Gerakan pemanasan sangat direkomendasikan oleh setiap pelatih atau instruktur olahraga. Semua jenis olahraga memiliki risiko kram dan cidera otot, oleh karena itu diperlukan aktivitas pemanasan sebelumnya.
Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga
Ternyata pemanasan olahraga memiliki manfaat lain selain yang telah disebutkan sebelumnya. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
1. Meningkatkan kelenturan
Pemanasan penting untuk menjaga kelenturan tubuh. Pemanasan dapat mengurangi risiko rasa nyeri ketika tubuh yang kaku digerakkan dengan volume tinggi.
2. Melancarkan pernapasan
Pemanasan bertujuan untuk mempersiapkan pola pernapasan sebelum melakukan olahraga inti, agar sirkulasi udara menjadi lebih stabil.
3. Menstabilkan detak jantung
Pemanasan membantu dalam mencegah detak jantung yang tidak terkontrol saat berolahraga.
4. Mengurangi stres
Pemanasan tidak hanya bermanfaat untuk fisik, tetapi juga mental. Dengan pemanasan yang lebih lama, seseorang dapat menghilangkan rasa stres dan depresi karena efek rileksasi yang didapatkan.
5. Mengurangi risiko cedera
Pemanasan membantu memasok pasokan nutrisi yang lebih besar ke otot sehingga dapat mengurangi nyeri otot dan mempercepat pemulihan dari cedera otot dan sendi.
6. Meningkatkan stamina
Pemanasan mengendurkan otot dan tendon sehingga mengurangi kelelahan otot dan meningkatkan aliran darah. Dengan itu, seseorang dapat menunda timbulnya kelelahan otot dan meningkatkan daya tahan tubuh.
7. Meningkatkan sirkulasi darah
Pemanasan meningkatkan aliran darah ke otot, mengurangi rasa sakit sebelum olahraga, mempersingkat waktu pemulihan, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
8. Tingkatkan kinerja atletik
Latihan pemanasan secara teratur dapat mengendurkan seluruh otot sehingga otot lebih efektif selama latihan.
9. Mengurangi rasa sakit
Pemanasan sebelum latihan meningkatkan aliran darah ke otot, mengurangi rasa sakit di otot setelah latihan.
10. Mengurangi kolesterol
Pemanasan olahraga yang berkepanjangan dapat membantu mengurangi kolesterol dalam tubuh, mencegah pengerasan arteri, dan menghindari penyakit jantung.
About The Author
