Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Jenis Protein dan Fungsinya untuk Tubuh Tetap Sehat

Myles Bannister

Jenis protein yang kita ketahui adalah yang membantu pembentukan massa otot. Ternyata protein dalam tubuh memiliki banyak jenis dan fungsinya bagi tubuh. Simak penjelasan di bawah ini untuk informasi tentang jenis, fungsi protein, dan dampak kekurangan protein bagi tubuh!

Jenis Protein dan Fungsinya untuk Tubuh

Protein adalah makronutrien yang membantu pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Asam amino adalah bahan pembangun dasar protein dan dikategorikan sebagai senyawa yang esensial atau tidak esensial. Asam amino esensial diperoleh dari makanan kaya protein seperti daging, kacang-kacangan, dan ayam, sedangkan yang tidak esensial secara alami ditemukan dalam tubuh.

Berikut adalah jenis protein dan fungsinya bagi tubuh:

1. Protein Hormon

Hormon adalah bahan kimia berbahan protein yang dihasilkan oleh sel-sel kelenjar endokrin. Hormon bertindak sebagai pembawa pesan kimia yang mengirimkan sinyal dari satu sel ke sel lainnya. Setiap hormon memengaruhi sel-sel tertentu dalam tubuh yang dikenal sebagai sel target.

Contohnya, insulin adalah hormon yang dikeluarkan oleh pankreas untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh.

2. Protein Struktural

Protein struktural adalah komponen yang diperlukan tubuh. Ini termasuk kolagen, keratin, dan elastin. Kolagen berfungsi membentuk kerangka kerja otot, tulang, tendon, kulit, dan tulang rawan. Keratin dan elastin adalah komponen struktural utama pada rambut, kuku, gigi, dan kulit.

3. Protein Enzimatik

Protein enzimatik mempercepat proses metabolisme dalam sel, termasuk fungsi hati, pencernaan lambung, pembekuan darah, dan konversi glikogen menjadi glukosa.

Contohnya adalah enzim pencernaan yang memecah makanan menjadi bentuk yang lebih sederhana agar mudah diserap tubuh.

4. Protein Transport

Protein transport membawa bahan-bahan penting ke sel. Misalnya, hemoglobin membawa oksigen ke jaringan tubuh, albumin serum membawa lemak dalam aliran darah, dan mioglobin menyerap oksigen dari hemoglobin dan melepaskannya ke otot. Jenis protein transport lainnya adalah calbindin yang memfasilitasi penyerapan kalsium dari dinding usus.

5. Protein Antibodi

Protein antibodi adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus hingga infeksi. Antibodi terbentuk dalam sel darah putih dan menyerang bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya lain.

6. Protein Pengikat

Protein pengikat menyimpan ion mineral seperti kalium dalam tubuh. Ferritin menyimpan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin. Ovalbumin dan kasein adalah protein pengikat yang berperan dalam perkembangan embrionik.

7. Protein Reseptor

Protein reseptor berfungsi mengontrol zat yang masuk dan meninggalkan sel. Beberapa reseptor dapat mengaktifkan enzim, sementara yang lain merangsang kelenjar endokrin untuk mengeluarkan hormon seperti epinefrin dan insulin untuk mengatur kadar gula darah.

8. Protein Pengantar Sinyal

Protein pengantar sinyal memungkinkan sel untuk saling berkomunikasi. Sinyal, reseptor, dan penyampaian protein bekerja bersama untuk mendapatkan informasi dari luar sel ke dalam.

Insulin memberi sinyal sel otot dan lemak untuk menyimpan gula darah. EGF (epidermal growth factor) memberi sinyal sel kulit untuk tumbuh dan membelah selama penyembuhan luka.

9. Protein Sensorik

Protein sensorik membantu manusia belajar tentang lingkungan. Misalnya, opsins adalah protein di mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal listrik dan kimia yang dapat dianalisis oleh otak.

10. Protein Penggerak

Protein penggerak mengatur kekuatan dan kecepatan kontraksi jantung dan otot. Protein ini adalah aktin dan miosin.

Protein penggerak dapat menyebabkan komplikasi jantung jika mereka menghasilkan kontraksi parah.

Dampak Kekurangan Protein pada Tubuh

Kekurangan protein dapat menyebabkan katarak, masalah jantung, kyphosis, dan atrofi otot. Gejala atau dampak kekurangan protein bagi tubuh antara lain:

  • Kesulitan membangun massa otot
  • Kesulitan menurunkan berat badan
  • Metabolisme yang lambat
  • Tingkat energi rendah dan kelelahan
  • Kesulitan berkonsentrasi dan belajar
  • Perubahan suasana hati
  • Sistem kekebalan tubuh rendah
  • Nyeri otot, tulang, dan sendi
  • Perubahan gula darah yang memicu diabetes
  • Penyembuhan luka yang lambat

Sumber Protein dari Berbagai Macam Makanan

Protein adalah zat pembentuk organ, otot, kulit, dan hormon. Makan makanan sumber protein juga dapat membantu menurunkan berat badan dan lemak perut sambil meningkatkan massa dan kekuatan otot. Diet tinggi protein juga dapat membantu melawan diabetes, menurunkan tekanan darah, dll.

Angka kecukupan gizi yang disarankan untuk mendapatkan protein adalah 46 gram bagi wanita dan 56 gram bagi pria. Namun, banyak ahli kesehatan percaya bahwa seseorang membutuhkan lebih dari itu agar tubuh berfungsi secara optimal.

Berikut adalah makanan enak yang kaya protein:

  • Telur
  • Dada ayam
  • Oatmeal
  • Keju Cottage
  • Susu
  • Yoghurt
  • Brokoli
  • Daging sapi tanpa lemak
  • Ikan, termasuk tuna
  • Udang
  • Kacang

Itulah 10 jenis protein dan fungsinya untuk kesehatan tubuh, dampak buruk kekurangan protein, dan berbagai macam makanan sumber protein. Pastikan tubuh Anda mendapatkan asupan protein yang cukup!

About The Author

Benzolac: Manfaat, Dosis, Efek Samping

11 Makanan yang Mengandung Protein, Banyak dan Mudah Ditemukan