Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Buah untuk Diet yang Bantu Cepat Langsing

Myles Bannister

Ingin punya berat badan ideal? Coba konsumsi pilihan buah untuk diet. Batasi program diet sehat, membatasi konsumsi satu kelompok makanan tertentu seperti hanya mengonsumsi buah dan sayur saja tidak cukup. Pasalnya, tubuh akan kekurangan zat lainnya yang diperlukan seperti protein, karbohidrat, dan lainnya.

Cara Diet Sehat dengan Buah

Salah satu program diet yang aman bagi tubuh adalah diet dengan lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah segar. Program ini jauh lebih baik karena dari sayuran dan buah segar banyak ditemukan fiber atau serat sebagai komponen makanan yang penting untuk diet. Sisi positifnya, mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah tinggi dapat membantu kita terhindar dari serangan jantung dan kanker.

Pilihan Buah untuk Diet Sehat Alami

Cara diet sehat alami yang paling dianjurkan adalah dengan mengonsumsi buah-buahan. Begitu banyaknya buah, nyatanya tidak semuanya bagus untuk program diet sehat. Ada beberapa buah yang memiliki kandungan nutrisi tepat dan dibutuhkan tubuh selama sedang diet. Ketika Anda sedang melakukan diet sehat dan cepat, sangat disarankan untuk mengonsumsi buah ini:

1. Apel

Apel mengandung karbohidrat terutama ketika sedang tumbuh dan kaya pectin (sejenis serat). Apel juga mengandung flavonol yang disebut quercetin yang dalam beberapa penelitian memiliki bahan antikanker. Bagaimana dengan kandungan gizi apel? Buah untuk cara diet sehat ini ternyata mengandung vitamin C, tapi tidak sebanyak buah jeruk.

2. Stroberi

Stroberi mengandung ellagic acid sebagai antioksidan. Dalam beberapa penelitian, ellagic acid terbukti dapat menghalangi pertumbuhan tumor dalam paru-paru, osephagus, payudara, cervix, dan lidah. Stroberi banyak mengandung vitamin C yang juga sangat cocok untuk program diet sehat.

3. Pisang

Pisang merupakan buah yang kaya akan vitamin B6. Vitamin ini dibutuhkan untuk membuat serotonin dalam otak. Sebagai obat tradisional, pisang digunakan untuk menyembuhkan bisul perut. Pisang juga dapat menekan nafsu makan.

4. Melon

Buah melon mengandung gula yang tinggi dan lycopene yang berfungsi sebagai antikanker. Melon merah dan oranye juga mengandung carotenoid yang dapat melindungi sel tubuh terhadap kerusakan radikal bebas dan dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.

5. Jeruk

Jeruk mengandung phytochemical yang disebut hesperidin yang berfungsi sebagai antioksidan. Jeruk juga sumber pectin yang berfungsi menurunkan tekanan darah dan termasuk buah rendah serat namun sumber vitamin C, dan folate.

6. Mangga

Mangga mengandung carotenoid yang disebut beta crytoxanthin, sebuah antioksidan yang dapat melindungi terhadap beberapa jenis kanker seperti kanker usus dan kanker tulang tengkuk. Mangga termasuk buah yang kaya carotenoid, serat, dan vitamin C.

7. Kiwi

Kiwi mengandung pigmen yang disebut chlorophyll yang memberikan buah tersebut warna hijau. Kiwi dapat diubah menjadi sebuah senyawa yang memiliki kemampuan mengikat kanker. Kiwi juga mengandung vitamin C dan serat.

8. Plum

Plum mengandung phytochemical yang disebut ferulic acid, yang memiliki senyawa antikanker. Plum merupakan buah yang kaya serat dan potasium.

9. Anggur

Kulit anggur mengandung phytochemical yang disebut resveratrol yang terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung, antikanker, antibakteri, dan mengandung antioksidan.

10. Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang memiliki kemampuan untuk menguraikan protein. Nanas sering dipakai sebagai bahan pelunak daging selain berguna membantu pencernaan, menguraikan pembekuan darah, mencegah sinusitis, dan infeksi saluran kencing. Nanas juga mengandung vitamin C dan serat serta mengandung kadar gula yang tinggi.

Kesalahan Saat Melakukan Diet Sehat

Cara diet sehat memang memiliki aturan tersendiri. Diet sehat alami memang bisa dilakukan oleh siapa saja, namun tentunya perlu juga mengikuti program diet sehat agar hasilnya benar-benar terasa. Saking ingin diet sehat dan cepat langsing, banyak yang melanggar aturan. Berikut ini kesalahan yang dilakukan saat menjalankan program diet sehat:

1. Tidak sarapan

Sarapan dengan memilih makanan tepat di pagi hari sangat penting bagi tubuh untuk menyuplai energi yang diperlukan untuk menghadapi rutinitas harian.

2. Berlebihan makan makanan bebas lemak

Sebenarnya, makanan bebas lemak tidak berarti makanan itu mengandung kalori rendah. Faktanya, ada saja makanan bebas lemak yang berkalori tinggi. Oleh karena itu, lebih baik diseimbangkan.

3. Mengonsumsi salad

Salad mengandung kalori yang tinggi seperti halnya hamburger, apalagi bila sayuran itu ditutupi dengan keju, roti kering, dan kuah berlemak tinggi. Oleh karena itu, ada baiknya mengonsumsi salad secukupnya saat sedang program diet sehat.

4. Memilih jus dibanding buah utuh

Mengonsumsi buah-buahan segar jauh lebih baik karena banyak ditemukan fiber atau serat sebagai komponen makanan yang penting untuk diet. Ini akan membuat nutrisi bisa diserap maksimal oleh tubuh.

5. Membatasi konsumsi kalori

Rata-rata, tubuh membutuhkan 1.200 sampai 1.500 kalori setiap hari untuk bisa berfungsi. Jika dilakukan pengetatan kalori, akan memperlambat metabolisme tubuh yang berakibat menimbulkan masalah kesehatan seperti anemia.

Rata-rata, tubuh membutuhkan 1.200 sampai 1.500 kalori setiap hari untuk bisa berfungsi. Jika dilakukan pengetatan kalori, akan memperlambat metabolisme tubuh yang berakibat menimbulkan masalah kesehatan seperti anemia.

About The Author

7 Manfaat Buah Bisbul, Si ‘Buah Mentega’

Bolehkah Ibu Hamil Makan Es Batu? Ini Penjelasannya!