Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Kondisi yang Menyebabkan Penis Berubah Warna

Myles Bannister

Penis dapat mengalami perubahan warna karena beberapa alasan tertentu, dari yang ringan hingga menandakan penyakit serius! Perubahan warna ini bisa beragam, mulai dari kecokelatan hingga keunguan. Apa saja penyebab penis berubah warna? Temukan selengkapnya di ulasan di bawah ini!

Penyebab Penis Berubah Warna

Perubahan warna penis bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Penis berubah warna bisa menunjukkan kondisi kulit yang tidak berbahaya atau adanya penyakit yang berpotensi mengancam jiwa.

Berikut adalah sejumlah penyebab penis mengalami perubahan warna mulai dari yang ringan hingga signifikan:

1. Pigmentasi Berlebihan

Jika Anda melihat penis berubah warna menjadi lebih gelap dari biasanya, itu berarti penis mengalami pigmentasi berlebihan atau hyperpigmentation. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja dan mudah kembali normal seperti semula.

Pria yang melakukan seks dengan sangat intens dapat mengalami kondisi ini karena tekanan yang diberikan oleh penis menyebabkan luka. Mereka yang sering masturbasi juga bisa mengalami kondisi pigmentasi berlebihan.

2. Memar

Penis bisa mengalami memar akibat aktivitas seks yang tidak tepat atau terlalu bersemangat. Akibatnya, penis bisa mengalami luka, memar, atau bahkan patah. Perubahan warna pada penis biasanya terlihat lebih kemerahan, kebiruan, atau keunguan.

Kondisi seperti ini disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah, sehingga penanganan medis yang cepat harus dilakukan untuk menghindari dampak yang lebih serius.

3. Vitiligo

Vitiligo adalah kondisi di mana sel-sel kulit berhenti memproduksi melanin, yaitu pigmen yang memberi warna normal pada kulit.

Vitiligo biasanya muncul di siku dan lutut, tetapi dapat berkembang di mana saja di tubuh, termasuk penis. Kondisi ini tidak menyakitkan atau menular.

Vitiligo biasanya terlihat sebagai bintik kecil berwarna keputihan atau bisa menutupi area yang lebih luas.

4. Penyakit Menular Seksual

Penis dengan warna biru dan keunguan tidak selalu disebabkan oleh memar atau patah. Ada faktor lain yang bisa membuat penis menjadi lebih gelap, dan salah satunya adalah penyakit menular seksual (PMS). Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kondisi ini adalah sifilis dan herpes genitalis.

Jika Anda mengalami perubahan warna pada penis dan mengalami gejala seperti pusing dan meriang, kemungkinan besar tubuh Anda sedang terinfeksi penyakit menular seksual.

5. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak adalah reaksi kulit terhadap bahan iritan. Sabun atau deterjen tertentu dapat memicu reaksi kulit di bagian tubuh mana pun.

Dermatitis kontak yang terjadi pada penis sering disebabkan oleh alergi terhadap kondom lateks. Seseorang mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki alergi terhadap lateks sampai mengalami reaksi tersebut. Bahkan, kulit bisa menjadi merah dan gatal.

6. Purpura

Purpura adalah penampilan warna merah atau keunguan di bawah kulit, baik secara merata maupun sebagian. Kondisi ini bisa terjadi pada penis karena beberapa faktor.

Salah satu penyebab utama purpura adalah perdarahan dan adanya peradangan. Efek dari obat-obatan dan inflamasi pada pembuluh darah juga bisa menyebabkan kondisi ini.

7. Hematoma

Hematoma adalah memar yang cukup parah pada penis. Memar seperti ini tidak akan sembuh dengan sendirinya karena melibatkan banyak organ dan pembuluh darah di penis. Warna keunguan atau kebiruan juga disertai dengan rasa sakit yang sangat kuat, sehingga penanganan yang tepat harus dilakukan secepat mungkin.

Hematoma dapat menyebabkan gangguan aliran darah ke penis. Jika kondisi ini tidak diobati, penis dapat mengalami kerusakan yang lebih parah dan dapat menyebabkan gangguan ereksi di masa depan.

8. Sindrom Stevens-Johnson

Perubahan warna pada penis juga dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap obat-obatan tertentu. Kondisi alergi ini dapat mempengaruhi pembuluh darah di penis serta kulitnya.

Kondisi alergi yang berat ini dikenal sebagai Sindrom Stevens-Johnson, yang merupakan kondisi berbahaya dan harus segera diobati.

9. Eksim

Eksim dapat membuat penis terlihat lebih kusam dari sebelumnya. Perubahan ini terjadi karena adanya perubahan pada permukaan kulit yang menjadi lebih kasar dari sebelumnya.

Eksim dapat diobati dengan mengonsumsi vitamin A dan E serta menjaga kebersihan penis.

10. Kanker Penis

Meskipun kanker penis jarang terjadi, penting untuk mengenali tanda-tandanya agar dapat segera meresponsnya.

Salah satu gejala awal kanker penis pada tahap awal penyakit adalah perubahan warna. Batang atau kelenjar penis bisa terpengaruh. Penis mungkin berubah warna menjadi merah, atau muncul bercak coklat. Kulit penis juga dapat menebal dan bahkan terasa sakit.

Itulah beberapa penyebab perubahan warna pada penis yang jarang diketahui oleh pria. Jika penis Anda mengalami perubahan warna yang drastis dan disertai dengan gejala lainnya, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat, Teman Sehat!

Referensi

  1. Roland, James. 2018. What Causes Penile Discoloration?. https://www.healthline.com/health/mens-health/penile-discoloration#bruise (Diakses pada 3 November 2023)
  2. Dr. Ahmed Zayed. 2023. Penile Discoloration: Why Your Penis Has Changed Color. https://www.bensnaturalhealth.com/blog/sexual-health/penile-discoloration/ (Diakses pada 3 November 2023)

About The Author

Kenapa Jerawat Bisa Muncul di Telinga?

Vitamin E: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll