Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Jenis Asma Berdasarkan Pemicu & Tingkat Keparahan

Myles Bannister

Asma adalah penyakit pernapasan yang terbagi menjadi beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis asma tersebut? Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Asma?

Asma adalah kondisi medis yang menyebabkan kesulitan bernapas karena saluran udara yang menyempit akibat pembengkakan. Penyakit ini juga menyebabkan produksi lendir di saluran udara. Gejala asma umumnya berupa mengi, sesak napas, dan batuk.

Asma bisa ringan dan membutuhkan sedikit perawatan medis, atau bahkan tidak memerlukan perawatan sama sekali. Namun, asma juga bisa parah dan mengancam nyawa. Sayangnya, tidak ada obat yang bisa menyembuhkan asma. Penderita asma hanya bisa mengendalikan gejalanya dengan menghindari pemicu serangan asma.

Jenis-Jenis Asma Berdasarkan Faktor Pemicu

Secara umum, asma dibagi menjadi dua jenis, yaitu asma pada anak (child-onset asthma) dan asma pada orang dewasa (adult-onset asthma). Selain itu, terdapat beberapa jenis asma lain yang dibedakan berdasarkan situasi dan pemicu terjadinya, yaitu:

1. Asma Alergi (Allergic Asthma)

Asma ini disebabkan oleh paparan alergen seperti bulu binatang, jenis makanan tertentu, debu, jamur, serbuk sari, dan zat-zat alergen lainnya.

2. Asma Nonalergi (Non-Allergic Asthma/Intrinsic Asthma)

Asma ini terpicu oleh zat mengganggu yang bukan termasuk alergen, seperti parfum, debu dalam rumah, asap rokok, dan polusi udara.

3. Occupational Asthma

Asma ini terkait dengan pekerjaan dan dapat dipicu oleh faktor-faktor lingkungan di tempat kerja, seperti kondisi udara, debu, asap rokok, atau situasi stres.

4. Exercise-Induced Asthma (EIA)

Asma ini dipicu oleh aktivitas fisik tertentu, seperti olahraga dengan intensitas tinggi, yang menyebabkan mengi, sesak napas, dan batuk.

5. Nocturnal Asthma

Asma ini biasanya terjadi di malam hari dan gejalanya dapat menjadi lebih parah saat tidur.

6. Cough-Variant Asthma

Tipe asma ini ditandai oleh batuk kering yang parah dan tidak memiliki gejala asma lainnya seperti sesak napas.

Jenis-Jenis Asma Berdasarkan Tingkat Keparahan

Selain berdasarkan pemicu, asma juga dibagi berdasarkan tingkat keparahan. Berikut adalah jenis-jenis asma berdasarkan intensitas gejala:

1. Asma Ringan Berselang

Asma ini ringan dan gejalanya tidak selalu muncul. Penderita mengalami gejala asma hingga dua hari per minggu atau dua malam per bulan. Gejalanya meliputi mengi, batuk, saluran udara bengkak, dan lendir di saluran udara.

2. Asma Ringan Berkelanjutan

Asma ini masih ringan tetapi gejalanya terjadi lebih dari dua kali seminggu. Selain gejala ringan, penderita juga merasakan sesak di dada.

3. Asma Sedang Berkelanjutan

Asma ini membuat penderitanya mengalami gejala setiap hari sebanyak satu kali atau hampir setiap hari. Gejalanya sama dengan asma ringan plus nyeri dada.

4. Asma Parah Berkelanjutan

Asma ini menyebabkan penderitanya mengalami gejala beberapa kali dalam satu hari. Asma persisten yang parah tidak merespons pengobatan dengan baik.

Cara Mengobati Asma

Asma tidak dapat disembuhkan, tetapi gejalanya dapat dikendalikan. Penderita asma ringan biasanya hanya membutuhkan obat pelonggar asma. Sedangkan penderita asma parah membutuhkan obat antiradang seperti steroid. Olahraga yang disarankan adalah yang mengandung nilai aerobik dengan durasi dan intensitas yang konsisten.

Referensi

  1. Anonim. Types of Asthma. https://www.webmd.com/asthma/types-asthma (accessed on 29 December 2020)
  2. Bass, P. 2020. What Type of Asthma Do You Have? https://www.verywellhealth.com/asthma-types-200539 (accessed on 29 December 2020)
  3. Brazier, Y. 2020. Types, causes, and diagnosis of asthma. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323523#what-is-asthma (accessed on 29 December 2020)
  4. Lewsley, J. 2020. What are the different types of asthma? https://www.medicalnewstoday.com/articles/types-of-asthma (accessed on 29 December 2020)
  5. Wells, D. 2019. Asthma Classification. https://www.healthline.com/health/asthma/asthma-classification#moderate-persistent-asthma (accessed on 29 December 2020)

About The Author

10 Tips Mengatasi Mata Kering Secara Alami

5 Alasan Mengapa Masturbasi Harus Dilakukan Saat Bangun Tidur