Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Pantangan Sakit Campak yang Harus Dihindari (Anak & Dewasa)

Myles Bannister

Apa Itu Campak?

Campak adalah penyakit endemik yang disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus. Campak (Rubeola) adalah penyakit menular dan penyebab angka kematian tertinggi setiap tahun, meski jumlahnya kini menurun berkat program imunisasi campak.

Penyakit campak ditandai dengan bercak kemerahan di seluruh tubuh. Masa inkubasi campak adalah 1-2 minggu. Meskipun umumnya menyerang balita, campak juga dapat terjadi pada orang dewasa dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan cepat.

Pantangan Penyakit Campak pada Dewasa

Bagi penderita campak, ada beberapa pantangan yang perlu dihindari untuk mencegah kondisi yang memburuk dan mempercepat penyembuhan. Berikut adalah pantangan sakit campak yang perlu Anda ketahui:

1. Dilarang mandi apabila terkena campak

Meskipun mitos yang beredar menyebutkan bahwa penderita campak sebaiknya tidak mandi karena dapat memperburuk kondisi, sebenarnya belum ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan ini. Mandi tetap dianjurkan agar tubuh tetap bersih dan bebas dari kuman. Jika demam masih ada, Anda dapat membersihkan tubuh dengan handuk hangat tanpa menggosok terlalu keras.

2. Hindari keramaian

Menghindari keramaian adalah penting bagi penderita campak. Istirahat di rumah dan hindari aktivitas yang berat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menghindari penularan virus dan bakteri lainnya yang dapat memperparah kondisi campak.

3. Gunakan pakaian tipis

Penderita campak sebaiknya menggunakan pakaian tipis yang mudah menyerap keringat untuk mengurangi rasa gatal yang umum dirasakan saat campak.

4. Hindari dehidrasi

Minumlah air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Kekurangan cairan hanya akan memperparah kondisi campak, terutama rasa gatal yang disebabkan oleh kulit kering.

5. Jangan menggaruk tubuh yang gatal

Menggaruk tubuh yang gatal dapat menyebabkan luka dan meningkatkan risiko infeksi. Gunakan obat anti-histamin untuk mengurangi gatal, pakailah pakaian tipis yang mudah menyerap keringat, dan minumlah cukup air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

6. Perhatikan pola makan

Tidak ada makanan khusus yang harus dihindari saat campak. Namun, hindarilah makanan yang dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, seperti makanan gorengan dan pedas. Konsumsilah makanan yang seimbang, minumlah jus buah segar, dan pastikan asupan vitamin C, vitamin A, dan zinc yang cukup untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Pantangan Penyakit Campak pada Anak

Kebanyakan kasus campak terjadi pada anak-anak. Berikut adalah pantangan penyakit campak pada anak yang perlu dihindari:

7. Hindari kontak dengan orang lain

Hindari kontak dengan anak lain yang rentan terhadap penyakit ini untuk mencegah penularan.

8. Hindari mandi air dingin

Gunakan air hangat untuk mandi, terutama jika demam anak belum turun.

9. Hindari minum susu

Susun dapat meningkatkan produksi lendir pada saluran pernapasan dan memperparah gejala campak. Berikan jus buah tanpa pemanis sebagai pengganti susu.

10. Tetap di rumah

Biarkan anak tetap di rumah dan hindari paparan cahaya yang terlalu silau untuk menjaga kebersihan dan mencegah penularan pada orang lain.

Kenali Gejala Campak

Gejala campak tidak langsung muncul setelah infeksi, melainkan beberapa hari kemudian. Gejala awal campak antara lain demam tinggi, flu, mata berair, sensitif terhadap cahaya, nafsu makan menurun, nyeri otot dan persendian, serta rasa lelah. Gejala lanjutan termasuk muncul bintik putih di mulut dan tenggorokan serta ruam kemerahan di seluruh tubuh.

Pengobatan Sakit Campak

Di samping menghindari pantangan sakit campak, dokter juga dapat memberikan obat-obatan seperti ibuprofen dan paracetamol untuk meredakan demam dan nyeri. Pemberian antibiotik juga mungkin jika terdapat infeksi lain yang menyertai campak. Terakhir, pasien akan diberikan vitamin A sesuai dosis yang dianjurkan sesuai usia untuk mempercepat penyembuhan.

Itulah informasi mengenai pantangan penyakit campak pada anak dan dewasa yang perlu diketahui. Jangan lupa untuk mendapatkan imunisasi campak untuk melindungi diri dan orang di sekitar Anda dari penyakit ini. Semoga informasi ini bermanfaat!

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Patricia Aulia.

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Patricia Aulia.

About The Author

Mengenal Dampak Baik dan Buruk Sexting dalam Hubungan

Manfaat Memasak Sendiri di Rumah