postur tubuh yang buruk dapat mempengaruhi otot-otot di sekitar leher, bahu, dan tulang belakang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga postur tubuh agar mengurangi atau menghilangkan sakit leher sebelah kanan maupun kiri.
Jika postur tubuh yang buruk dibiarkan dan tidak segera diperbaiki, bagian tubuh yang lemah akan semakin sakit.
3. Ketegangan Otot
Menggunakan komputer, telepon pintar, atau mengemudi dalam waktu lama dapat menyebabkan sakit leher sebelah kanan karena otot-otot leher melemah. Jika otot-otot ini lemah, sendi leher menjadi kaku dan sulit digerakkan. Ketika saraf atau otot bergerak, akan terjadi rasa sakit.
Kondisi ini bisa terjadi jika Anda sering menggunakan komputer atau ponsel dalam waktu yang lama. Selain itu, berkendara jarak jauh juga dapat membatasi gerakan leher.
4. Kecemasan atau Stres
Sakit leher sebelah kanan tidak hanya disebabkan oleh aktivitas fisik, tetapi juga oleh faktor psikis. Jika Anda merasa gelisah atau stres, otot-otot di bahu dan leher sebelah kanan menjadi tegang. Oleh karena itu, Anda perlu rileks dan mencoba meredakan suasana hati agar lebih tenang.
5. Kondisi Degeneratif
Ada beberapa kondisi degeneratif yang terkait dengan sendi, tulang belakang, otot, dan bagian lain dari leher yang menyebabkan rasa sakit. Kondisi ini bisa terjadi karena penuaan atau masalah kesehatan lainnya. Beberapa kondisi degeneratif ini termasuk saraf terjepit, radang sendi, peradangan pada saraf atau sendi, degenerasi diskus serviks, dan fraktur serviks.
6. Cedera Pleksus Brakialis
Pleksus brakialis adalah jaringan saraf yang menghubungkan sumsum tulang belakang di leher dengan tangan. Ketika cedera terjadi pada leher, pleksus brakialis terpengaruh dan menyebabkan rasa nyeri di tangan.
Cedera pleksus brakialis biasanya disebabkan oleh trauma tumpul akibat olahraga atau kecelakaan.
7. Radikulopati Servikal
Radikulopati servikal terjadi ketika saraf yang berasal dari sumsum tulang belakang di leher mengalami iritasi, menyebabkan rasa sakit menjalar ke lengan.
Meskipun radikulopati servikal menjadi penyebab sakit leher kanan, beberapa gejala utamanya meliputi mati rasa di lengan, sensasi tusukan di lengan, dan rasa sakit atau kelemahan pada lengan.
Radikulopati servikal sering disebabkan oleh spondilosis servikal atau radang sendi dan prolaps cakram serviks.
8. Whiplash (Hentakan Tiba-Tiba pada Leher)
Whiplash adalah salah satu penyebab sakit leher kanan. Whiplash terjadi saat kepala tiba-tiba tertarik ke depan dan kemudian kembali dalam gerakan yang cepat. Gerakan ini mirip dengan cambukan.
Whiplash biasanya dianggap terjadi akibat kecelakaan kendaraan, tetapi juga dapat terjadi akibat kegiatan olahraga dan gerakan tiba-tiba lainnya.
9. Tortikolis Akut
Tortikolis akut adalah kondisi medis di mana kepala condong ke salah satu sisi. Kondisi ini sangat menyakitkan saat mencoba meluruskan kepala.
Dokter percaya bahwa kebanyakan kasus tortikolis disebabkan oleh ligamen kecil atau otot yang terkilir di leher. Paparan suhu dingin pada leher dalam waktu lama juga dapat menjadi penyebabnya.
Tortikolis sering terjadi saat tidur malam dan gejalanya dirasakan saat bangun tidur, yaitu kesulitan dalam menggerakkan leher. Namun, rasa sakit akan mereda setelah beberapa hari.
Kadang-kadang, tortikolis dapat menjadi gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius. Beberapa kondisi yang mungkin menjadi penyebab tortikolis termasuk tumor, infeksi, dan efek samping obat-obatan.
10. Nyeri Leher Non-Spesifik
Terkadang, penyebab sakit leher sulit diidentifikasi dengan pasti. Nyeri leher tanpa penyebab yang jelas sering disebabkan oleh cedera ringan atau robek pada jaringan otot. Jenis sakit leher ini adalah yang paling umum terjadi.
Sakit leher sebelah kanan kadang-kadang dapat disebabkan oleh otot yang tegang akibat menahan leher tidak sejajar untuk waktu yang lama. Kondisi ini umum terjadi ketika membungkuk di depan komputer selama beberapa jam.
Referensi
- Fletcher, Jenna. 2020. Can neck pain be a sign of something serious?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322572#causes. (Accessed 20 February 2020)
- Silver, Natalie. 2017. Why Do I Have Pain in the Right Side of My Neck?. https://www.healthline.com/health/pain-in-right-side-of-neck. (Accessed 20 February 2020)
About The Author
