Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Penyebab Gusi Bengkak & Cara Mengobatinya (Alami)

Myles Bannister

Gusi bengkak terjadi akibat peradangan atau inflamasi, sehingga gusi memerah, menonjol, dan mungkin berwarna kuning karena adanya nanah. Gusi yang bengkak menjadi sensitif dan biasanya terasa sangat sakit, bahkan sampai berdenyut seperti siap ‘meledak’. Kadang-kadang, gusi yang bengkak juga dapat menjalar ke pipi, membuat wajah terlihat tidak simetris.

Penyebab Gusi Bengkak

Gusi bengkak tidak hanya disebabkan oleh penumpukan karang gigi, tetapi juga dapat terjadi karena beberapa kondisi berikut:

1. Infeksi gigi

Infeksi yang disebabkan oleh jamur dan virus dapat menyebabkan gusi bengkak. Misalnya, orang yang menderita herpes dapat mengalami gingivostomatitis herpes akut, yang menyebabkan pembengkakan pada gusi. Sariawan yang disebabkan oleh pertumbuhan ragi berlebih di mulut juga dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi. Kerusakan gigi yang tidak diobati juga dapat menyebabkan abses gigi, yang menyebabkan pembengkakan pada gusi.

2. Teknik menyikat gigi yang salah

Berkurangnya kebersihan mulut adalah salah satu penyebab gusi bengkak. Namun, cara menyikat gigi yang salah, seperti menggosok gigi terlalu keras, juga dapat menyebabkan pembengkakan. Jika Anda ingin menjaga kebersihan gigi, hindari menggosok gigi terlalu kasar. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dengan ujung yang tumpul. Saat menyikat gigi, lakukan gerakan melingkar dengan lembut untuk memijat dan membersihkan gigi dan gusi. Hindari gerakan maju mundur, yang dapat mengiritasi gusi dan membuatnya sakit atau berdarah.

3. Malnutrisi (kekurangan gizi)

Gusi bengkak juga dapat disebabkan oleh nutrisi yang buruk. Tubuh memerlukan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan gusi. Vitamin C dapat membantu melawan bakteri di mulut, sedangkan kekurangan vitamin C dapat menyebabkan pertumbuhan penyakit scurvy, yang dapat menyebabkan bengkak pada gusi. Jadi, pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan gusi Anda.

4. Kehamilan

Kehamilan dapat menyebabkan perubahan hormonal yang dapat menyebabkan gusi menjadi mudah iritasi dan bengkak. Jika Anda sedang hamil, penting untuk memeriksakan gigi secara teratur untuk mengantisipasi pembengkakan pada gusi.

5. Gingivitis (radang gusi)

Gingivitis adalah kondisi yang sering menyebabkan gusi bengkak. Ini adalah penyakit gusi yang menyebabkan gusi menjadi iritasi dan bengkak. Kebersihan mulut yang buruk biasanya menjadi penyebab gingivitis, yang memungkinkan plak menumpuk di sekitar garis gusi dan gigi. Plak yang tidak dibersihkan dapat menjadi karang gigi, yang dapat menyebabkan peradangan pada gusi.

6. Pemulihan gigi yang salah

Kerusakan gigi atau pemulihan gigi yang tidak tepat dapat menyebabkan plak menempel dan mengeras pada gigi. Ini sulit dibersihkan dan seringkali menyebabkan pembengkakan kronis di sekitar gigi.

7. Hormon

Perubahan kadar hormon pada wanita, seperti selama kehamilan, menstruasi, pubertas, atau menopause, juga dapat menyebabkan gusi bengkak. Kadar hormon yang fluktuatif dapat mempengaruhi kondisi dalam mulut, meningkatkan pertumbuhan bakteri, dan memperburuk masalah kesehatan.

8. Gigi tidak sejajar

Gigi yang bengkok atau penuh sesak dapat mengalami pembengkakan di sekitarnya. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan dalam membersihkan gigi dan pembentukan plak di mulut.

9. Obat-obatan

Bebberapa obat, seperti obat untuk tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan pertumbuhan berlebihan jaringan gusi dan menyebabkan gusi terlihat bengkak dan tidak sehat.

10. Abses

Abses gigi yang mempengaruhi area di sekitar akar gigi dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi.

Cara Mengobati Gusi Bengkak

Anda dapat mengatasi gusi bengkak dengan perawatan rumahan berikut:

1. Menyikat gigi

Memilih sikat gigi yang tepat dan melakukan teknik menyikat gigi yang benar dapat membantu mengatasi gusi bengkak dan gingivitis. Pilihlah sikat gigi berbulu lembut dan sikat gigi secara perlahan hingga bersih hingga ke celah gigi. Gunakan sikat gigi elektrik untuk membersihkan lebih efektif.

2. Flossing

Menggunakan benang gigi atau jenis pembersih interproksimal lainnya dapat membantu membersihkan sisa makanan yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Lakukan flossing setiap hari.

3. Obat kumur

Menggunakan obat kumur dengan minyak atsiri dapat membantu mengurangi peradangan dan bakteri yang menyebabkan pembengkakan pada gusi.

4. Diet

Meningkatkan asupan vitamin dan mengurangi asupan gula dapat membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi, termasuk gusi bengkak.

5. Menjaga kebersihan mulut dengan baik

Sikat gigi dua kali sehari, gunakan flossing, dan kunjungi dokter gigi secara teratur untuk menjaga kebersihan gigi Anda.

6. Hindari penyebab yang mengiritasi gusi

Hindari penggunaan obat kumur yang mengandung alkohol, merokok, serta makanan dan minuman yang terlalu panas atau pedas.

7. Rileks

Kurangi stres, karena stres dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh termasuk gusi.

About The Author

Manfaat Darah Haid untuk Wajah, Mampukah Menghilangkan Jerawat dan Membuat Glowing?

Pendarahan Vagina: Penyebab dan Cara Mengatasinya