Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Bahaya Gorengan bagi Kesehatan (Penggemar Gorengan Wajib Tahu)

Myles Bannister

Bahaya Gorengan bagi Kesehatan Jika Sering Dikonsumsi

Meski gorengan enak, tapi perlu diketahui bahwa makan gorengan bisa menimbulkan masalah kesehatan. Lemak nabati, terutama tinggi lemak tak jenuh ganda seperti pada minyak goreng, mudah teroksidasi menjadi radikal bebas saat dipanaskan dengan suhu tinggi.

Konsumsi lemak tak tenuh yang telah teroksidasi dalam jumlah besar bisa memicu penyakit jantung, mutasi sel yang memicu kanker, gangguan kulit, dan menurunnya daya tahan tubuh.

Berikut adalah beberapa bahaya gorengan bagi kesehatan yang harus diketahui:

1. Tubuh menjadi lemas dan mudah mengantuk

Gorengan dapat mengganggu aktivitas di pagi hari karena mengandung lemak berlebihan yang lambat dicerna. Lemak berlebihan dapat membuat metabolisme tubuh menjadi lambat, menyebabkan tubuh lemas dan mengantuk di awal hari.

2. Gangguan pencernaan

Gorengan dapat memicu gangguan pencernaan karena asupan lemak yang berlebihan. Pencernaan harus bekerja lebih keras akibat konsumsi gorengan dalam jumlah besar dan waktu yang berdekatan. Akibatnya, perut terasa kembung dan tidak nyaman.

3. Asupan lemak dalam tubuh berlebihan

Lemak trans buatan terbentuk ketika lemak jenuh mengalami proses hidrogenasi saat makanan digoreng pada suhu tinggi. Lemak trans sulit diproses oleh tubuh dan meningkatkan risiko beberapa penyakit kronis.

Konsumsi lemak berlebihan akan memengaruhi kadar lemak darah dan kolesterol, meningkatkan risiko penyakit degeneratif jika dilakukan secara terus-menerus.

Lemak trans alami yang terdapat pada makanan belum terbukti memiliki efek buruk bagi kesehatan seperti lemak trans buatan dalam gorengan.

4. Diabetes

Konsumsi gorengan secara berlebihan meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.

5. Stroke

Kolesterol dalam gorengan dapat menyebabkan terbentuknya plak pada pembuluh darah, yang dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan stroke, serangan jantung, dan aterosklerosis.

6. Kanker

Pada suhu tinggi, makanan dapat menghasilkan zat kimia acrylamide, yang dapat menyebabkan berbagai jenis kanker.

7. Nyeri dada

Gorengan dapat menyebabkan nyeri dada atau sensasi terbakar karena asam lambung yang naik ke esofagus.

8. Memicu tukak lambung

Gorengan dapat menyebabkan keasaman dan bisul di perut, yang merupakan gejala tukak lambung yang disebabkan oleh bakteri H. pylori.

9. Penyakit jantung

Konsumsi makanan digoreng dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), dan menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

10. Obesitas

Gorengan dapat meningkatkan risiko obesitas karena mengandung lemak trans buatan. Lemak trans buatan terbentuk saat lemak jenuh mengalami hidrogenasi saat makanan digoreng pada suhu tinggi. Lemak trans ini sulit dicerna oleh tubuh dan meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Untuk menghindari bahaya gorengan bagi kesehatan, disarankan untuk mengurangi konsumsi gorengan dan menggantinya dengan masakan yang direbus atau dikukus.

Jika masih ingin mengonsumsi gorengan, bisa mengganti minyak trans dengan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, jagung, kanola, minyak wijen, atau biji bunga matahari.

Batasi penggunaan minyak goreng secara berulang. Disarankan untuk menggunakan minyak sekali pakai dalam menggoreng.

Hindari membeli makanan dari luar terutama yang dipinggir jalan karena sering menggunakan minyak secara berulang. Selain itu, gunakan tisu untuk menyerap minyak berlebih pada gorengan agar tidak terlalu berminyak.

About The Author

Perkembangan Janin Usia Kehamilan 2 Minggu

Acquired Polineuropati: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Faktor Risiko, dan Pengobatan