Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Mitos Ciri Hamil Bayi Perempuan dan Faktanya

Myles Bannister

Banyak yang bilang kalau bentuk perut dan tanda lainnya bisa menjadi ciri jenis kelamin bayi perempuan, tapi itu hanya mitos. Berikut adalah daftar mitos tanda hamil bayi perempuan yang tidak perlu Anda percaya!

Mitos Hamil Bayi Perempuan yang Banyak Dipercaya

Ada banyak mitos yang menunjukkan apakah Anda memiliki bayi perempuan atau laki-laki. Banyak mitos ini tidak benar dan tidak bisa dipercaya begitu saja.

Di antara mitos tersebut adalah:

1. Perut Agak Naik ke Atas

Banyak yang mengatakan bahwa jika perut wanita naik ke atas dan tidak melorot ke bawah, kemungkinan janin yang sedang tumbuh adalah perempuan. Ini adalah mitos yang salah dan tidak bisa dipercaya.

Penyebab perut wanita naik ke atas adalah otot perut, bentuk tubuh, dan penambahan berat badan. Wanita yang baru pertama kali hamil biasanya mengalami hal ini. Kehamilan perutnya bisa melorot jika wanita tersebut sudah pernah hamil sebelumnya. Jadi, jika perut melorot ke bawah, itu tidak berarti bayinya laki-laki.

2. Perut Membulat di Bagian Tengah

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh seseorang saat hamil adalah menganggap perut yang membesar di tengah sebagai tanda bayi perempuan. Ini tidak benar. Tidak sedikit anak laki-laki lahir meski ibunya memiliki perut yang membesar di tengah.

Jika beberapa wanita hamil dengan perut membesar di tengah, itu bisa disebabkan oleh bentuk tubuh yang berbeda dari yang lain. Ada banyak faktor fisik yang menyebabkannya, jadi Anda tidak bisa langsung menyimpulkan hal tersebut.

3. Detak Jantung Cepat

Beberapa orang berpendapat bahwa detak jantung yang cepat adalah tanda bayi perempuan. Sebaliknya, detak jantung yang tidak terlalu cepat kemungkinan adalah laki-laki.

Ini tidak benar. Detak jantung janin bisa naik atau turun. Daripada hanya mendengar detak jantung, lebih baik tanyakan langsung kepada dokter tentang jenis kelaminnya saat melakukan pemeriksaan.

4. Suka Makan Manis

Tidak ada hubungan antara jenis kelamin bayi dan keinginan makanan manis. Meski Anda suka makanan manis, itu tidak berarti janin yang sedang tumbuh adalah perempuan. Begitu juga sebaliknya jika suka makanan asin dan daging, itu tidak berarti bayinya laki-laki.

5. Kulit Berminyak dan Berjerawat

Tidak ada hubungan antara jenis kelamin bayi dan kondisi kulit ibu. Mitos ini salah. Kulit berminyak dan berjerawat bisa dipengaruhi oleh hormon atau kebiasaan menjaga kesehatan wajah.

6. Morning Sickness yang Intens

Mual dan muntah yang intens saat pagi bukanlah tanda bayi perempuan. Ini lebih banyak disebabkan oleh penurunan gula darah dan pengaruh hormon di tubuh.

Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang mengandung bayi perempuan mengalami lebih banyak peradangan ketika sistem kekebalan tubuh terpapar bakteri dibandingkan dengan mereka yang mengandung bayi laki-laki.

7. Mood Swing yang Parah

Mood swing tidak bisa menjadi acuan untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang akan lahir. Semua wanita bisa mengalami mood swing, tidak peduli jenis janinnya.

Salah satu dasar mitos ini adalah perubahan mood saat menstruasi. Jadi, perubahan mood yang cepat selalu dikaitkan dengan janin perempuan, meski itu tidak benar.

8. Perubahan Bentuk Payudara

Perubahan bentuk payudara saat hamil tidak bisa digunakan sebagai tanda jenis kelamin bayi. Payudara tumbuh dan berubah sepanjang kehamilan karena hormon dan produksi ASI.

9. Penambahan Berat Badan

Penambahan berat badan saat hamil tidak menandakan jenis kelamin bayi. Kenaikan berat badan saat hamil bersifat individual dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.

10. Urine Berwarna Gelap

Warna urine saat hamil tidak berkaitan dengan jenis kelamin bayi. Warna urine dipengaruhi oleh makanan, minuman, dan cerna Anda.

Cara Akurat Mengetahui Jenis Kelamin Bayi

Untuk mengetahui jenis kelamin bayi secara akurat, Anda bisa melakukan USG khusus, terutama jenis 4D. Dengan alat tersebut, dokter bisa melihat jenis kelamin bayi melalui area selangkangannya.

Ada juga tes tertentu yang bisa dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin bayi, terutama jika ada indikasi kelainan genetik.

Meski jenis kelamin bayi bisa diketahui melalui USG, beberapa orang memilih untuk menunggu hingga bayi lahir untuk mendapat kejutan. Kejutan tersebut memiliki nilai yang lebih berharga karena kemungkinan mendapatkan bayi perempuan atau laki-laki masih 50:50.

Itulah beberapa mitos tentang ciri hamil bayi perempuan yang sering dipercaya. Meski ada beberapa kesamaan antara ciri dan jenis kelamin bayi yang lahir, hal itu tidak bisa dijadikan acuan yang jelas dan akurat. Jika Anda ingin mengetahui jenis kelamin bayi dengan pasti, lebih baik berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan dan melakukan USG.

Referensi

  1. Anonim. 2022. Boy or Girl? 33 Old Wives’ Tales for Predicting a Baby’s Gender. https://www.pampers.com/en-us/pregnancy/pregnancy-announcement/article/old-wives-tales-gender-prediction. (Diakses pada 28 Juli 2023)
  2. Burgess , Lana. 2023. What are the signs of having a girl?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322368 (Diakses pada 28 Juli 2023)
  3. Timmons, Jessica . 2018. Myths vs. Facts: Signs You’re Having a Baby Girl. https://www.healthline.com/health/pregnancy/signs-of-having-baby-girl (Diakses pada 28 Juli 2023)

About The Author

Manfaat Pole Dance: Tarian Mirip Striptis yang Berguna untuk Tubuh

Infertilitas Sekunder, Kondisi yang Membuat Anda Sulit Punya Anak Kedua