Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal yang Harus Diwaspadai

Myles Bannister

Apa Itu Penyakit Ginjal?

Penyakit ginjal adalah masalah kesehatan pada ginjal yang menyebabkan gangguan fungsi ginjal hingga berdampak ke seluruh tubuh. Fungsi ginjal meliputi menjaga keseimbangan air dan mineral dalam darah, pembuangan limbah tubuh, serta pengaturan sistem pencernaan.

Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan dan pembuangan dalam tubuh, seperti pembengkakan, gangguan pernapasan, dan kerusakan ginjal kronis.

Meskipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ginjal, perawatan yang tepat dapat mencegah atau memperlambat kerusakan ginjal agar tetap berfungsi lebih lama.

Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal

Penyakit ginjal dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fungsi ginjal, seperti tes urin, tes darah, kadar urea nitrogen dalam darah, dan glomerular filtration rate (GFR) oleh dokter spesialis.

Sebelum melakukan pemeriksaan tersebut, ada beberapa ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal yang perlu Anda ketahui:

Perubahan Urinasi

Tanda penyakit ginjal yang paling mudah dikenali adalah perubahan dalam kebiasaan buang air kecil, seperti:

  • Jumlah urine yang keluar lebih sedikit
  • Frekuensi buang air kecil yang lebih sering
  • Perubahan warna urine
  • Timbulnya rasa sakit saat buang air kecil
  • Terdapat darah dalam urine
  • Urine berbau pekat
  • Urine berbuih atau berbusa

Perubahan dalam urinasi ini dapat menunjukkan adanya gangguan fungsi ginjal.

Urine Berdarah

Ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal lainnya adalah terdapat darah dalam urine. Hal ini terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan sehingga filter ginjal bocor dan menyebabkan darah ikut keluar bersama urine.

Keberadaan darah dalam urine menyebabkan perubahan warna urine menjadi kemerahan, ungu, atau kecoklatan. Urine berdarah juga dapat menjadi tanda adanya beberapa penyakit lain seperti infeksi, batu ginjal, atau tumor.

Tekstur Urine

Penyakit ginjal dapat dikenali melalui tekstur urine. Normalnya, urine memiliki tekstur cair dan berwarna kuning pucat. Jika urine berbusa, hal ini menandakan adanya kandungan protein yang bocor ke dalam urine karena kerusakan ginjal.

Jika tekstur urine berbusa terus-menerus, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.

Frekuensi Buang Air Kecil

Frekuensi buang air kecil yang normal adalah 4-10 kali sehari dengan jumlah urine sekitar 400-2000 mililiter. Jika Anda buang air kecil lebih sering atau lebih jarang dari itu, bisa menjadi indikasi adanya penyakit lain.

Sementara itu, ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal adalah buang air kecil yang lebih sering terutama pada malam hari, yang bisa mengganggu tidur. Kerusakan ginjal dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil, meskipun jumlah urine yang dikeluarkan sedikit.

Merasa Kelelahan

Gejala penyakit ginjal tidak hanya berdampak pada perubahan urine, tetapi juga mempengaruhi fisik Anda seperti merasa lemah, letih, lesu, bahkan jika tidak melakukan kegiatan berat sepanjang hari.

Fungsi ginjal yang menurun mengakibatkan ginjal tidak dapat membuang limbah atau racun dengan baik sehingga menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh. Hal ini menyebabkan Anda merasa lemas, lelah, sulit fokus, dan dapat memengaruhi fungsi organ lain. Salah satu komplikasi yang berhubungan dengan gejala ini adalah anemia pada penderita ginjal.

Gangguan Kesehatan Kulit

Ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal lainnya adalah beberapa gangguan kesehatan pada kulit, seperti kulit kering dan gatal. Hal ini terjadi karena kulit tidak mendapatkan asupan mineral dan nutrisi yang cukup akibat kerusakan fungsi ginjal.

Fungsi ginjal mencakup penyeimbangan mineral dan nutrisi, pembuangan limbah dan racun, serta produksi sel darah merah yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan tulang.

Bengkak di Area Mata

Ginjal yang sehat akan menyimpan protein di dalam tubuh. Jika filter ginjal mengalami kerusakan, protein yang seharusnya disimpan akan bocor bersama urine dan menyebabkan bengkak di area mata.

