Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Penyebab Benjolan di Selangkangan Pria dan Wanita

Myles Bannister

Benjolan di selangkangan dapat bervariasi dalam bentuk dan ukuran, dan mungkin tidak menyakitkan. Anda mungkin memiliki benjolan tunggal atau kumpulan benjolan di pangkal paha. Beberapa benjolan mungkin bergerak bila ditekan lembut. Benjolan pangkal paha mungkin tetap berwarna kulit atau berubah menjadi merah atau ungu. Beberapa benjolan di selangkangan dapat mengalami ulserasi atau pecah, dan membentuk luka.

Bentuk dan penampilan benjolan di selangkangan tergantung pada penyebabnya. Temui dokter sesegera mungkin jika Anda memiliki benjolan. Berikut penyebab benjolan di selangkangan yang perlu diperhatikan:

1. Kista

Kista adalah suatu penyakit berupa kantong yang berisi hasil sekresi dari kelenjar keringat atau minyak di sekitarnya, atau dapat juga berupa jaringan yang tumbuh dari beberapa bagian kulit lainnya. Kista pada selangkangan bisa disembuhkan, namun juga bisa menjadi sangat membahayakan jika tidak mendapatkan penanganan yang benar.

2. Pembengkakan kelenjar getah bening

Pembengkakan kelenjar getah bening atau lymphadenopaty dapat dicetuskan oleh cedera, infeksi virus dan bakteri, atau aktivitas sel kanker sekitarnya. Beberapa penyakit autoimun seperti lupus dan HIV juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening ini.

3. Abses

Abses adalah benjolan yang berisi kantong nanah yang muncul karena infeksi bakteri Streptococcus pyogenes. Benjolan di selangkangan ini berupa cairan kental kekuningan, berbau tidak sedap, dan berisikan sel darah putih, bakteri, dan jaringan kulit yang sudah mati.

4. Hernia

Hernia merupakan benjolan besar dan lunak di perut bawah. Keadaan ini terjadi ketika usus atau jaringan perut terdorong masuk melalui lubang hernia. Hernia memerlukan penanganan yang mendesak berupa operasi untuk mengembalikan organ ke posisi semula.

5. Penyakit menular seksual

Beberapa penyakit menular seksual (PMS) dapat menyebabkan benjolan di selangkangan karena infeksi kelenjar getah bening.

Penyakit-penyakit ini menimbulkan infeksi dan pembengkakan di kelenjar getah bening secara regional, dan seringkali dapat sembuh sendiri jika infeksi PMS-nya telah ditangani.

6. Lipoma

Lipoma adalah benjolan jinak atau tumor jinak dari jaringan lemak. Lipoma dapat terbentuk di selangkangan atau bagian tubuh mana pun, tetapi biasanya muncul di leher, bahu, punggung, perut, lengan, dan paha.

7. Kanker

Kanker vulva dan vagina merupakan contoh benjolan di selangkangan akibat kanker yang jarang terjadi.

  • Benjolan pada selangkangan yang disertai luka terbuka atau terangkat
  • Warna kulit di sekitar benjolan yang lebih terang atau lebih gelap dari kulit sekitarnya
  • Kadang disertai penebalan kulit
  • Gatal, terasa terbakar, atau sakit
  • Luka yang tidak kunjung sembuh dalam beberapa minggu
  • Perdarahan atau aliran darah yang tidak biasa

Kanker vulva lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tua dan pada wanita yang merokok, serta berisiko lebih besar jika terinfeksi virus HPV.

8. Genital warts

Genital warts disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Genital warts dapat tumbuh pada vulva, vagina, penis, atau anus.

  • Benjolan di selangkangan tampak seperti kumpulan benjolan kecil sewarna dengan warna kulit
  • Permukaan kulit menjadi kasar karena kutil-kutil yang berdekatan, kadang-kadang membesar menyerupai kembang kol
  • Adanya rasa gatal atau terbakar

9. Rambut tumbuh ke dalam

Rambut kemaluan yang tumbuh ke dalam dapat menyebabkan benjolan kecil, bundar, terkadang menyakitkan atau gatal. Jangan mencoba mencabut rambut yang tumbuh ke dalam sendiri, itu bisa mengakibatkan infeksi. Dalam kebanyakan kasus, rambut yang tumbuh ke dalam akan sembuh tanpa perawatan.

10. Fordyce spots

Fordyce spots atau kelenjar sebaceous adalah benjolan kecil putih atau kuning-putih pada vagina dan penis. Bintik-bintik ini juga ditemukan di bibir dan pipi. Fordyce spots biasanya pertama kali muncul selama masa pubertas dan cenderung mendapatkan lebih banyak benjolan di selangkangan seiring bertambahnya usia.

Cara Mengobati Benjolan di Selangkangan

Bila muncul benjolan di selangkangan, cari pertolongan medis sesegera mungkin, dan kembali ke dokter jika benjolan tersebut tidak kunjung hilang setelah tiga minggu perawatan atau jika kondisi memburuk.

Perawatan medis untuk benjolan di selangkangan

Karena ada banyak kemungkinan penyebab benjolan di selangkangan, dokter perlu menanyakan serangkaian pertanyaan kepada pasien. Ini akan mencakup pertanyaan tentang kesehatan Anda saat ini dan jika pernah mengalami gejala lain. Pasien mungkin harus melakukan tes darah untuk memeriksa tanda-tanda infeksi. Dokter akan merasakan kelenjar getah bening untuk peradangan.

  • Dokter dapat menyarankan operasi untuk mengangkat kista jika itu besar atau menyakitkan.
  • Hernia mungkin memerlukan pembedahan untuk memindahkan jaringan kembali ke tempatnya dan menutup lubang di jaringan batas.
  • Kelenjar yang bengkak biasanya akan turun pada waktunya, tetapi dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi yang mendasarinya.

Bagaimana Jika Benjolan di Selangkangan Dibiarkan Tidak Diobati?

Hernia bisa berakibat fatal jika tidak segera mendapatkan perawatan. Hernia terjepit adalah darurat medis dan membutuhkan operasi darurat. Penyakit menular seksual dapat menyebabkan infertilitas jika tidak ditangani. Infeksi seperti sifilis dapat menyebabkan komplikasi lainnya. Semua PMS memerlukan pengobatan untuk diobati dan dapat menyebar ke orang lain melalui hubungan seks tanpa kondom.

Cara Mencegah Benjolan di Selangkangan

Anda dapat mencegah penyakit menular seksual dengan selalu menggunakan kondom saat berhubungan intim. Anda juga dapat mengurangi risiko hernia dengan menghindari kegiatan yang menekan perut dan menjaga berat badan yang sehat. Beberapa orang lebih berisiko mengalami hernia, seperti mereka yang memiliki riwayat keluarga hernia atau kelebihan berat badan.

Semua informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Antonius Hapindra Kasim.

About The Author

7 Cara Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 28 Minggu