Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Manfaat Jamur bagi Tubuh (Beserta Bahayanya)

Myles Bannister

Jamur dan Kandungan Nutrisinya

Ada beribu jenis jamur yang tumbuh di muka bumi ini. Sebagian jamur tumbuh liar, namun ada juga jamur yang memang dibudidayakan secara khusus guna dijadikan komoditas pangan. Pun, jamur secara garis besar terbagi menjadi dua, ada yang bisa dikonsumsi dan ada yang tidak.

Beberapa contoh jenis jamur yang dapat dikonsumsi antara lain jamur kuping, jamur kancing, jamur tiram, jamur enoki, dan jamur merang. Jamur-jamur tersebut dipercaya sebagai makanan yang lezat dan menyehatkan karena kandungan nutrisinya seperti serat, protein, karbohidrat, lemak, fosfor, kalium, kalsium, natrium, seng, tembaga, vitamin B, vitamin C, vitamin D, dan beta-glucan. Selain itu, jamur juga mengandung senyawa selenium dan antioksidan.

Manfaat Jamur bagi Kesehatan Tubuh

Jamur memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh, antara lain:

1. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Jamur mengandung serat yang bermanfaat menjaga sistem pencernaan dan mengatasi masalah pencernaan seperti konstipasi.

Contohnya, jamur tiram mengandung 3,6 gram serat per 100 gram, yang sudah cukup untuk memenuhi asupan serat harian yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Menconsumsi jamur membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jenis jamur seperti jamur tiram dan jamur shitake mengandung beta-glucan yang dapat mengoptimalkan fungsi sistem imun.

3. Menurunkan Kolesterol

Jamur mengandung beta-glucan yang membantu menurunkan kadar lemak LDL atau kolesterol ‘jahat’ dan meningkatkan kadar lemak HDL atau kolesterol ‘baik’.

4. Mencegah Hipertensi

Jamur membantu mencegah hipertensi melalui agen-agennya seperti vitamin C, kalium, dan serat.

5. Meminimalisir Risiko Penyakit Kanker

Jamur menguatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah sel kanker berkembang lebih lanjut. Kandungan lentinan dalam jamur juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh pasien penderita kanker.

6. Memperbaiki Mutasi Sel DNA

Jamur mengandung vitamin D yang membantu memperbaik mutasi sel DNA yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

7. Memperlancar Produksi dan Sirkulasi Darah

Jamur mengandung tembaga yang membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan melancarkan sirkulasi darah. Selain itu, tembaga juga memperkuat jaringan ikat pada tubuh dan menjaga fungsi sistem saraf.

8. Menangkal Radikal Bebas

Jamur mengandung antioksidan seperti vitamin C dan ergothioneine yang mencegah oksidasi dan penumpukan plak pada arteri jantung.

9. Menjaga Fungsi Organ Tubuh

Jamur mengandung vitamin B3 yang membantu memaksimalkan kinerja organ tubuh.

10. Menjaga Kesehatan Tulang

Jamur mengandung vitamin D yang menjaga kesehatan tulang dan membantu penyerapan mineral.

Bahaya atau Risiko Mengonsumsi Jamur

Tidak semua jamur bisa dikonsumsi. Beberapa jenis jamur seperti deadly dapperling, destroying angels, dan magic mushroom adalah contoh jamur yang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan komplikasi yang bahkan mengancam nyawa.

Bahaya atau risiko mengonsumsi jamur antara lain psikosis, keracunan, alergi, rematik, dan risiko kanker.

Sebagai tumbuh-tumbuhan, jamur juga menghasilkan spora yang dapat menyebabkan reaksi alergi dan gangguan pada organ paru-paru. Namun, jamur yang dikonsumsi harus higienis dan dimasak sampai matang untuk menghindari reaksi alergi.

Mengonsumsi jamur secara berlebihan juga dapat menyebabkan rematik. Penelitian juga menunjukkan bahwa memasak jamur dengan suhu yang terlalu tinggi dapat berisiko menyebabkan penyakit kanker.

Tetap berhati-hati dalam memilih dan mengolah jamur untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Selama jamur yang dipilih tepat, dan frekuensi konsumsinya terhitung wajar, jamur akan memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat!

About The Author

Manfaat Retinol untuk Jerawat, Cara Menggunakan, dan Efek Samping

5 Susu untuk Penderita Kolesterol Tinggi