Pembengkakan di Kaki

Kerusakan ginjal dapat menyebabkan penumpukan cairan yang seharusnya dikeluarkan, yang pada akhirnya menyebabkan pembengkakan di pergelangan kaki dan kaki.

Pembengkakan di sekitar kaki atau bagian bawah tubuh juga bisa menjadi tanda berbagai penyakit lain seperti penyakit hati, penyakit jantung, atau gangguan vena kaki kronis.

Kram Otot

Kram otot mungkin bukan tanda khusus penyakit ginjal, tetapi ada kaitan antara kram otot dan ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal.

Penurunan fungsi ginjal menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang mengakibatkan kadar kalsium dan fosfor tidak terkontrol, yang pada akhirnya menyebabkan kram otot yang berlangsung lama.

Penurunan Nafsu Makan

Kehilangan nafsu makan adalah gejala umum penyakit, namun kerusakan ginjal dapat menyebabkan penumpukan racun dan limbah yang kemudian dikaitkan dengan hilangnya nafsu makan karena makanan dan minuman sulit dicerna.

Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal Lainnya

Berikut adalah beberapa ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal yang umum, antara lain:

  • Kedinginan: Penyakit ginjal dapat menyebabkan anemia yang membuat Anda merasa kedinginan bahkan di lingkungan yang hangat.
  • Pernapasan: Napas pendek dapat terkait dengan penumpukan limbah di paru-paru dan gejala anemia akibat kekurangan oksigen dalam tubuh.
  • Bengkak di Wajah: Penumpukan cairan dan racun dapat menyebabkan pembengkakan di area wajah.
  • Indera Perasa: Perubahan indra perasa dapat terjadi karena penumpukan limbah dalam tubuh, sehingga membuat semua makanan terasa seperti logam.
  • Napas Bau Amoniak: Penumpukan racun dalam darah dapat menyebabkan bau napas atau bau mulut yang mirip dengan bau amoniak.

Jika Anda mengalami tanda dan ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal tersebut, segera periksakan diri Anda ke dokter dan jangan membuat diagnosis sendiri karena penyakit ginjal merupakan masalah serius yang membutuhkan perawatan medis yang tepat.

Cara Mengatasi Penyakit Ginjal

Penderita penyakit ginjal membutuhkan perawatan serius dan jangka panjang. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi penyakit ginjal atau memperlambat kerusakan ginjal:

  • Makan makanan sehat, termasuk buah, sayuran, dan biji-bijian utuh.
  • Menerapkan pola makan yang sehat dengan menghindari lemak jenuh, kolesterol, dan lemak berlebihan.
  • Mengurangi konsumsi junk food.
  • Memiliki rutinitas olahraga yang teratur.
  • Mengontrol tekanan darah sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
  • Mengelola kadar gula darah.
  • Berhenti merokok.
  • Melakukan pemeriksaan rutin termasuk tes kreatinin serum untuk mengukur GFR.

Penting untuk mengikuti saran dari ahli ginjal Anda mengenai pola makan sehat, olahraga, pengobatan, dan pemeriksaan rutin untuk menjaga kesehatan ginjal Anda dan mencegah kondisi menjadi lebih buruk.

Itulah pembahasan mengenai ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal. Semoga informasi ini dapat membantu Anda mengenali tanda-tanda penyakit ginjal dan memperlambat kerusakan ginjal yang mungkin terjadi.

Informasi ini telah ditinjau oleh dr. Jati Satriyo.

Sumber:

  1. National Kidney Foundation. 2019. 10 Signs You May Have Kidney Disease. https://www.kidney.org/news/ekidney/august14/10_Signs_You_May_Have_Kidney_Disease. [Diakses pada 11 November 2019]
  2. Life Option. 2019. Kidney Disease Symptoms. https://lifeoptions.org/learn-about-kidney-disease/kidney-disease-symptoms/. [Diakses pada 11 November 2019]
  3. Davita Kidney Care. 2019. Stage 1 of Chronic Kidney Disease. https://www.davita.com/education/kidney-disease/stages/stage-1-of-chronic-kidney-disease. [Diakses pada 11 November 2019]
  4. National Kidney Foundation. 2019. 3 Early Warning Signs of Kidney Disease. https://www.kidney.org/blog/kidney-cars/3-early-warning-signs-kidney-disease. [Diakses pada 11 November 2019]

About The Author

Bronkiolitis: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Cara Mengencangkan Payudara Setelah Menyusui