Sebelum Anda mencoba diet keto, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Diet ketogenik atau diet keto adalah pola makan yang mengharuskan Anda mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak sehat. Meskipun diet ini efektif untuk menurunkan berat badan, ada beberapa efek samping yang harus Anda perhatikan.
Apa Itu Diet Keto?
Diet keto adalah pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Saat Anda menjalankan diet ini, Anda harus mengurangi konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan menggantinya dengan makanan tinggi lemak sehat. Tujuannya adalah menjadikan lemak sebagai sumber energi utama tubuh.
Dalam keadaan ketosis, tubuh Anda membakar lemak menjadi energi dan menghasilkan keton di hati. Diet keto telah dikenal sebagai metode diet yang cepat dan efektif, tetapi ada risiko tertentu yang perlu diperhatikan.
Bahaya Diet Keto bagi Kesehatan
Diet keto adalah cara yang efektif untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
1. Flu Keto
Saat Anda menjalani diet keto, tubuh Anda akan mengalami flu keto. Berada dalam kondisi ketosis dapat menyebabkan gejala seperti demam, mual, pusing, sembelit, dan kelelahan.
2. Mengurangi Massa Otot
Diet keto dapat mengurangi massa otot karena tubuh Anda akan menggunakan protein pada otot sebagai sumber energi.
3. Berat Badan Mungkin Kembali Naik
Kebanyakan orang yang menjalani diet keto akan mengalami kenaikan berat badan lagi setelah berhenti menjalani diet ini.
4. Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
Diet keto dapat meningkatkan risiko penyakit seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, kanker, dan beberapa penyakit lainnya.
5. Meningkatkan Risiko Gangguan Pencernaan
Diet keto yang rendah serat dapat menyebabkan masalah pencernaan dan sembelit.
6. Meningkatkan Risiko Defisiensi Nutrisi
Diet keto dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting seperti fosfor, magnesium, vitamin D, dan kalsium.
7. Mengurangi Kadar Gula Darah
Diet keto dapat menyebabkan kekurangan gula darah, yang dapat menyebabkan kelelahan, kebingungan, dan ketidakstabilan fungsi tubuh.
8. Mengganggu Kesehatan Tulang
Diet keto dapat berdampak negatif pada kepadatan mineral tulang dan menyebabkan masalah kesehatan tulang.
9. Mengganggu Fungsi Ginjal
Diet keto dapat meningkatkan risiko batu ginjal karena asupan makanan yang tinggi lemak dan rendah nutrisi seimbang.
10. Meningkatkan Risiko Dehidrasi
Diet keto dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh akan melepaskan lebih banyak elektrolit selama kondisi ketosis.
Peringatan Tentang Diet Keto
Anda harus berhati-hati sebelum mencoba diet keto. Jangan menjalani diet ini jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, gangguan makan, faktor risiko penyakit jantung, atau diabetes tipe 1. Konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional lainnya sebelum memulai diet keto. Selain diet, penting juga untuk menjaga pola hidup sehat dan rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan secara umum.
Referensi
- Gorin, Amy RDN. 2018. The 11 Biggest Keto Diet Dangers You Need to Know About. https://www.everydayhealth.com/ketogenic-diet/diet/keto-diet-dangers-you-need-know/. (Diakses pada 22 Juni 2020).
- Mawer, Rudy MSc, CISSN. 2018. The Ketogenic Diet: A Detailed Beginner’s Guide to Keto. https://www.healthline.com/nutrition/ketogenic-diet-101#what-it-is. (Diakses pada 22 Juni 2020).
- Streit, Lizzie MS, RDN, LD. 2020. 7 Keto Risks to Keep in Mind. https://www.healthline.com/nutrition/dangers-of-keto-diet. (Diakses pada 22 Juni 2020).
- Streit, Lizzie MS, RDN, LD. 2020. 7 Keto Risks to Keep in Mind. https://www.healthline.com/nutrition/dangers-of-keto-diet. (Diakses pada 22 Juni 2020).
About The Author
