Bekatul memiliki banyak manfaat dan kaya gizi.
Baca terus untuk mengetahui seperti apa pengertian bekatul, jenis-jenis bekatul, kandungan gizi bekatul, dan lainnya.
Apa itu bekatul?
Bekatul adalah lapisan kulit dalam butiran beras atau kulit ari dari padi. Namun, karena pengolahan padi dengan mesin, bekatul telah hilang dari beras.
Manfaat bekatul untuk kesehatan dan kecantikan
Manfaat bekatul terkait dengan kandungan zat-zat di dalamnya. Berikut adalah manfaat bekatul:
1. Mencegah penyakit Alzheimer
Bekatul mengandung antioksidan seperti tokoferol dan asam ferulat yang dapat mencegah penyakit Alzheimer.
2. Menjaga kesehatan jantung
Bekatul beras merah baik untuk kesehatan jantung. Kandungan vitamin B15 dapat memperkuat otot jantung dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
3. Meningkatkan metabolisme otot
Vitamin B15 dalam bekatul berperan dalam metabolisme protein dan sintesis methylation.
4. Mencegah penyakit kencing manis
Bekatul mengandung antioksidan seperti oryzanol, tokoferol, dan asam ferulat yang dapat mencegah penyakit kencing manis.
5. Menurunkan risiko penyakit kanker
Bekatul mengandung zat-zat gizi seperti vitamin E, orizanol, dan lemak tidak jenuh yang dapat menurunkan risiko kanker.
6. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Bekatul dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan mencegah penyakit aterosklerosis.
7. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi
Bekatul mengandung mineral penting seperti kalsium dan magnesium yang mendukung pertumbuhan tulang dan gigi.
8. Meningkatkan fungsi syaraf
Manfaat bekatul bagi otak karena kandungan vitamin B kompleks dan vitamin B15 yang dapat meningkatkan fungsi syaraf.
9. Memelihara pertumbuhan jaringan
Bekatul kaya akan protein yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan.
10. Mencegah konstipasi
Bekatul mengandung serat yang dapat mencegah konstipasi atau sembelit.
Jenis-jenis bekatul
Selain bekatul beras putih, ada juga bekatul beras merah, bekatul beras hitam, dan bekatul gandum. Tepung terigu tidak mengandung bekatul.
Bekatul yang paling baik adalah bekatul beras merah karena kandungan zat gizi yang lebih banyak dibandingkan bekatul beras putih.
Kandungan zat gizi bekatul
Bekatul mengandung karbohidrat, pati, protein, lemak, serat, vitamin (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, biotin, kolin, asam folat, inositol, dan B15), mineral (zat besi, seng, mangan, tembaga, iodin, kalsium, fosfor, kalium, natrium, dan magnesium), dan senyawa seperti asam fenolik, flavonoid, dan antosianin.
Bekatul beras merah dan beras hitam mengandung antosianin yang tidak terdapat dalam bekatul beras putih.
Referensi
- Letkol TNI (purn), dr. Yusuf Nursalim (dr. Liem) & Dra. Zalni Yetti Razali, MPd. . Bekatul: Makanan yang Menyehatkan. Jakarta: AgroMedia
- Mirza Zena Tuarita dkk. 2017. Pengembangan Bekatul sebagai Pangan Fungsional: Peluang, Hambatan, dan Tantangan. Bogor: IPB. https://www.researchgate.net/publication/320842744_Pengembangan_Bekatul_sebagai_Pangan_Fungsional_Peluang_Hambatan_dan_Tantangan?enrichId=rgreq-d93030f7a5c339b5081a3ab4ca1a4ac8-XXX&enrichSource=Y292ZXJQYWdlOzMyMDg0Mjc0NDtBUzo1NTY5MTE3MDkzMDY4ODBAMTUwOTc4OTUwNjE3OQ%3D%3D&el=1_x_3&_esc=publicationCoverPdf
- Rizqie Auliana, M Kes. 2011. Manfaat Bekatul dan Kandungan Gizinya. Yogyakarta: UNY. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132048525/pengabdian/manfaat-bekatul-dan-kandungan-gizinya.pdf
About The Author
